• BOKU NO HERO ACADEMIA ; MHA|BNHA •

~ 10; battle

"Kita sudah sampai,"

Aizawa mulai menjelaskan dengan Hero Thirteen, sesuai rencana. Tetapi, Yatsuki tetap santai apa adanya.

"Baiklah ayo kita-"

"Sensei kenapa berhenti?"

"Ada villain!"

Aizawa sudah memberi tanda, ia mulai turun dan melawan para penjahat dibawah sana.

"Bagaimana ini? Kita harus menyelamatkan Aizawa sensei!"

Thirteen mengawasi murid-murid. Rumi sudah siap dengan Gabrielnya.

"Ah! Ada nona manis disini,"

"Terima kasih atas pujiannya Paman!~"

Rumi mulai menyerang Bayangan hitam itu dengan Gabrielnya.

"Zinx! Hei cacing kecil ikat Kurogiri itu,"

Yatsuki mulai mengeluarkan bayangan hitam miliknya,"Akh sial!"

"Lindungi mereka semua!"

"Takkan ku biarkan!"

"MINNA!"

°°°

Aizawa sensei dibawah sana sudah berusaha menyerang villain selain Nomu.

Tetapi Nomu mulai menyerang Aizawa.

"Akh-"

"Eh?"

Mata Yatsuki teralihkan,"Kenapa-!"

Tiba-tiba anjing besar pun muncul.

"Yacchan bukannya itu Koko!"

Yatsuki mulai menyerang villain dibawah itu,bahaya jika Koko melawan Nomu.

"Whoa anjing besar yang malang,"

Koko mulai menyerang Nomu dengan bulu-bulunya yang berubah menjadi benda tajam.

"Rumi! Berikan aku jalan!"

"Kita harus membutuhkan bantuan dulu Yacchan!"

'Cih' Batin Yatsuki.

"Heh ketua kelas! Pergi dan minta bantuan! Jangan banyak bicara!"

Yatsuki mulai memberikan kekuatan teleport kepada Lida."Zinx! Bawa dia ke tempat bantuan!"

Dengan sigap, Yatsuki mendorong Lida dengan keras.

Hingga akhirnya Lida berhasil pergi ke tempat bantuan.

"Minggir Rumi!"

Yatsuki langsung lompat ke bawah ke tempat Aizawa dengan Koko.

"Aizawa sensei! Koko!"

Aizawa sensei sudah ditahan oleh Nomu, sedangkan Koko sudah terbaring berlumuran darah.

Yatsuki memberi perlindungan kepada Koko dengan Aizawa.

Yatsuki menendang perut Nomu, hingga terlempar jauh.

"Aku lebih suka membunuh daripada memukulnya tau,"

Yatsuki memukul Nomu dari atas hingga bertubi-tubi.

Yatsuki memberi jeda sedikit,"Wah 2 Quirk ya, dia bisa beregenerasi juga, sangat kuat tetapi kekuatannya tidak setara dengan ku, hanya setara dengan All Might ternyata."

Penjahat yang bernama Shigaraki Tomura itu tidak terima dengan bocoran Yatsuki itu.

'Yatsuki kau tambah kuat sekarang,' Batin Rumi.

"Tidak ku biarkan,"

"HEH BAYANGAN HITAM! GABRIEL DONO!"

Rumi mulai mengeluarkan kekuatannya."Tuan bayangan hitam,jangan pergi dulu! Urusan mu masih banyak lho!"

Yatsuki menangkis kekuatan Nomu.

"Monster sialan!"

Yatsuki langsung mengeluarkan senjatanya,"Dan aku berteriak Bang! Dan kau mati!"

Bang!

°°°

"Wah kau tak mati! Hebat!" Ucap Yatsuki sambil bertepuk tangan,seolah itu pertunjukkan bagus.

"Maaf semuanya aku terlambat,"

"Ah telat sekali, aku sudah hampir membunuh nya tau!"

"Selamatkan yang lain Yatsuki,"

Yatsuki mengangguk,"Teleport,"

"Cacing kecil! Serang villain yang tersisa! Bawa siswa 1A hindari mereka dari villain itu!"

Yatsuki berjalan ke arah Koko,"Koko bisa disini ya? Kau juga selamat dari dunia itu,"

Raut wajah Yatsuki langsung berubah,"Aku akan membalaskan perjuangan mereka Koko,"

Yatsuki menyebutkan Matra penyembuhan kepada Koko dan Aizawa sensei.

"WAARGHHHHHH!"

"Ah?"

Siswa yang tadinya terpencar sekarang sudah kembali.

"Kenapa kita melayang? Apa ini Quirk Uraraka?"

"Nyaman sekali kero~"

"Nyaman sekali seperti waktu itu," Ucap Midoriya.

"Lebih baik melayang bukan? Daripada terjatuh akan sakit,"

Yatsuki mulai menurunkan mereka semua, dan memberi penyembuhan cepat kepada mereka.

"Tidak ada yang terluka lagi?"

Semuanya menggeleng.

"Dimana All Might?"

Yatsuki menunjukkan arah dimana All Might dengan Nomu bertarung.

"Ah awas!"

Nomu terlempar dan ingin mengenai Bakugo. Yatsuki menendang Bakugou, dan mulai menendang balik Nomu ke arah All Might.

"HEH! AKU TIDAK PERLU BANTUAN MU!"

"Berisik!"

Yatsuki melihat All Might bertarung dengan Nomu,seperti ada yang disembunyikan dari Nomu itu.

'Eh? Bayangan Hitam!' Batin Yatsuki.

Yatsuki dengan sigap menendang All Might jauh dari Nomu agar tidak tertusuk.

Lalu ia melompat tinggi,"Wah kau curang sekali,"

Yatsuki memperhatikan gerak-gerik Nomu, dan benar ia beregenerasi.

"Seirei!" tangan Nomu yang ingin beregenerasi kini terhalang dengan Es Hitam milik Yatsuki.

Todoroki yang melihat hal itu pun tertarik dengan Yatsuki.

Nomu berusaha membuat Seirei Yatsuki pecah tetapi tak bisa.

"Wah Shigaraki Tomura?"

Shiragaki Tomura mengeluarkan Quirk nya,"Eh?"

Yatsuki melompat,"Wah Quirk pembusuk ya?"

Yatsuki tepat didepan Shigaraki Tomura."Sayangnya didunia ini tidak bisa membunuh, maafkan aku Shigaraki,"

Yatsuki melompat, ia sudah tau bahwa Nomu akan menyerangnya. Sesuai dengan rencana. Yatsuki harus bisa mendapatkan Informasi penjahat itu.

Yatsuki mulai bosan dengan pertarungan ini, ia menendang Nomu dari atas.

"Jungle-"

Rumi menengok,"Eh?"

"-Savate!"

Nomu tertendang kebawah hingga tanah pun retak.

"All Might kau sisanya, aku sudah mendapatkannya."

Yatsuki mengeluarkan beberapa kartu.

"Quirk ini padahal bagus,"

Yatsuki menyimpan kartu itu dengan mantranya.

"Aku seperti tsundere saja," Yatsuki mengusap wajahnya.