• BOKU NO HERO ACADEMIA ; MHA|BNHA •

~ 32; undead..

Setelah Todoroki pergi ke tempat magang nya, Yatsuki dengan Midoriya pergi juga ke tempat Gran Torino.

Dan Esoknya mereka sudah mulai sekolah seperti biasanya lagi.

"Wah gak kerasa sekali ya, besok udah sekolah aja."

Yatsuki mengangguk kecil. Yatsuki dari kemarin belum melihat pesan terakhir dari Bakugou.

Jadi ia berbaik hati, dan ia membaca pesan terakhir dari Bakugou.

Bakugou : SHINE!!!SHINEE!!!SIALAN!!!

Bakugou : SIALAN!!!

Bakugou : AWAS SAJA KU BUNUH KAU MASUK SEKOLAH!!!!

Bakugou : FUCK!!!

Sedangkan Yatsuki merautkan wajahnya terlihat bingung.

"Izuku, si Landak itu psikopat ya?"

Midoriya terkejut dengan pertanyaan Yatsuki."E-eh Kacchan itu gimana ya? Hmm? Intinya dia serba marah gitu."

Yatsuki hanya mengangguk kecil.

"Memangnya ada apa Tohru?"

Yatsuki menggeleng kepalanya,"Tidak apa-apa."

Setelah berbicang-bincang dengan lama akhirnya Midoriya dengan Yatsuki pulang.

Kali ini Yatsuki dijemput dengan Dazai, padahal ia tidak meminta agar dijemput, tapi yasudahlah biarkan orang gila bebas.

"Rumi dimana?"

Dazai terlihat berfikir kecil,"Hmm? Dimana ya? Aku sudah mengirimnya ke sebuah neraka kecil Yatsu~"

"Ho'oh,"

Saat Yatsuki duduk dikursi belakang ia tertendang oleh sesuatu.

"Eh apa ini?"

"DWAZWAI BWUKWAIN CEPETAN!"

Dazai meringis kesakitan kupingnya mendengar teriakan Rumi itu, kecil-kecil cabe rawit.

Setelah Dazai melepaskan tali yang ia ikat untuk Rumi, Rumi menatap tajam ke Dazai.

"DAZAIIIIIIII...!!!!"

Yatsuki tidak memperhatikan peperangan antara Rumi dengan Dazai yang membuat ledakan diluar Mobil.

Sedangkan Yatsuki, ia sedang membalas pesan dari Bakugou

You : Kan memang benar apa adanya

Bakugou : Diam kau sialan!!!

You : Baiklah..

Bakugou : Magang mu sudah selesai bodoh?!

You : Bisa tidak? Kalem sedikit

You : Aku sudah selesai.. Bersama Izuku juga

Bakugou : KALIAN BERDUA?!!!!!!

Bakugou : KENAPA BISA?!!!

Bakugou : OI!!! SIALAN!!!

"Yacchan! Kau lagi chatan sama siapa sih? Sampe aku panggil seribu kali!"

Yatsuki menoleh ke arah Rumi.

"Si Landak Albino,"

"Sekalian aja Babi Albino, kalau bisa bunuh dia! JANGAN BIARKAN DIA HIDUP YACCHAN!"

"OI MASIH ADA ORANGNYA BODOH!!!"