Chapter 12

154 18 0
                                    

Semalaman bom tidak tidur menemani seunghyun yang terus merancau tak jelas dia menghawatirkan suaminya.

#FLASHBACK#
Malam hari setelah pertengkaran di rumah keluarga choi lalu seunghyun yang menarik tangan bom untuk ke kamar.

“ kenapa nasib tak berpihak padaku” teriak seunghyun
“ seunghyun ssi apa yang harus kita lakukan sekarang?” tanya bom
“aku tak ingin terus menyusahkan nasibmu” lanjut bom menangis
“ kenapa dunia tidak ingin aku bahagia?” teriak seunghyun lagi

“kau mencintaiku?” tanya bom lirih
“tidak,ehhhm.......belum” jawab seunghyun pelan
“kau tau seunghyun ssi aku sangat mencintaimu, tapi aku tak kan memaksamu untuk mencintaiku dan kau tau aku akan melakukan apapun untuk kebahagianmu” jawab bom tulus
“kau tau yang diinginkan appaku? ” jawab seunghyun menghampiri bom yang duduk di pinggir kasur

“ jangan bercerai dengan ku, aku akan berusaha mencintaimu bom ssi” jawab seunghyun sambil memeluk bom
“ mulai sekarang ayo kita menjadi suami istri yang sesunguhnya” jawab seunghyun menatap bom, lalu seunghyun menempelkan bibirnya ke bibir lembut bom tanpa aba aba yang membuat bom terkejut
#FLASHBACK END#

“ tenanglah yoepo aku ada di sisimu tak kan meninggalkanmu” bisik bom sambil menatap wajah suaminya.

Bom pagi pagi sudah pergi ke pasar untuk membeli bahan masakan, di perjalanan dia bertabrakan dengan seorang gadis  “ ah maaf aku menabrakmu, kepalaku sedikit pusing” sapa gadis itu “ ah ne tak apa , apa kau baik baik saja” balas bom “ ne aku tak apa, sekali lagi maafkan aku” jawab gadis itu lalu pergi meninggalkan bom.

Sesampainya bom diapartemen dilihatnya seunghyun belom bangun dari tidurnya, kemudian dia bergegas memasak untuk suaminya.

“ bau apa ini, apa kau memasak sesuatu bom ssi” tanya seunghyun sambil berjalan menuju dapur
“ ne oppa, aku memasak sup untuk menetralkan alkohol di tubuhmu” jawab bom

Mereka berdua sarapan dengan duduk berhadap hadapan
“ ehmm bom ssi, besok kau akan bekerja sementara aku santai santai dirumah maafkan aku ya” sunghyun membuka obrolan
“ tak apa oppa, apa kau bisa menemaniku membeli pakaian untukku bekerja besok”tanya bom
“ ne aku akan menemanimu” jawab seunghyun

*skip*

Mereka menghabiskan sore hari di pusat perbelanjaan, setelah semua keperluan sudah terpenuhi bom mengajak seunghyun ke sebuah restoran untuk mengisi perut mereka.

*skip*

Sesampainya dirumah seunghyun menyuruh bom beristirahat sementara dirinya sedang menikmati pemandangan malam seoul sambil meminum soju.
Tiba tiba ada panggilan telfon dari seungri “ ada apa panda jelek” tanya seunghyun “ hyung ada pekerjaan sebagai menejer operasional di perusahaan teman ayahku apa kau berminat aku sudah merekomendasikan dirimu” jawab seungri “ terimakasih lee seungri aku mau kapan aku bisa wawancara” jawab seunghyun “ besok datanglah ke perusahaan itu akan kukirimkan alamatnya” jawab seungri “ ne terimakasih bye” tutup seunghyun

Seunghyun berjalan ke kamar tidur melihat bom yang sudah tertidur sambil berbisik “ aku akan mendapatkan pekerjaan itu” lalu *cup* bibir seunghyun mencium kening bom.

Keesokan paginya

“ good morning” sapa seunghyun ke bom lalu berjalan ke kamar mandi
Setelah selesai bom menyiapkan sarapan mereka duduk bersama menyantap makanan di meja makan

“ hari ini aku akan keluar sebentar” kata seunghyun “ mau kemana?” tanya bom “ ada deh...” jawab seunghyun dia ingin memberi kejutan bom jika dapat diterima bekerja di perusahaan yang diberitahukan seungri.
“ mari kuantarkan sekalian aku juga akan keluar” ajak seunghyun

*malam hari*

Bom memasuki apartemennya tak didapati seunghyun disegala ruang, bom memutuskan untuk membersihkan dirinya lalu menyiapkan makan malam untuk seunghyun.
Jam sudah menunjukan pukul setengah sebelas malam tapi seunghyun masih belum kembali, bom pun beberapa kali menelfon seunghyun namun tak ada jawaban.

Satu persatu sahabat seunghyun ditelpon oleh bom untuk menanyakan suaminya tapi tak ada yang sedang bersama seunghyun bom pun tak lupa menelpon seungri sahabat seunghyun yang selalu bertengkar kalo bersama.

“ yoepseyeo nuna ada apa?” tanya seungri “ apa kau bersama seunghyun dia dari tadi pagi keluar rumah masih belom kembali aku sudah menanyakan jiyong, youngbae, dan daesung mereka tidak bertemu seunghyun sehari ini’ cerocos bom tanpa henti

“ bukannya hyung tadi pagi wawancara pekerjaannya dan kudengar dia diterima mungkin dia sedang menyiapkan kejutan untuk nuna bukannya besok kalian satu bulan menikah” jawab seungri “ mungkin benar begitu baiklah terimakasih seungri” jawab bom dan batinnya senang jika hal itu memang akan terjadi.

Bom menunggu sambil mengantuk di pinggir jendela yang melihatkan pemandangan seoul. Hingga akhirnya pukul 2 tengah malam bom mendengar suara pintu apartemen terbuka disambutnya seunghyun yang tiba dalam kondisi mabuk.

My Partner Life ( Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang