~Semua sudah kembali. Semua sudah terbayar. Dia yang kucari, kini sudah kutemukan. Dia kurindukan, sudah terbayar penuh dengan pertemuan indah di hari itu~
~Alya Dhian Permatasari~
Alya POV
Dahulu kita terbiasa
Selalu menunggu terus menunggu
Berharap datang seseorang
Untuk melengkapi kisah hidup iniTerlalu sulit melangkah
Tuk temukan yang selalu dinantikan
Hingga kita pun berjumpa
Tiada lagi alasan untuk menundaAkhirnya kita bersama
Setelah menanti lama
Semoga selalu terjaga
Ahaa wouuu wouuuWaktu telah berbicara
Menanti tak sia-sia
Karna kau yang kini ada
Ahaa wouuu wouuu
Sangatlah berhargaBertahan di kesendirian
Telah menuntunku menemukanmu
Tanpa ragu aku berikan
Semua rasa cinta yang tersimpan lamaPenantian slama ini
Tak membuatku jera Tetap berharap
Ku yakin seseorang kan
Datang kepadaku menggenggam tangankuAkhirnya kita bersama
Setelah menanti lama
Semoga selalu terjaga
Ahaa wouuu wouuuWaktu telah berbicara
Menanti tak sia-sia
Karna kau yang kini ada
Ahaa wouuu wouuu
Sangatlah berhargaSangat berharga penantian
Sangatlah berharga penantianNa na na na na na na na na na na
Na na na na na na na na na na na
Na na na na na na na na na na naAkhirnya kita bersama
Setelah menanti lama
Semoga selalu terjaga
Ahaa wouuu wouuuWaktu telah berbicara
Menanti tak sia-sia
Karna kau yang kini ada
Ahaa wouuu wouuu
Sangatlah berhargaLagu Rizky Febian berjudul Penantian Berharga sudah terputar habis di handphoneku ini.
Malam ini sangat indah sekali. Bintang bertaburan indah di gelapnya langit, sang Bulan Purnama sangat bersemangat sekali menampakkan cahaya indahnya itu. Membuat aku yang melihat semua dari teras rumah ini tenang dan damai.
Rasanya enggan sekali aku berpindah dari tempat ini. Teras rumah ini, sama suasananya di balkon rumah di saat malam hari.
Ditemani dengan lagu-lagu yang terus berputar, biskuit coklat, dan juga segelas minuman sereal rasa coklat. Hmm... betapa nikmatnya hidup ini.
Suasana di malam hari ini sangat mendukung pula dengan suasana hati yang aku rasakan sekarang ini. Betapa bahagia yang aku rasakan sekarang. Pencaharian serta penantianku berakhir sudah.
Berbicara tentang pencaharian dan penantian. Lagu milik penyanyi muda nan ganteng, Rizky Febian sangat pas sekali dengan yang tadi sore aku alami.
Ya, kalian pasti sudah bisa menebak, bahkan kalian sudah tahu. Penantian dan pencaharian yang dibarengi doaku itu ternyata membuahkan hasil yang sangat membuatku bahagia. Akhirnya aku bisa bertemu dengan laki-laki yang aku sayangi itu. Sahabat masa kecilku yang amat kusayangi.
Pertemuan aku dengan Abang Dion sangat memalukan sekali. Kalian tahulah, betapa malunya diriku. Dengan sok laga dan gayanya, aku menerima tantangan yang diberikan oleh Joses. Tantangan melempar botol dari jauh di parkiran Taman Cinta Pajintan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Childhood Friend or Friend of Life?
Romance"Oh gitu, Abang lagi main ini nih!" "Itu apaan, Bang? Kok Dedek gak pernah lihat sih mainan kaya gitu?" "Ini namanya miniatur tentara, Dek. Tapi, mainan ini versi mininya. Jadi, ceritanya lagi main perang-perangan." "Oh iya, nanti kalau Abang suda...