Bakugou yang didalam kelas, gelisah dengan Yatsuki.
Kegelisahan Bakugou sampai membuat suhu ruangan benar-benar dingin. Ia menyuruh Todoroki mendingin terus.
"Heh bakugou kau kenapa sih?!"
Bakugou mengubrak meja, dan pintu kelas terbuka, dan munculah Yatsuki bersama Rumi.
Entah firasat atau perasaan saja, Yatsuki habis menangis?
Yatsuki duduk dibangkunya,dan Rumi memberi semangat kepada Yatsuki.
"YACCHAN TERSENYUMLAH!"
"Ogah,"
"Padahal kau cantik jika tersenyum,"
Suara itu membuat Bakugou tertarik.
"Mau tersenyum atau tidak, tetap saja aku berusaha terus bukan?"
"Tapi kalau tersenyum lebih dewasa,"
Rumi meyakinkan ucapannya, agar membuat Yatsuki tertawa.
Tetapi tidak, mungkin sejak kehilangan keluarganya Yatsuki jadi begitu. Tadi pun ia bertemu Kakak 'baru' nya menangis kencang.
"Ayolah-eh? Bagaimana jika kita bertarung Yacchan!"
Yatsuki yang biasa aja, kini bersemangat.
"Baiklah, pulang sekolah kita langsung ketempat latihan. Akan ku bunuh kau dan menghilang,"
'Seramnya,' Batin Rumi.
"Eh si Landak melihat mu terus," Rumi sambil menunjuk ke arah orangnya.
Sedangkan Yatsuki, tidak ingin menoleh.
Bakugou merasa kesal saja, Yatsuki tidak peka sedikit pun.
°°°
"AKU MALAS BERTANDING YACCHAN!"
"Tadi kau minta,"
"Tunda saja dulu,"
Yatsuki mengangguk,"Jadi bagaimana?"
"Sepertinya kau pulang sendiri dulu deh, dia masih mengabari ku terus!"
Yatsuki mengangkat alisnya,"Siapa?"
"Kakak mu,"
Yatsuki mengerti suasana itu, ia langsung bergegas pulang.
"Aku duluan, berpacaran lah sepuasnya,"
Rumi yang mendengarkan ucapan yatsuki itu langsung wajahnya bersemu merah.
Baru saja Yatsuki jalan setengah, sudah ada pengganggu selain Rumi.
"Aku tau rumah mu dekat dengan sekolah ini,"
"Terus?"
"Dingin sekali,"
"Terus kalau aku dingin? Kau apa bodoh?"
Bakugou yang dikatai itu tak terima,"DASAR MAYAT TAK BERGUNA!"
"Mayat memang tidak berguna, kau ini aneh ya? Omongan mu selalu benar," Jeda Yatsuki sedikit,"Seperti orang Bodoh yang sebenarnya,"
"Kau-!"
"Aku apa?" Yatsuki mendekati Bakugou, membuat Bakugou mundur perlahan.
"Ah! Sudahlah, aku ingin pulang,"
Yatsuki langsung melesat pergi begitu saja. Tak mempedulika Bakugou yang ada dibelakangnya.
"Woy mayat!"
Yatsuki geram dengan sikap bakugou ia langsung menonjok perut Bakugou tidak cukup kencang.
"Heh! Aku punya nama!"
"Jadi aku memanggil mu apa? Anjing?"
Yatsuki memukul kepala Bakugou,"Panggil apa saja!"
Yatsuki berjalan lagi meninggalkan Bakugou.
"Yacchan tungguin woy!"
Deg
"Ah bawel!"
Bakugou berjalan tepat disamping Yatsuki,"Jadi panggil nama ku juga dong?!"
"Apa? Babi? Landak?"
Bakugou mendengus kesal,"Panggil nama ku,"
"Kenapa sih?" Yatsuki mulai heran dengan suasananya ia malah betah dengan suasana begini. "Katsuki! Diem!"
Bakugou tidak merasa puas,Yatsuki benar-benar polos,"Bukan!"
Yatsuki tak mengerti apa mau Landak didepannya ini,"Terus?"
Yatsuki mulai berfikir beberapa detik.
"Kacchan,"
Bakugou ingin tersenyum tetapi diurungkan,"MINGGIR LANDAK! GUA MAU PULANG WOY!"
Yatsuki langsung lari cepat menuju rumahnya. Meninggalkan Bakugou yang masih gila entah kenapa.
°°°
"Yacchan kau-kau sudah-EH!" Rumi kaget dengan kostum Yatsuki yang sedikit berbeda.
"Kenapa Rumi? Eh?!"
Yatsuki tau semua orang bingung dengan kostumnya. Yang ia pakai ini kostumnya hanya biasa-biasa saja.
"Jaket dipinggang, celana hitam pendek, kaos baju hitam, pelindung tangan dan lutut sarung tangan, semua nya hitam. Cocok dengan kulit mu yang putih~ kero."
"Iya betul sekali, dan sedikit ter-"
"DIAM KAU HENTONGERS!" Rumi menendang Mineta tanpa ampun.
"Tubuh mu bagus sekali Yatsuki chan! Kau pasti bisa menyerang dengan mudah,"
Yatsuki hanya bisa diam dan mendengarkan saja seperti neko.
"Baju mu hampir sama dengan Bakugou, cuman Bakugou di modivikasi untuk peledak."
"Berarti kostum Yatsuki.."
"Selamat bertugas Kapten!" Rumi mengajungkan jempolnya sebagai tanda penyemangat untuk Yatsuki.
![](https://img.wattpad.com/cover/152323909-288-k623234.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
• BOKU NO HERO ACADEMIA ; MHA|BNHA •
Fanfictionfanfic ; bnha / mha | y x c c h x n | ; bnha / mha