Karin mendudukkan dirinya di taman sekolah. Ia kembali memikirkan keributan kecil itu
"Gadisku? Narutoku sudah terhipnotis oleh gadis sialan itu. Lihat saja akan kubalas kau" Karin terlihat kesal dengan menghentakkan kakinya beberapa kali ke tanah
Taman sekolah tampak sepi, hanya ada Karin yang berada disana. Bel sudah berbunyi beberapa saat yang lalu dan seluruh murid sudah berada di kelasnya masing-masing. Jangan tanyakan kenapa Karin malah berada di taman dan bukannya di kelas, dari awal sudah dikatakan bukan jika kehadiran Karin sangat tidak diinginkan disana. Karin bebas berada dimana saja dan memakai apapun yang ia suka
Karin meraih batu yang ada dibawahnya dan melemparnya asal ke kolam, ia masih saja mengoceh tidak jelas. Setelah puas, ia mengambil handphone yang berada di sakunya dan terlihat menelpon seseorang
"Kalian bersiaplah diluar"
" ..."
"Iya, dia memiliki rambut indigo jelek dan bermata putih menyeramkan"
"..."
"Kalian bebas melakukan apapun padanya"
Pip..
Karin memutus telfonnya dan tampaknya ia menyuruh seorang untuk melakukan sesuatu yang pastinya Hinatalah sasarannya
"Rasakan pembalasanku" seru Karin menyeringai
Tiba-tiba ada 2 orang yang gadis menghampiri Karin, 2 gadis yang memiliki rambut berwarna biru dan merah sepertinya
"Ano, Karin-san?" gadis yang berambut biru menepuk bahu Karin pelan
"Hn, siapa kalian?" tanya Karin sambil menoleh ke arah mereka
"Ano, ng..ng k-kau tadi melabrak hyuuga kan?" giliran gadis yang berambut sama sepertinya membuka mulut
Karin mengangguk
"Wah.. Kau sangat berani Karin-san" puji mereka berdua
"Siapa kalian berdua?" tanya Karin
"Watashi Konan desu" gadis berambut biru memperkenalkan diri
"Ng.. Wa-watashi Sara desu" giliran si merah yang memperkenalkan diri
"Jadi, ada apa kalian kemari?" selidik Karin
"Aku sangat membenci Sakura, dan Sara sangat membenci Ino.." Konan menjelaskan
"Lalu?"
"Ng.. K-kami ingin bergabung denganmu dan menghancurkan mereka.." lanjut Sara
"Apa kalian yakin? Kalian bisa saja dikeluarkan dari sekolah lho" sahut Karin
"Tidak apa-apa, asalkan kami bisa membuat mereka sengsara Karin-san" Konan kekeuh
"Huftt.. Baiklah"
Jadilah squad Karin yang siap membully siapapun termasuk Hinata, Sakura dan Ino. Karin lalu memberitahu Konan dan Sara mengenai rencananya
.
.
.Hinata masih asyik mengingat kejadian beberapa saat yang lalu, ia tersenyum sendiri seperti orang gila. Menyadari keanehan pada sahabatnya, Sakura segera mengucapkan jampi dan mantera untuk menyadarkan Hinata
"Apa yang kau lakukan Sakura?" tanya Ino
"Aku sedang mengucapkan mantera supaya Hinata cepat kembali ke raganya"
"Ah.. Sepertinya kau juga ikutan gila Sakura" Ino memijat pelipisnya melihat kelakuan Sakura
Kembali ke Uzumaki Naruto, Naruto tengah menyembunyikan wajahnya menahan malu atas apa yang dia lakukan tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Hime-chan I Love You ||✅||
FanficSebuah kisah tentang Uzumaki Naruto yang terpaksa menikahi jodoh dari ayahnya yaitu Hyuuga Hinata. Hari-hari yang pahit dan penuh penderitaan harus dialami oleh gadis bermanik rembulan itu karena dendam yang dimiliki oleh Naruto. . . Warning⚠️⚠️ •Se...