"Ku kira kita akan berenang dilaut," Ucap Rumi dengan sedikit perasaan kecewa.
"Kita juga sudah berusaha minta disini kok, tak apa?"
"Iya tak apa!~"
Todoroki daris tadi hanya memperhatikan Rumi saja, menurut ia Rumi sangat menarik. Tidak pernah luntur dari semangatnya.
Rumi menoleh ke arah Todoroki sambil tersenyum.
Yang ditatap malah memalingkan mukanya.
"Ehhh?~" Aneh dengan sikap Todoroki, Rumi hanya bisa menatap heran.
"AYO KITA PEMANASAN DULU!" Ajak Ashido kepada anak perempuan, kecuali Yatsuki.
Ah Yatsuki sebenarnya malas untuk berenang sekarang, meskipun ia tak ada ia tetap mengawasi. Dimana? Cacing Kecil milik Yatsuki.
"Maaf! Aku telat semuanya! Susah untuk mengajak Bakugou!"
Kirishima dengan Bakugou baru saja datang. Rumi sudah tau Bakugou pasti akan mencari Yatsuki.
"Tenang saja Yatsuki sedang mengawasi kita kok," Ucap Rumi dengan enteng.
"Mengawasi? Dimana?"
"Aku tidak melihatnya sama sekali."
Rumi menunjuk benang-benang yang menempel di dinding."Itu,"
Semua nya menoleh arah yang ditunjukkan Rumi,"Meskipun dia jauh dari kita, seberapa pun jauh itu ia tetap bisa mengawasi kita dengan gampang."
Midoriya menoleh ke arah Rumi,"Bagaimana cara menghubunginya,"
"Kontak batin saja,"
"HAH?!!"
°°°
"Kau tak tertarik untuk ikut berenang Yatsuki? Sayang sekali padahal kau ini Primadona disini,"
Yatsuki menoleh ke arah All Might,"Saya malas, jika saya niat saja saya akan ikut,"
"Kenapa wajah mu menyeramkan?"
"All Might sensei, masalahnya disekolah ini sudah terkumpul 4 UnDead," Yatsuki mengucapkannya dengan santai seolah itu bukan masalah.
"Siapa?"
Yatsuki mengangkat kedua bahunya,"Mungkin saja dia di kelas 2, Jika Dazai dikelas 3, 2 Nya dikelas 1, sisanya tinggal dikelas 2,"
"Mungkin salah satu Guru atau Hero Pro, memasukkannya dengan Undangan,"
'Bocah ini sangat teliti sekali ternyata' Batin All Might.
Yatsuki tau apa yang diucapkan dibatinnya All Might, ia diam saja.
"Lebih baik kau ikut berenang saja,"
Yatsuki mau tidak mau harus ke tempat kolam berenang,"Baiklah,"
°°°
"Wah! Hebat sekali tadi pertandingan berenangnya!"
Rumi tak memperhatikan mereka semua, ia hanya memperhatikan benang-benang yang berada di dinding, semakin lama semakin menghilang.
Berarti tandanya Yatsuki sedang kemari.
Rumi merasakan aura aneh, seperti ada yang disembunyikan dari Yatsuki.
Pintu terbuka, muncullah Yatsuki.
Siswa 1A tidak memperhatikan Yatsuki yang datang, mereka semua masih asik dengan yang lain.
"Ada apa?" Rumi langsung menanyakan Yatsuki tanpa basa-basi.
"Orang keempat udah ada," Yatsuki mengucapkannya dengan tampang polos.
"Yacchan? Mengapa ekpresi mu seperti orang idiot?"
"Tidak apa-apa,"
Saat diperjalanan tadi Yatsuki diberi pesan oleh orang itu.
Heh save nmr ku,aku blm bs mennjkkan wjh ku kpd mu.
dr - si biru!
'Jika dia muncul, akan ku habisi,' Batin Yatsuki.
"Eh ada Yatsuki chan disini!" Ucap Uraraka, ia lalu menghampiri Yatsuki yang sedang bersama Rumi.
"Badan mu bagus sekali Yatsuki! Aku iri dengan Mu!" Ashido daris tadi memperhatikan Body Yatsuki.
Sedangkan Anak cowoknya sudah mati tempat melihat Yatsuki.
"Yacchan selalu latihan jadi tubuhnya bisa bagus! Ia selalu latihan bertinju! Ia juga jago dibidang apa saja!" Ucap Rumi seolah-olaj mereka berdua Anak dengan Ibu.
"Wah kau tipe yang cocok jadi istri maupun pacar kero~"
Yatsuki cuman bisa diam dan mendengar ucapan anak perempuan.
Ia tak peduli dengan anak laki-lakinya.
Ting
Bunyi pesan masuk dari Hp Yatsuki. Membuat semuanya menoleh kepadanya.
Oi tsu, snggh bls psn ku, aku mngrimny dgn rs mlu
dr - biru
"Singkat sekali nyan~"
Yatsuki mamatikan ponselnya, ia sempat melihat jam sedikit."Kurasa waktunya sudah habis, segera ganti baju. Nanti Aizawa sensei akan memarahi kita."
Yatsuki berbalik badan, ia segera ke ruang ganti, sebenarnya ia kedinginan sedikit memakai baju renang sekolah.
Seusai ganti baju, Yatsuki langsung berjalan ke kelas sendirian.
"Tsu!"
Yatsuki menoleh pas sekali saat orang yang memanggilnya baru sampai didepannya.
"Pe-pesan ku.. Ke-kenapa tak di-dibalas tsu?" Orang itu menanyakan kepada Yatsuki dengan gugup.
'Memangnya aku menyeramkan kawan?' Batin Yatsuki
"Ku kira kau tidak akan selamat,"
"Aku selamat dengan sisa nya,"
Yatsuki mengangguk,"Baguslah,"
"Ada ma-masalah lagi? A-atau.."
Yatsuki ingin sekali bilang 'Keluarga ku Mati,' takut saja orang yang didepan nya kehilangan kendali saja.
"Tidak apa-apa,"
"Tsu! A-aku pergi dulu! Se-sepertinya ad-ada yang mau ber-berbicara dengan! Mu!" Orang itu langsung melesat pergi meninggalkan Yatsuki.
Yatsuki menarik nafas sebentar, dan menoleh ke arah belakang.
'Ternyata Bakugou, ku kira Rumi,' Batin Yatsuki.
Yatsuki langsung kembali ke kelas, meninggalkan Bakugou yang masih diam dan tak berdaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
• BOKU NO HERO ACADEMIA ; MHA|BNHA •
Fanficfanfic ; bnha / mha | y x c c h x n | ; bnha / mha