"Kamu lihat tuan besar sekarang berubah lembut sejak kehadiran wanita itu" ucap pelayan wanita bernama hilda
"Ya... Tapi setahuku wanita itu bukan nyonya jasmine, lalu siapa wanita itu? " tanya pelayan satunya yang sedang bekerja dibagian dapur berdua.
Setahu mereka tuan rayzen sudah bercerai beberapa tahun yang lalu. Dan tahun ini adalah pertama kalinya tuannya tinggal di indonesia.
"Aku juga gak ngerti, kita harus memanggil tuan rayzen dengan nama lain yaitu satrya" ujar hilda sambil meletakkan masakannya diatas piring hidangan.
Mereka berpindah keruang makan sambil merapihkan tata letak hidangannya untuk majikannya. Saat mereka mendengar suara langkah yang menggema, sontak membuatnya melihat tuannya.
Hilda dan temannya bersemu merah melihat keromantisan kedua majikannya.
"Selamat pagi tuan dan nyonya" sapa santun mereka bersamaan. Mundur perlahan membuat jarak antara majikan mereka.
Sungguh mereka jadi terbawa suasana, bagaimana tidak. Lihat saja nyonya anes yang duduk dipangkuan tuan rayzen dengan manjanya.
"An, kita sarapan dulu ya" rayu rayzen gemas menerima tingkah manjanya.
"Aku tidak mau kedokter! Aku sehat! " ucapnya ngambek merengek.
Anes semakin merapat memeluk rayzen. Membuat sesuatu tepat dibawah bokong anes tegang. Saat ini anes hanya memakai kemeja biru milik rayzen tanpa pakaian dalam. Kedua kakinya terbuka mengangkangi rayzen. Kakinya sangat mulus, seputih salju dan lembut.
"An" geram rayzen menahan libodonya dipagi hari.
Ia melirik beberapa pelayan yang ada disekitar mereka dan menyuruhnya pergi. Tangan kanan rayzen dengan gerakan sensual mengelus pangkal paha anes sensual.
"Aah" desah anes
"Kalau kau tidak mau makan maka aku akan memaksamu, an" desah rayzen ditelinganya.
Rayzen menyuap sesendok sup kedalam mulutnya lalu dengan cepat menyalurkannya kedalam mulut anes. Membuatnya tersedak. Tidak diam saja, tangan kiri rayzen bermain dikewanitaan anes.
Senyum menyeringai terlihat diwajah tampannya. Kedua jari kokoh itu mengobrak-abrik pusatnya. Sambil sesekali menyuap sup hangat kedalam mulut wanitanya.
Kegiatan itu terus berlanjut sampai tahap maksimal. Jeritan, desahan dan kalimat vulgar yang terucap oleh keduanya terdengar sampai dapur. Para pelayan hanya bisa diam sambil menahan malu.
"oh god... " ucap para pelayan
"Tuan kita jadi lebih hidup semangat" ucap pelayan pribadi rayzen.
Mereka setuju bersamaan. Kalau tuannya jadi lebih baik tentu saja mereka tidak akan protes apalagi mereka hanya pelayan. Tapi sungguh kedatangan anes membawa keberuntungan untuk tuannya.
Sampai satu bulan kemudian rayzen harus keluar kota selama empat hari. Awalnya ia ragu meninggalkan anes yang diakuinya sebagai istrinya dirumah. Tapi melihat anes yang yakin tidak apa-apa membuat ia sedikit tenang, hanya sedikit.
"Kalau sesuatu terjadi hub... " belum selesai rayzen berucap, kecupan mendarat dibibirnya.
Sang istri tersenyum jahil lalu berlari masuk kedalam rumah. Sementara rayzen hanya terpana melihat kelakuan manis anes.
Hatinya semakin tidak tenang meninggalkan anes dirumah bersama pelayannya. Tapi ia akan percaya pada anes kalau semua baik-baik saja.
Sampai hari setelah kepergia rayzen keluar kota. Anes baik-baik saja tidak pernah ada hal aneh dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS HUJAN
RomanceBeberapa chapter diprivat, silahkan follow terlebih dahulu.. ?? "Hujan... ah betapa indahnya dia terkadang membuatku merasa senang, bahagia dan basah tapi terkadang hujan juga membuatku takut, sedih dan basah... hehhe itulah diriku apapun keadaan hu...