Chapter 26

121 17 4
                                    

Author pov

Bom terkejut melihat seunghyun, bom berusaha menghindar dari seunghyun. Bom tanpa menyapa jalan melewati seunghyun dan menuju keluar kamar.

“ yak apa yang kau lakukan??” bentak bom yang sedikit kesakitan karena tangannya ditahan seunghyun
“ ikut aku “ jawab seunghyun masih menahan bom

“ aku tak mau” jawab bom singkat sambil memberontak berusaha melepaskan tangannya
Seunghyun berbalik ke arah dan menariknya dengan kasar menuju kaluar kamar, bom ditarik sangat kasar melewati tangga.

“ jiyong bom akan ku bawa pulang, terimakasih telah menampungnya aku permisi” pamit seunghyun ke jiyong.

Seunghyun terus menarik paksa bom menuju keluar rumah bom hanya bisa menangis dan memberontak namun seunghyun masih lebih kuat untuk menahan berontakan bom.
Seunghyun menarik paksa bom untuk naik ke mobil dan memasangkan sabuk pengaman untuknya, mereka pun kini melaju meninggalkan rumah jiyong.

“ mau kau bawa kemana aku ini?” tanya bom tanpa melihat seunghyun
“ diam saja, kau istriku aku berhak mengajak mu kemanapun” jawab seunghyun fokus melihat jalan

Mereka pun tiba di inwangsan mountain, seunghyun mematikan mobilnya dan melepas sabuk pengaman bom.
“ turunlah” kata seunghyun singkat bom hanya meneruti lalu turun dari mobil

Seunghyun tiba-tiba mengandeng tangan bom untuk berjalan  mendaki gunung bersama, bom hanya diam tapi tak menolak genggaman seunghyun. Sepanjang perjalanan meraka hanya saling diam, bom pun tidak mengeluh atau lelah.
Akhirnya mereka pun tiba di puncak gunung, bom pun kagum atas udara yang sejuk pemandangan kota seoul yang indah.

“ kenapa kau ingin bercerai?” tanya seunghyun lembut
“ karna memang ingin bercerai” jawab bom singkat.

“ itu bukan jawaban bom” jawab seunghyun lirih
“ aku memang salah di masa lalu, tapi percayalah aku mencintaimu” sambung seunghyun

“ kau hanya ingin anak ini karena dia penerusmu bukan karena kau mencintaiku” jawab bom marah.

“ astaga apa yang kau pikirkan sebenarnya, aku mencintai kalian berdua aku ingin kalian berdua” jawab seunghyun
“ setelah anak ini lahir kau pasti membuangku dan merebut anak ini dari ku. Jika aku kau campakan aku tak apa tapi aku tak bisa jika kehilangan anak ini” jawab bom sambil meneteskan air mata.

“ ada tidaknya anak ini selama lima bulan kita berpisah aku selalu mencarimu, aku bahkan tidak tau kau mengandung tapi aku memang mencarimu aku rindu padamu” jawab seunghyun memeluk bom dari belakang.

“ ku mohon percayalah, aku mencintaimu” pinta seunghyun memohon dan menangis di kaki bom
“ maaf aku tak bisa, aku takut seunghyun” jawab bom.

“ apa yang harus ku lakukan agar kau percaya kepadaku” lirih seunghyun masih memeluk kaki bom
“ maafkan aku seunghyun” lirih bom lalu melepaskan pelukan seunghyun dan berjalan turun dari gunung.

Seunghyun pun berlari mengejar bom, dan akhirnya dapat menyamai jalan bom.

My Partner Life ( Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang