Sabit Darah

3.9K 190 11
                                    

"Bos.." seorang pria dengan banyak tato ditubuhnya berlari sambil menyeret seorang mayat yang dipenuhi darah. Darahnya melumuri lantai dan membuat jejak, seseorang yang ia panggil 'bos' tadi menoleh dan lalu berjalan turun dari singgahsananya

Rambutnya putih keperakan dengan badannya yang besar dan berotot. Di lengannya terdapat sebuah tato tengkorak dengan 2 sabit dibelakang tengkorak itu

"Ada apa?" suara baritonenya yang menakutkan keluar

"Saya mendapatkan pria yang anda inginkan" sahut pria itu sambil menunjukkam mayat yang dibawanya tadi

"Kerja bagus" puji sang bos

"Arigatou Suigetsu-san" pria itu membungkukkan badannya

"Nah, sebagai imbalannya pergilah ke bar bersama teman-temanmu" perintah Suigetsu

"Ha'i. Permisi bos" pria itu mohon diri. Suigetsu menghampiri mayat yang dimintanya

"Akhirnya Kabuto, aku mendapatkanmu. Ya walaupun kau dalam keadaan mati seperti ini" Suigetsu mengangkat kepala mayat yang ia panggil Kabuto itu lalu meletakkannya kembali

"Cepat bawa mayat ini" Suigetsu memerintahkan anak buahnya membawa mayat Kabuto

"Dan jangan lupa bersihkan noda darah itu, Nona kalian tidak akan suka jika ada noda darah di lantai" lanjut Suigetsu sambil berjalan kembali ke singgahsananya

.

.

.

Ciiaaatttt...

Buagh..

Dukkk..

Tangan mungil Hinata memukuli samsak tinju depannya dengan penuh semangat, keringat mengucur deras membasahi wajah manis gadis Hyuuga itu

Tak lupa juga Hinata juga mengamalkan bagaimana cara menendang yang benar sesuai ajaran Temari. Hinata lebih tertarik pada beladiri muaythai daripada beladiri taekwondo dan karate yang ditekuni oleh Sakura serta Ino

Hinata pov's on

"Naruto-kun.."

"Aku berjanji tidak akan lemah lagi"

"Kau lah semangatku Naruto-kun"

Untuk saat ini aku ingin membuat Naruto-kun memandangku lagi-lagi dan lagi. Aku sudah cukup menderita diacuhkan olehnya selama 5 tahun ini

Aku masih ingat bagaimana cara kita bertemu, dimana ia datang ke pesta ulang tahunku sambil membawa sebuah kado yang dibungkus dengan kertas kado berwarna lavender

Kushina Kaa-san yang menyuruhnya untuk memberikan kado itu kepadaku secara langsung. Saat itu Kaa-sanku masih ada

"Ini" serunya sambil menyerahkan kado itu padaku

"Arigatou" aku menerimanya dengan malu-malu. Setelah memberikannya ia segera kembali ke Kushina Kaa-san dan Paman Minato

Setelah segala acara usai, aku mengamati seluruh kado yang bertumpuk-tumpuk di kamarku. Aku menelitinya satu per satu hingga akhirnya aku menemukan kado pemberiannya

Kubuka kado itu dengan hati yang gembira dan ternyata kado itu isinya sebuah syal rajutan tangan berwarna merah

"Ini sangat indahh" seruku. Tangan kecilku mengambilnya dan berusaha memakai syal itu. Tapi ternyata, syal itu masih sedikit kebesaran untukku

"Aku akan menyimpannya"

Hinata pov's off

Karena melamun, samsak yang Hinata pukul berbalik ke arahnya dan membuat Hinata terjatuh ke belakang

Hime-chan I Love You ||✅||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang