Final Battle : Dogs Handler

581 27 3
                                    

James berjalan mengikuti Charles dan para penjaga. Sambil memperhatikan setiap sisi penjara yang aneh itu. Hanya beberapa sel yang dihuni oleh penjahat. Dan beberapa dari penjahat itu bertingkah sangat aneh. Ada yang berjalan memutari ruangannya sambil bergumam hal yang aneh, ada yang sesekali memukuli kepalanya lalu menangis, dan ada yang…

“Aaaaaaaaaarrrggghhh!! Tolooooonngg!! Tolong sayaaaaa!!!!”

Seketika beberapa petugas yang tadinya mengawal James dan Charles segera berlari kearah asal suara tersebut. James dan Charles juga ikut berlari dikarenakan rasa penasaran yang amat sangat.

Seorang laki-laki bertubuh besar dan gemuk, bagian pahanya sedang dikunyah oleh laki-laki lainnya yang bertubuh sangat kurus. Ia menggeram, laki-laki yang asyik mengunyah tubuh pria gemuk itu menggeram layaknya binatang. Kuku-kukunya yang runcing dan hitam menambah kesan bahwa ia tidak seperti manusia. Petugas bahkan tidak bisa bertindak apapun. Apakah mereka takut?

Charles mulai sibuk mengutak-atik remotenya. Tetapi tidak terlihat reaksi apapun. Percikan api bercampur listrik mulai bermunculan dari gelang leher pria tersebut. Tetapi ia bahkan tidak peduli, berbeda dengan Jeff tadi, tubuhnya tidak mengeluarkan asap. Tubuhnya tidak seperti tubuh manusia!

Makhluk apa yang ada di sel itu? Tempat apa sebenarnya ini? James bergidik ngeri. Mungkin dirinya memang salah satu dari mereka, tetapi untuk memakan tubuh manusia lain? Dan lagi… Gelang leher ini bahkan tidak bereaksi pada tubuhnya.

Pria kurus itu berdiri, disaat pria yang gemuk masih menangis meminta tolong, pria kurus itu menerjang lehernya. 

Cratts! Sebuah gigitan di leher yang membuat darah pria gemuk itu mengalir lebih deras. 

“Ohkhh.... Tho… loonngg…” Dan akhirnya pria itu berhenti bicara. Sepertinya ia sudah tewas. Charles nampak sedikit geram. Mungkin karena gelang leher yang biasanya bisa membuat orang patuh kepadanya, tidak lagi berfungsi. Dari sela-sela teralis, ia membidik pria kurus itu dengan pistol bius. Satu tembakan, pria kurus itu hanya berhenti sebentar, kemudian lanjut mengunyah ‘makanannya’. Dua tembakan, tiga tembakan, tidak menghasilkan apapun. 

“Tcch, sudah biarkan saja yang satu ini. Jika dia Kenyang, dia pasti akan tertidur.” Charles mengisyaratkan untuk meninggalkan mereka.

Itu monster! Itu bahkan bukan manusia! Mengapa mereka mengurung monster di tempat seperti ini? James tidak bisa menolak dirinya berpikir tentang segala keanehan yang ditemuinya. 

James juga tidak tahu sebenarnya kemana dirinya akan dibawa.

“Well, James… kurasa ada yang sangat ingin bertemu denganmu.”

Seakan mengerti isi pikiran James, Charles tiba-tiba berbicara.

Charles, James dan yang lainnya tiba di sebuah pintu besar yang terbuat dari baja. Sebuah sensor berwarna hijau menyinari tubuh Charles. Seketika pintu terbuka. Pintu ini memiliki tujuh lapis baja yang terbuka secara berurutan. 

Sebuah system yang sangat hebat untuk ukuran penjara. 

Charles kembali dan berjalan, diikuti oleh James dan para petugas. Mereka tiba di sebuah ruangan yang lebih mirip dengan perpustakaan. Puluhan tingkat buku-buku berjejer membentuk lingkaran di sekeliling ruangan. Charles berjalan kearah tengah, dan mengisyaratkan untuk James mengikutinya.

Tetapi para petugas hanya diam di tempat, dan itu membuat James kebingungan. Mau tidak mau James juga ikut berdiri di dekat Charles.

Biiip- suara aneh yang terdengar tiba-tiba, bersamaan dengan terpisahnya lantai tempat Charles dan James berpijak. James merasa kaget. Barulah ia sadar bahwa ini sejenis elevator. Lantai tempat James di dan Charles berpijak berangsur turun dengan kecepatan yang tetap. Dan lantai diatasnya kembali menutup, menampilkan wujud seperti sediakala.

Final BattleWhere stories live. Discover now