Squad (2)

3.5K 197 24
                                    

Naruto, Sasuke, Shikamaru, Sai dan Temari berjalan keluar dari kelas mereka menuju parkiran. Di sepanjang jalan mereka melihat siswa yang ribut dan kalang kabut

"Ada apa ini?" tanya Temari begitu menyadari situasi di sekitarnya. Shikamaru menaikkan bahunya singkat pertanda tidak tahu

"Hoy, ada apa ini?" tanya Temari menghentikan salah seorang siswa

"Itu senpai, ada yang digebukin di depan. Cewek pula" sahut siswa itu

"Siapa?" tanya Sai

"Aku tidak tahu senpai, tapi salah satu diantara mereka adalah Haruno"

Deg..

Jantung Sasuke berdegup kencang begitu mendengar kata 'Sakura'.  Gadis cherrynya itu sedang dihajar. Tanpa basa-basi Sasuke segera berlari meninggalkan ke-4 sahabatnya

"Matte Sasukeee.." teriakan Temaripun hanya masuk ke telinga kanan Sasuke dan keluar melalui telinga kirinya

"Wait, jika ada Haruno disana pasti Ino juga ada disana dan Hinata juga" seru Sai

"H-hinata?" Naruto mendadak gagap menyebut nama gadis itu

"Ayo kita kesana" Temari mengomando teman-temannya

.
.
.

Sasuke sampai di depan gerbang terlebih dahulu dan benar ia melihat segerombolan gadis tengah memukuli gadis cherrynya dan kedua sahabatnya

"Hentikan" suara dingin Sasuke menghentikan aktivitas gadis-gadis itu

"Hei lihat teman-teman ada pria tampan disini, tunggu.. Bukankah pria tampan ini anak kepala kepolisian Konoha?" seorang diantara mereka membuka suara

"Bukan urusanmu, cepat pergi dan jangan ganggu ketiga gadis ini" seru Sasuke

"Mereka adalah milik kami tuan, jadi kaulah yang harusnya pergi dari sini" jawab gadis lain. Sasuke bersiap melancarkan bogem mentah kearah gadis itu tapi lagi-lagi suara Temari menghentikannya

"Sasuke, bukankah memalukan jika kau memukul seorang gadis?"

"Urusai" sahut Sasuke singkat, padat dan jelas

"Biarkan Temari yang menghabisi mereka Sasuke" tambah Shikamaru

"Terserahlah" Sasuke menyimpan kembali bogemannya dan menemui Sakura yang babak belur

Temari bersiap mengambil ancang-ancang untuk melawan 20 gadis yang ada di hadapannya

"Kau tak apa?" tanya Sasuke pada Sakura. Sakura menggeleng pelan. Sasuke melihat darah dan lebam dimana-mana

"Bertahanlah" Sasuke lalu membawa Sakura menuju mobil

Sai menghampiri Ino yang terlihat acak-acakan

"Kau baik-baik saja pirang?"

"Hei berhenti memanggilku pirang, mayat" suara cempreng Ino masih bisa keluar bahkan setelah ia dihajar habis-habisan oleh gadis nakal tadi

"Kau sedang terluka bodoh. Kenapa suara cemprengmu masih nyaring ha?"

"Lihat saja akan kubalas mereka" seru Ino.

"Pikirkan dulu dirimu bodoh, lihat rambut panjangmu acak-acakan. Pasti akan memakan waktu lama ketika di salon" kata Sai sambil membantu Ino berdiri dan memapahnya menuju mobil

Mari kita lihat Naruhina,

Naruto melihat Sadako, eh Hinata tergeletak tak berdaya di jalan. Padahal beberapa jam lalu ia baru bertemu dengan Hinata yang tersenyum manis dan sekarang gadis itu tengah kesakitan

Hime-chan I Love You ||✅||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang