Chapter 3

7.9K 687 6
                                    

-Hari pernikahan-

Hari pernikahan Jungkook dan Choi Yong Hee diselenggarakan di sebuah hotel pada malam hari.




Jungkook sudah terlihat rapi dengan jas hitam yang membalut tubuhnya. Namun raut wajahnya terlihat sangat terpuruk, bingung, dilema, dan cemas.




Jelas saja hari ini dia akan menikahi seseorang yang sama sekali tidak dicintainya apalagi usia Jungkook masih sangat muda.



"Acaranya akan dimulai 20 menit lagi"ucap seseorang yang masuk keruangan Jungkook.




Mendengar itu semua, Jungkook semakin panik karena dia tidak ingin menikah.



Jungkook berjalan kesana kemari memikirkan sesuatu yang dapat dia lakukan untuk menghentikan pernikahan ini.




Jam terus berputar hingga dia terlihat semakin panik karena belum ada satu ide pun yang ada dipikirannya.





Hingga tiba-tiba saja Jungkook mendapatkan satu ide gila untuk menghentikan pernikahan ini sekaligus menghentikan kehidupannya.




Jungkook berjalan hingga dia sampai di balkon, dia melihat ke bawah yang tingginya adalah 8 lantai.




Angin berhembus cukup kencang, wajahnya terlihat sangat putus asa.





Dia merasa bahwa ayahnya tidak pernah menyayanginya karena kehidupannya selama ini sangat menyedihkan.




Hingga dirinya memutuskan untuk melompat dari atas sini dan mengakhiri segalanya.





Disisi lain seorang petugas kebersihan wanita berniat akan membersihkan ruangan pengantin pria.




Dia berjalan dan memasuki ruangan itu dengan membawa beberapa peralatan kebersihan.




Saat petugas kebersihan itu masuk, betapa terkejutnya dia saat melihat Jungkook yang hendak meloncat.




Tanpa berpikir panjang dan tanpa berteriak, petugas kebersihan itu langsung berlari kearah Jungkook dan seketika dia memeluk tubuh Jungkook dari belakang dengan sekuat tenaga.




Jelas saja aksi nekad Jungkook terhenti karena seseorang memeluknya dengan sangat erat.



"Yak! Lepaskan!"teriak Jungkook seraya berusaha melepaskan pelukan itu



"Ani, aku tidak akan melepaskanmu"jawab Hyun Mi yang merupakan petugas kebersihan itu.(tidak)




"Aku tidak ingin kau meloncat dan mengakhiri hidupmu"lanjut Hyun Mi.




"Bagaimana bisa aku meloncat sedangkan kau menahanku seperti ini, lepaskan ini sangat sesak!"




Perlahan Hyun Mi melepaskan pelukannya namun dia tetap berhati-hati karena takut Jungkook kembali melanjutkan aksi gilanya.









"Kenapa kau menghentikanku?"tanya Jungkook dengan sedikit berteriak.




"Yak! apa kau gila? Bagaimana bisa kau akan melakukan hal bodoh ini di hari pernikahanmu."teriak Hyun Mi.



"Aku tidak peduli, dunia ini kejam padaku. Aku tidak ingin menikah, aku tidak kenal siapa wanita itu, aku tidak mencintai wanita itu jadi lebih baik aku mengakhiri semuanya"ucap Jungkook dan mulai mencoba untuk meloncat lagi.



"Kau akan meloncat? Silahkan saja, tapi setelah kau terjatuh dari atas sini kau akan merasakan kesakitan yang berkali lipat dari apa yang kau rasakan sekarang"ucap Hyun Mi.





"Diam! Kau tidak pernah tahu apa yang aku rasakan"




"AKU TAHU, aku tahu apa yang kau rasakan tapi ini bukan cara terbaik untuk menyelesaikan semuanya, kau akan semakin sakit jika melakukan ini"




"Lalu apa yang harus aku lakukan?"



"Masih banyak cara untuk menyelesaikan semua masalahmu"


Jungkook terdiam sejenak hingga beberapa saat kemudian dia mendapatkan ide baru



"Kalau begitu, kau harus membantuku untuk kabur dari sini"ucap Jungkook.





Sontak Hyun Mi sangat terkejut



"Mwo? Kabur? Tidak aku tidak bisa membantumu kabur, aku tidak ingin mengambil resiko yang besar dalam hidupku"





"Ya sudah, kalau kau tidak ingin membantuku aku akan meloncat dari sini"ucap Jungkook seraya berusaha meloncat lagi.




Hyun Mi kebingungan dan tidak ada pilihan lain selain membantunya karena dia tidak bisa membiarkan Jungkook mati dihadapannya.






"BAIKLAH!!, aku akan membantumu untuk kabur"jawab Hyun Mi karena dia tidak ingin jika Jungkook meloncat dari atas sini.





Hyun Mi segera berlari keluar dari ruangan ini dan dia kembali dengan membawa satu set pakaian petugas kebersihan untuk Jungkook.


"Cepat pakailah!"pinta Hyun Mi dengan panik.





"Mwo? Aku bukan petugas kebersihan, aku tidak mau memakai ini , lihatlah baju ini sangat lusuh"tolak Jungkook.



"Ah geurae, ya sudah aku tidak akan membantumu"(begitu)




"Baiklah baiklah, aku akan memakai ini"




Setelah selesai berganti pakaian, Hyun Mi memberikan salah satu alat kebersihannya pada Jungkook.



"Sekarang apa? Kau menyuruhku menyapu?"oceh Jungkook




Hyun Mi menghela nafas dengan kasar

"Kau harus menyamar menjadi petugas kebersihan agar tidak ada yang mengenalimu diluar sana, dan ini pakailah"ucap Hyun Mi seraya memakaikan topi di kepala Jungkook.





Jungkook dan Hyun Mi mengendap-endap keluar dari ruangan ini.


Jungkook terus menunduk dan berjalan di samping Hyun Mi.





Saat mereka berhasil keluar dari ruangan ini, tiba-tiba saja dua orang wanita berjalan dari arah berlawanan dan sepertinya akan menjemput Jungkook.



Jungkook dan Hyun Mi bersikap seperti biasa agar tidak ada yang curiga dengan penyamaran Jungkook.





Beberapa saat kemudian, seorang wanita memanggil Jungkook dan Hyun Mi hingga langkah mereka berdua terhenti.




Dengan keringat dingin yang mulai keluar dari tubuh mereka, Hyun Mi membalikan tubuhnya dan megendalikan diri di hadapan orang itu.




"Ne?"tanya Hyun Mi pada orang itu.



"Apa kalian tadi yang membersihkan ruangan ini?"tanya orang itu.




"Ne, kami yang membersihkannya"




"Apa kalian melihat pengantin pria?"





"Ani, saat membersihkan tadi kami tidak melihat siapapun didalam sana"





"Ah baiklah"




Jungkook yang sedari tadi terdiam dan tidak berkata apapun akhirnya merasa lega karena penyamarannya tidak diketahui oleh orang itu.






Mereka berdua segera berjalan dengan cepat untuk keluar dari gedung ini.


-to be continue-
Keep Vote and Comment
Gomawo

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang