DUA PULUH DUA

280 10 11
                                    

" Assalamu alaikum, sayang! " teriak seorang pria memanggil orang didalam rumah. Pria itu menuju kamar tidurnya mencari orang yang disayangi tapi tak ada seorang pun, berlanjut pria itu berjalan cepat kearah dapur dan ternyata orang yang dicari ada disana sedang mencuci piring membelakanginya.

" Sa.. " langkahnya terhenti karena ide yang mendadak muncul. Pria itu berjalan pelan kearah wanita yang dicintainya. Untungnya wanita itu tak sadar bahwa suaminya pulang lebih awal. Setelah tepat ada dibelakang wanitanya, pria itu menangkup kedua payudara wanita itu erat. Sontak wanitanya berteriak histeris dan memukul tangan pria itu dengan spatula yang sedang dibilas tadinya.

" Aduh.. " teriak pria itu kesakitan dan mengangkat kedua tangannya keatas tanda menyerah.

" Ayah?! " si wanita tambah histeris kesal karena suaminya berani mengerjainya.

Suaminya hanya nyengir saat istrinya cemberut kesal. Istrinya pun berbalik meneruskan pekerjaannya tanpa memperdulikan suaminya yang terus memanggil namanya manja. Suaminya tak menyerah merayu istrinya yang sedang marah karena kejahilannya.

" Sayang maaf atas kejahilanku tadi ya, lagiankan istri sendiri dipegang-pegang sama suaminya ga boleh marah " ucapnya sembrono

Istrinya mematikan keran lalu berbalik menghadap suaminya tak lupa sang istri mengangkat tinggi-tinggi spatula disalah satu tangannya. Suami yang melihat gelagat istrinya sambil tersenyum jahil langsung pucat pasi dan bersiap lari.

Sumpah istriku galak banget, untung cinta, batinnya

" Sayang cintaku manisku maafin ayah yang cuma ingin kasih kejutan buat kamu " setelah mendengar kalimat panjang itu, istrinya kaget saat suaminya menunjukan beberapa lembar surat sertifikat tanah. Spatulanya jatuh tergeletak dilantai sampai bersuara glontang.

" Sungguh? " tanyanya senduh, air matanya menetes deras.

" Kok nangis dapet kabar bahagia " canda suaminya yang mendekatinya dan memeluknya erat penuh cinta.

Mereka akhirnya bisa meraih impian mempunyai rumah sederhana dan keluarga bahagia. Mereka sudah memiliki dua anak perempuan yang sedang bersekolah saat ini dan satu anak laki-laki. Setelah suaminya diangkat menjadi manager perusahaan karena kualitas kerjanya kehidupannya berangsur membaik.

" Kamu jahil! " tangannya memukul bahu suaminya kencang. Sang suami tertawa pelan.

" Iss, jahil juga sama cintaku" candanya lagi agar istrinya tersenyum dan berhasil.

Dikecupnya kening istri penuh cinta. Istrinya memejamkan mata sambil menangis bahagia. Sungguh dia merasa beruntung memiliki suami seperti ini.

Tapi jauh dilubuk hatinya ia merasa takut kehilangan suaminya yang entah karena masalah tak terduga.

Kedua mata cantik itu perlahan terbuka sempurna. Dia menatap sekeliling dengan pandangan kosong. Tepat saat itu datang seorang pria membawa nampan berisi sesuatu.

" Good morning, sun " sapanya lembut sambil meletakan nampah yang dibawanya keatas nakas samping tempat tidur.

Wanita itu hanya diam dengan pandangan kosong. Pria tadi tersenyum lembut sambil memberikan segelas air " Diminum dulu " ucapnya pelan.

Pria itu masih tersenyum lembut tapi saat hendak mendekati wanita didepannya tiba-tiba wanita itu mengamuk histeris membuat gelas yang dipegangnya terjatuh menjadi pecah belah. Wanita itu meringkuk ketakutan ditempat tidurnya.

GADIS HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang