Pirang Gendut

5.1K 228 10
                                    

" Pirang gendut.. " panggil Sai. Si empunya rambut pirang segera menoleh dan muncullah kilatan dari matanya

Dengan tanpa dosa, Sai lalu duduk di depan Ino

" Ulangi ucapanmu mayat " sahut Ino

" Pirang gendut.. " ulang Sai dengan penekanan kata GENDUT

" Mayat sialan .. " sahut Ino

" Berkacalah kulitmu itu pucat seperti mayat hidup " lanjut Ino

" Tapi aku tampan .. " Sai membela diri

" Terserah kau mayat.. " Ino kembali melanjutkan makannya yang tertunda

Sai hanya tersenyum memandangi gadis yang berada di depannya, yang pastinya hanya senyuman palsu

Walaupun hanya senyuman palsu, para fans Sai menjerit histeris

" Lihat Sai-kun semakin tampan saat tersenyum "

" Beruntung sekali gadis pirang yang makan bersamanya itu.. "

" Kyaaa... Aku irii.. "

Ino menatap kesal para fans Sai yang berpikir tidak-tidak tentang dirinya dan Sai

" Apa kau kesal? " tanya Sai. Ino menggeleng cepat. Ino teringat akan permainan solo Sai tadi malam

" Ng.. Ano darimana kau belajar bermain piano? " tanya Ino

" Dari guru privatku " sahut Sai

" Aku menyukai seni sejak kecil. Dan beliau mengajarkan ku semuanya tentang seni dan membuatku jatuh cinta dengan piano " lanjut Sai

" Dengan bermain piano aku dapat meluapkan segala perasaanku yang melebur bersama nada tuts piano yang ku tekan. Beliau sudah ku anggap seperti Kaa-san ku sendiri. Maklumlah Kaa-san ku tiada ketika melahirkanku " wajah Sai berubah murung.

" Hei.. Kaa-sanmu pasti sudah tenang dan tersenyum melihat kau yang sudah dewasa " kata-kata itu meluncur dari mulut Ino tanpa sadar

" Arigatou .. " Sai tersenyum manis pada Ino

Deg.. Jantung Ino berdegup kencang melihat senyuman Sai. Rona merah menghiasi pipinya

" Dasar Ino baka.. " Ino merutuki dirinya sendiri yang terkesima dengan pesona Sai

Ino pov's on

Aku Yamanaka Ino, anak tunggal dari pemilik toko bunga terbesar di Konoha. Tou-sanku bernama Yamanaka Inoichi sedangkan Kaa-san ku.. Beliau sudah tiada sejak aku berumur 5 tahun. Ya aku tidak terlalu mengingat wajah beliau

Kaa-sanku adalah maniak musik. Beliau senang sekali bermain segala alat musik dan menguasainya dengan mudah. Sayangnya bakat itu tidak menurun padaku. Aku hanya pandai merangkai dan memadupadankan warna bunga

Awalnya aku sangat kesepian tapi ketika bertemu Hinata yang senasib denganku aku kembali menemukan semangat hidupku dan ditambah lagi dengan sahabat pink ku, Sakura. Hidupku berwarna kembali

Tapi ketika aku datang ke pesta yang diadakan Uzu.corp aku teringat kembali akan sosok Kaa-sanku. Si mayat ehh bukan maksudku Sai yang membangkitkan memoriku. Jangan tanya bagaimana aku bisa mengenalnya kalian pasti sudah tau bukan..

Cara bermainnya mengingatkanku pada Kaa-sanku. Hampir saja aku menangis malam itu tapi untung aku bisa menahannya

Ino pov's off

Naruto berjalan dengan kesal di koridor sekolah pasalnya sang Kaa-san mengadukan kelakuannya ke Tou-san dan hasilnya mobilnya disita dan uang jajannya tidak turun selama sebulan

Hime-chan I Love You ||✅||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang