Trap in Your Apartment +nieldeep✔️

17% (b)

kalau kalian bertanya apakah kang daniel suka menghadiri acara pernikahan begini?

maka jawabannya tidak.

kalau bukan karena permintaan kakak sepupu kesayangannya itu, ia sekarang lagi di apartemen sambil menyemil snack dan menonton serial disney princess sama jinyoung.

kan, daniel jadi rindu kehangatan sofa dan gurihnya snack sekarang.

dia celingak-celinguk mencari makanan yang diinginkan. makanan di sini enak-enak sekali sumpah.

pernikahan sepupunya dilaksanakan di sebuah ballroom hotel, dengan hadirin yang cukup banyak. makanya daniel jadi merasa kepanasan, meskipun sudah ada ac-nya.

daniel mengira-ngira jumlah tamu yang datang sekarang. ada beberapa kolega bisnisnya juga di sini, sebelumnya mereka sempat bertukar sapa.

tapi ya memang tak sembarang orang yang diundang ke acara pernikahan ini, meskipun banyak tamu.

cukup private sebetulnya, karena memang menutup diri dari awak media. mengingat kakaknya itu tak suka terlalu diekspos.

yang bikin sesak itu dasinya, ugh rasanya daniel ingin melonggarkannya saja tapi jelas itu bukan perilaku yang baik. apalagi di acara seperti ini, yang begitu banyak pasang mata memandang.

ia sudah datang saat pengucapan janji suci, tadinya mau datang saat resepsi saja cuma dongho langsung memperingatkannya.

jadi sudah cukup lama daniel (dan jinyoung) tertahan di sini.

mungkin saat resepsinya selalu baru sekeluarga mereka boleh pulang. karena dilihatnya di sini sepupunya masih lengkap.

daniel merotasikan matanya, ini pasti karena segala permintaan seulgi noona. ah, bukan, ini pemaksaan namanya.

karena ya memang sepupu cantiknya itu orang yang paling tak bisa di bantah. daniel sampai heran kenapa jongin hyung mau menikahinya.

pasti selesainya saat malam nanti, daniel bisa membayangkan betapa lelahnya ia nanti.

beruntung acara pernikahan ini dilaksanakan saat malam minggu. jadi esoknya daniel serta jinyoung bisa beristirahat.

omong-omong, tiba-tiba daniel terpikirkan oleh sesuatu. kemana bae jinyoung?

daniel seketika menegakan tubuhnya dan berjinjit, matanya berusaha menjangkau keadaan sekitarnya. mencari sosok bae jinyoung.

kemudian daniel menepuk dahinya, ia baru ingat kalau mereka  berpisah setelah bersalaman dan foto bersama pasangan pengantin.

pasti susah sekali mencari bae jinyoung diantara lautan manusia seperti ini. apalagi ballroom ini luas sekali, diam-diam daniel mengutuk pasangan yang baru resmi itu.

memang megah sekali sih. daniel mencoba maklum, tapi ini akhirnya merepotkan dia juga.

daniel takut kehilangan jinyoung, terlebih bocah itu hanya paling mengenal dirinya dan dongho. daniel takut dia kenapa-napa.

apalagi kan di sini juga tersedia minuman beralkohol. daniel tambah takut, takut kalau jinyoung nekat mencoba minuman itu. padahal umurnya sama sekali belum cukup.

daniel menggelengkan kepalanya, ia berusaha berpikir positif dan percaya pada bocah itu. tapi segala kemungkinan bisa terjadi kan?

daniel paham sekali, jinyoung itu bocah yang penurut dan dewasa (setidaknya ia bisa tau yang mana baik dan yang mana buruk untuknya).

"astaga," daniel memijat pelipisnya. "semoga tak ada yang berlaku macam-macam."

jinyoung itu manis, manis sekali kalau daniel boleh jujur. senyumnya bahkan sesekali mengalihkan dunia daniel.