Hari ini semuanya siswa kelas 1 akan memulai magang ditempat Hero Pro.
"Semangat ya semuanya!~" Rumi memberikan semangat kepada semuanya.
Sedangkan Yatsuki, ia memilih untuk magang bersama Midoriya. Lagipula memberi Ilmu sedikit-sedikit ada baiknya juga.
"Kau magang dimana Rumi?"
Rumi menoleh ke Yatsuki sambil tersenyum,"Di Dazai,"
"Ku kira kau tidak mau bersamanya,"
"Awalnya memang aku tidak mau! Tapi dia memaksa ku terus~ yasudahlah~,"
Yatsuki memiringkan kepalanya,"Bilang saja kau masih ada rasa dengannya,". Setelah mengucapkan kalimat itu Yatsuki lantas pergi meninggalkan Rumi.
Yatsuki mulai bergegas dan berangkat.
"Kenapa harus pagi sekali sih? Aku kan ingin tidur sejenak," Gumam Yatsuki.
Dalam perjalanan Yatsuki hanya diam saja, sambil menyetel lagu kesukaan nya.
Setelah sampai, Yatsuki langsung mencari tempat untuk magangnya.
"WAHHHH...!"
Yatsuki mendongakan kepalanya. Didepannya terdapat dua orang.
Midoriya dengan Gran Torino guru All Might.
"Eh Yatsuki chan?"
°°°
Yatsuki menoleh ke arah Midoriya,"Iya Izuku?"
Muka Midoriya memerah, baru pertama kali ia mendengar ada yang memanggilnya seperti itu kecuali ibunya saja,"Panggil aku Midoriya saja,"
"Sepertinya tak bisa," Jujur Yatsuki kelu untuk berbicara memanggil nama Midoriya itu, seperti waktu pertandingannya dengan Todoroki. Ia lebih memilih memanggil Shoto daripada Todoroki.
"Aku disini terlupakan,"
Keduanya menoleh ke arah Gran Torino.
"Ah gomen," Ucap Keduanya.
"Baiklah.."
Setelah beberapa latihan kecil diantara mereka bertiga, Yatsuki hampir menghancurkan gedung itu, tapi ia bisa memperbaiki sedikit kerusakan gedung itu dengan kekuatannya.
'Kenapa tidak semuanya saja ya? Kalau 3 Negeri aku bisa memperbaikinya, kenapa tidak gedung ini ku perbaiki semua saja?' Batin Yatsuki.
"Ah kalian berdua, aku boleh minta tolong?
Yatsuki dengan Midoriya menoleh ke arah Gran Torino,"Boleh saja, tapi apa?"
"Belikan beberapa Taiyaki untuk cemilan boleh?"
'Ini kita serius gak sih?' Batin Midoriya lesu.
"Beli yang isinya kacang merah saja ya! Kalo bisa beli banyak hehe!"
Akhirnya mau tak mau mereka berdua pergi menuruti permintaan orang itu.
Sepanjang jalan, Midoriya merasa gugup saat berjalan dengan Yatsuki. Baru pertama kali ia berjalan berdampingan dengan Yatsuki.
'Malu sekali,' Batin Midoriya.
"Izuku dimana tempatnya?"
Midoriya dikagetkan dengan pertanyaan Yatsuki,"Ah sepertinya diseberang sana!"
"Tunggu sebentar,"
Yatsuki menarik Midoriya ke gang kecil, Midoriya yang ditarik itu menjadi bingung.
"Kenapa Yatsuki chan?"
"Kau terluka, bentar ku obati,"
Yatsuki menyentuh pipi Midoriya, yang disentuh merasa terkejut dan malu. Sampai selesai penyembuhan Midoriya masih tak menyangka apa yang terjadi.
"Sudah, ayo kita kembali,"
Midoriya tersentak,"Ah iya!"
Midoriya dengan Yatsuki akhirnya melanjutkan perjalanannya membeli Taiyaki.
Setelah membeli Taiyaki mereka berdua kembali ke tempat magangnya.
"Yatsuki chan kenapa kau memanggil ku dengan Izuku? Midoriya saja tidak apa-apa,"
"Jujur saja setiap aku mengucapkan nama mu dengan Midoriya sedikit kelu lidah ku,"
"Eh tapi dua senior itu? Dengan Rumi juga?"
"Aku sudah biasa kepada mereka berdua, entah kenapa dengan kau meskipun yang lain pun,"
"Tapi Bakugou?"
"Sama saja sedikit kelu dilidah ku,"
Midoriya mengangguk mengerti.
Yatsuki sedikit bersalah juga,"Kau bisa panggil nama ku Tohru juga boleh,"
Midoriga tersentak kaget,"Akh! I-itu terlalu memalukan," Langsung muka Midoriya mulai memerah.
"Tak apa, aku sudah biasa dipanggil apa saja kecuali Tohru sepertinya belum,"
Midoriya menengok ke arah Yatsuki,"To-tohru san?"
Yatsuki memiringkan kepalanya sedikit,"Tohru saja sudah cukup,"
Midoriya tersenyum,"Baiklah,"
°°°
"Kalian berdua ini, padahal hanya membelinya diseberang sana, terasa beberapa hari kalian membelinya,"
Midoriya cengengesan,"Maaf hehe,"
"Selanjutnya apa?" Tanya mereka berdua ke Gran Torino.
"Selanjutnya kita makan cemilan dulu,"
'Sebenarnya ini latihan atau acara makan sih?!' Batin Midoriya
"Aku membawa Melon Pan sedikit," Yatsuki menyusuli Gran Torino.
'Yatsuki san juga?!' Batin Midoriya.
Midoriya menggeleng kepalanya,"Bukan, Tohru pun juga!" Gumam Midoriya.
"Oi Midoriya! Kau mau makan tidak?! Butuh stamina dulu sebelum latihan!"
Meskipun terlihat aneh, tetapi Midoriya entah kenapa tersenyum kecil melihat Yatsuki seperti itu.
"Sekali saja boleh kan ya,"
Midoriya menyusul Gran Torino dengan Yatsuki.
'Setidaknya ia bisa berkembang,' Batin Yatsuki.
KAMU SEDANG MEMBACA
• BOKU NO HERO ACADEMIA ; MHA|BNHA •
Fanfictionfanfic ; bnha / mha | y x c c h x n | ; bnha / mha