Chapter 29

116 15 0
                                    

Author pov

Bom duduk termenung di taman sambil mengelus perutnya yang sudah mulai membesar.
" appamu adalah pria yang sangat tampan, hanya dia yang membuat omma jatuh cinta" kata bom sendiri.

" omma mu salah samchonlah yang paling tampan" kata seungri yang muncul tiba-tiba lalu duduk disebelah bom

" tolong sadarkan omma mu ini ya, appa mu sangat mencintai kalian berdua. Omma mu ini sangat keras kepala, kau tidak ingin kan orang tua mu hidup berpisah jadi samchon mohon bujuk omma mu agar mau menerima appa mu lagi" lanjut seungri

" yak seungri sejak kapan kau berubah dewasa seperti ini?" tanya bom bercanda

" nuna aku selalu dewasa, kau lah yang tidak dewasa dalam hubunganmu" jawab seungri

" apa yang membuatmu tidak percaya kepada hyungku?" lanjut seungri

" entahlah" jawab bom singkat

" nuna apa kau masih mencintai hyungku?" tanya seungri

" sampai kapan pun aku hanya akan mencintainya" jawab bom sambil meneteskan air mata

" hyung pun sangat mencintaimu" jawab seungri kesal

" tapi dia sudah menyetujui perceraian ini, bahkan saat ini dia hanya memikirkan bercerai dengan ku" lirih bom

" ini semua karena ucapan nuna yang ingin bercerai dan bahagia setelah bercerai. Apa saat ini nuna menyesal?" tanya seungri yang dibalas diam bom

" oh ayolah sebelum semuanya terlambat hampiri hyungku dan katakan kau mencintainya" perintah seungri dengan kesal

" apa semua belum terlambat?" lirih bom sambil menangis

" kalian ini saling mencintai bukan, pasti hyungku akan menerima mu kembali" jawab seungri

" terimakasih seungria" kata bom sambil memeluk seungri

Bom pun berlari menuju ruang inap seunghyun.

Seunghyun pov

" ada apa kau kemari?" tanya ku ke bom yang baru saja tiba di ruangan inap ku

" mau tanya perceraian? Tenanglah aku akan mengurus secapatnya" jawabku ketus

Bom berlari kearah ku dan memeluk ku

" aku mencintaimu choi seunghyun" kata bom sambil menangis

Aku diam seketika tak membalas pelukannya

" apa kau yakin dengan ucapanmu?" tanyaku bingung

" maafkan aku baru menyadari jika kau benar-benar mencintaiku" lirih bom sambil memper erat pelukannya

" kenapa baru saat ini kau menyadari nya" kataku sambil membalas pelukannya

" taukah dirimu aku sangat mencintaimu dan merindukanmu selama ini" lirihku sambil melepas pelukan kami dan kucium keningnya

" ehkm ehkm"
" cie cie"
" horee ada yang baikan, nanti sepulang dari rumah sakit kita akan dapat Traktiran nih"
Suara berisik sahabat ku dan bom

" kenapa kalian selalu mengganggu waktu kami" kesal ku terhadap mereka

" yak hyung jika bukan karena aku nuna pasti tak kan kembali kepadamu" jawab seungri sambil kesal

" benarkah? Ohh terimakasih my dongsaeng" jawabku ke seungri

" karena hari ini aku akan keluar dari rumah sakit dan aku sudah kembali bersama bom kalian akan ku traktir sesuka kalian" kataku sambil memeluk bom lagi

Para sahabat kami menjawab dengan antusias dan senang, ya mereka adalah sahabat terbaik kami.

My Partner Life ( Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang