Gadis berambut merah

4.1K 215 12
                                    

Naruto kembali menghempaskan tubuhnya setelah diusir Kaa-sannya tadi. Tiba tiba pikirannya melayang ke masa lalu..

Flashback mode on

Naruto dan Hinata kecil tengah asyik makan es krim di taman

Hening.. Tiada percakapan apapun diantara mereka. Mereka sama-sama asyik memakan es krim. Hingga akhirnya Naruto membuka suara

" Hinata.. "

" Nani Naruto-kun?" sahut Hinata

" Eto.. Ada noda di pipimu " seru Naruto sambil membersihkan noda es krim dari pipi Hinata. Blushh... Pipi Hinata merona parah

" Ng.. Arigatou.. " seru Hinata sambil tersenyum. Sungguh itu senyuman termanis yang Hinata punya. Mereka kembali lagi ke aktivitas semula

 Mereka kembali lagi ke aktivitas semula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Hinata.. " panggil Naruto lagi. Hinata kembali menoleh ke arah Naruto

" Tidak jadi " seru Naruto cepat dan kembali menikmati es krimnya

Flashback mode off

" Ck.. Kenapa bayangan masa lalu itu selalu muncul " Naruto mengacak rambutnya kesal

" Ingat Naruto, dia sudah membuat Tou-san menderita " Naruto bertengkar dengan batinnya sendiri

" Lebih baik aku mandi "

Naruto bangkit dari tempat tidurnya dan memasuki kamar mandi

Di Mansion Hyuuga..

" Taruh sana.. "

" Mana rangkaian bunganya??"

" Heii.. Cepat dong jalannya"

" Yang sini kursinya kurang"

Tampak keributan tengah terjadi disana. Tidak, lebih tepatnya persiapan pertunangan Neji dan Tenten. Para pelayan sibuk menata dan mendekorasi ruangan menjadi seindah mungkin. Tak banyak tamu yang diundang, hanya sebatas sahabat, keluarga dan rekan bisnis saja yang akan hadir

Hinata tengah sibuk menemani calon kakak iparnya berdandan

" Hinata.. Apa aku terlihat cantik?" tanya Tenten

" Kau sangat cantik nee-san " sahut Hinata

" Semua orang pasti akan terpesona dengan kecantikanmu " tambah Hinata

" Kau ini Hinata, semua tamu pasti akan mengagumimu tau.. " seru Tenten menggoda Hinata

" Tidak nee-san. Tapi aku juga sedikit bingung kenapa aku juga ikut didandani seperti " Hinata memperhatikan pantulan dirinya dari cermin

Dress berwarna ungu itu menempel apik di tubuhnya. Dress dengan panjang selutut dan tanpa lengan

" Apa ini tidak berlebihan? Aku kan hanya menemani Tenten-nee saja " seru Hinata

Hime-chan I Love You ||✅||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang