Acara telah selesai, para tamupun sudah kembali ke rumah mereka masing-masing dan disinilah mereka di ruang tamu keluarga Hyuuga. Neji tengah mengantar tunangannya pulang hingga hanya ada Minato, Kushina, Naruto, Hinata dan Hiashi disana.
Hening.. Hening sekali disana. Bagaikan ada jurang curam yang tengah menunggu mereka diujung sana. Hingga akhirnya,
"Kau jelaskan semuanya Naru" perintah Kushina memecah keheningan diantara kedua keluarga itu
"Mendokusai"
Pletak Minato menjitak kepala putra semata wayangnya itu begitu mendengar jawaban Naruto
"Itaiii" Naruto mengelus kepalanya yang tak berdosa itu
"Cepat jelaskan" tambah Minato. Sedangkan Hiashi sudah bersiap dengan katana di tangannya
"Aku akan menjelaskannya-ttebayo"
Flashback mode on
Ini adalah tahun ke-4 Naruto berada di Amerika. Yah tidak ada yang menarik sebenarnya disana. Orang-orangnya, suasananya sama saja seperti di Jepang tapi setidaknya disana tidak ada gadis itu. Gadis yang telah membuat Tou-sannya sengsara
Tapi semua pandangannya itu berubah ketika ia bertemu dengan seorang gadis cantik disana
Warna rambutnya merah seperti darah, ya sebenarnya tidak jauh beda dengan warna rambut Kaa-san. Pandangan matanya selalu tajam dan wajah manisnya itu terlihat menawan dengan kacamata berwarna hitam yang membantu penglihatannya
Kalian pasti taulah siapa gadis itu, namanya Karin.. Jangan tanyakan nama marga atau nama lengkapnya, Naruto saja tidak tahu
Naruto bertemu dengan Karin ketika ia tengah asyik berjalan santai dengan membawa capucino ditangannya. Tak sengaja Naruto menabraknya dan membuat baju Karin basah terkena capucinonya
" I'm sorry .." sesal Naruto
"Nandemonai" sahut Karin sambil asyik membersihkan tumpahan kopi itu
"Kau orang Jepang-ttebayo?" Tanya Naruto. Karin yang mendengar pertanyaan Naruto mendongakkan kepalanya dan pandangan merekapun bertemu. Sekejap dunia serasa milik mereka berdua. Tak jauh dari mereka terdapat pengamen jalanan yang memainkan biola dengan nada yang romantis. Ah.. Semakin menambah kesan di antara pertemuan mereka dan membuat Naruto semakin jatuh terlalu dalam
"Eto.. Gomenne" sesal Naruto kemudian ketika ia sadar sudah terhipnotis akan kecantikan Karin
"Tak apa" sahut Karin dengan masih menutupi rona merah dipipinya
"Ano, ng.. Siapa namamu?"
"Karin desu"
"Marga?"
"Tidak, jangan tanyakan hal itu"
"Maaf sudah lancang menanyakan itu" Naruto menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Karin menggelengkan kepalanya
"Tak apa, siapa namamu?"
"Naruto, Uzumaki Naruto" sahut Naruto dengan cengiran khasnya
"Ikutlah denganku, aku akan membersihkan noda di bajumu" Naruto menggandeng tangan Karin dan berjalan menuju apartemennya
.
.
.Singkat cerita sejak pertemuan itu, Karin dan Naruto semakin intens berkomunikasi. Karin pun sering berkunjung ke apartemen Naruto begitu sebaliknya
Mereka sering menghabiskan waktu bersama. Semakin lama muncul sedikit ketidaknyamanan dalam diri Naruto karena sifat Karin yang semula hangat, ramah menjadi posesif dan dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hime-chan I Love You ||✅||
FanficSebuah kisah tentang Uzumaki Naruto yang terpaksa menikahi jodoh dari ayahnya yaitu Hyuuga Hinata. Hari-hari yang pahit dan penuh penderitaan harus dialami oleh gadis bermanik rembulan itu karena dendam yang dimiliki oleh Naruto. . . Warning⚠️⚠️ •Se...