21%

896 145 34
                                    

Jinyoung sudah sehat. Kesehatannya sudah pulih kembali. Sejak dua minggu yang lalu.

Tidak selama itu juga sih, keesokan hari setelah Jinyoung di periksa oleh Dokter Yoon, Jinyoung beristirahat total. Di bawah pengawasan Daniel tentunya.

Karena, menurut pandangan Daniel yang super percaya diri ini Jinyoung itu tak bisa apa-apa tanpa dirinya. Biarkanlah. Jinyoung mah nurut aja.

Jinyoung juga nggak tau itu si Daniel hyung-nya punya indera berapa biji saat Jinyoung lagi diam-diam mau minum air dingin si Daniel tau, padahal orangnya saat itu dia lagi di ruang kerja.

Padahal Jinyoung juga sudah memastikan loh tidak ada mengawasinya. Rooney sama Peter lagi tidur di atas sofa.

Daniel juga jadinya kerja di rumah bukan di kantor, katanya juga sekalian jagain Jinyoung. Jaga-jaga, kan Jinyoung tuh ceroboh serta keras kepala.

Malah apa-apa jadi sama Daniel, singkatnya sih saat Jinyoung sakit Daniel memperlakukannya layaknya bayi.

Tidak masalah, Jinyoung suka kok diperhatiin seperti itu, apalagi sama Daniel hyung-nya. Jinyoung ngerasa senang aja.

Dan sekarang kegiatan Jinyoung malah lagi padat-padatnya terutama minggu ini sih. Setelah memang sembuh total, Daniel membebaskan Jinyoung melakukan kegiatan seperti biasa.

Sekolahnya lagi persiapan mau mengadakan cup, memang sebentar lagi pelaksanaanya. Anggota organisasi sekolahnya pun makin sibuk.

Termasuk dirinya, karena Jinyoung termasuk anggota. Setiap pulang sekolahpun pasti mengadakan rapat dan pasti pulangnya telat.

Jinyoung juga sekarang kebanyakan diantar-jemput sama Daniel. Soalnya karena memang bersamaan dengan jam pulang Daniel dari kantor jadi sekalian saja di jemput.

Sesibuk itu memang jadi anggota organisasi sekolah. Untung Jinyoung berusaha senang melakukannya, tidak terlalu dibawa pikiran maksudnya

Sebenarnya, ia ditawari oleh kak Jihoon untuk masuk ke organisasi, menurut penilaian Jihoon (sebagai selaku mantan ketua organisasi) Jinyoung itu cocok sekali untuk menjadi anggota.

Gimana ya? Sebenarnya Jinyoung sih tipikal orang yang mau-mau saja gitu, tidak mau ribut juga, jadi bebas mengikuti kemauan orang. Tapi karena kak Jihoon itu orang baik, jadi jelas dia membebaskan keinginan Jinyoung.

Dan tau-taunya, Jinyoung menerima. Dia juga ingin mendapat pengalaman baru, sekalian nambah-nambah teman juga.

Daniel hyung nya juga terima-terima saja kok, selagi itu positif, Daniel terima-terima saja. Bebas mengikuti keinginan Jinyoung.

Dan, benar-benar tanpa ia sangka. Jadwalnya pun menjadi super padat. Daniel sampai mengomel karena aktifitas Jinyoung yang mendadak jadi padat.

Tapi buru-buru si Jinyoung memberi Daniel pengertian, karena kan ini jalan yang dia ambil. Harus menerima segala risiko yang ada.

Omong-omong soal Jihoon, kakak kelas ganteng dan imutnya itu makin dekat dengan Jinyoung. Nggak tau apa maksud atau tujuannya, Jihoon jadi suka mampir ke ruang organisasi.

Padahal udah lengser. Yha.

Jihoon malah kadang-kadang ikut rapat juga, katanya ingin tau kinerja anak-anak organisasi tahun ini seperti apa. Sampai malam, terus nganterin Jinyoung pulang—kalo lagi nggak ada Daniel.

Setelah dengan urusan organisasi, Jinyoung juga pasti ikut ekstrakulikuler dong, dia masuk basket. Dan sekarang dia kepilih buat ikut lomba juga.

Bersama dengan Guanlin.

Trap in Your Apartment +nieldeep✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang