Author POV
"Masuklah"ucap Hyun Mi saat membuka pintu ruangan ini.
Jungkook mengikuti Hyun Mi untuk masuk ke ruangan ini.
"Ini kamarku, kau bisa beristirahat disini"ucap Hyun Mi
"Mwo? Maksudmu kita berdua-"ucapan Jungkook terpotong saat Hyun Mi mulai menyadari isi pikiran Jungkook.
"Kau disini sendiri, dan aku akan istirahat di kamar adikku"ucap Hyun Mi.
"Ah geurae, ne gomawo Hyun Mi"
"Dan ingat, jangan sentuh barang-barangku apalagi merusaknya"
"Ne, aku akan berhati-hati"
"Baiklah, kalau begitu aku pergi"ucap Hyun Mi lalu pergi dari kamar ini.
Jungkook terduduk di ranjang milik Hyun Mi seraya melihat ke sekeliling kamar ini.
"Jadi begini kamarnya"ucap Jungkook yang masih melihat-lihat kamar ini.
Jungkook beranjak dari duduknya berjalan kearah meja belajar milik Hyun Mi.
Disana terdapat banyak buku-buku yang Hyun Mi gunakan semasa sekolah.
Jungkook menghampiri beberapa tempelan foto yang ada di dinding kamar ini.
Seketika senyum terukir di wajahnya melihat beberapa foto ini yang merupakan foto Hyun Mi dari kecil sampai sekarang.
Setelah selesai melihat foto, Jungkook berjalan menuju jendela dan dari jendela ini dia bisa melihat lautan lepas.
"Woah, kamar ini sempurna"ucap Jungkook saat terpesona melihat keindahan laut dari kamar ini.
Tak lama Jungkook mendengar suara ketukan pintu
Belum sempat Jungkook mempersilahkan masuk ternyata orang yang mengetuk pintu itu sudah masuk lebih dulu.
"Apa kau sedang sibuk?"tanya Hyun Mi Eomma seraya menghampiri Jungkook.
Jungkook memberikan senyuman hangatnya kepada Hyun Mi Eomma.
"Ani, saya hanya sedang melihat laut"jawab Jungkook.
Hyun Mi Eomma tidak hentinya dan terus mengukir senyum di bibirnya itu kepada Jungkook.
"Ah geurae, memang kamar ini tepat menghadap ke lautan karena sejak kecil Hyun Mi sangat suka dengan laut.
Makanan sudah siap lebih baik sekarang kau makan terlebuh dahulu eoh."ucap Hyun Mi Eomma.
"Ah ne, komapseumnida Ahjumma"
"Mwo? Ahjumma? Kau jangan memanggilku Ahjumma panggil saja Eommonim, arasso"
"Jeongmal? Saya boleh memanggil Eommonim?"tanya Jungkook dengan ragu.(benarkah? 'formal)
"Tentu, kau harus memanggilku Eommonim"
Jungkook tersenyum bahagia "Ne, komapseumnida Eommonim"
"Cepatlah semuanya sudah menunggumu"
Hyun Mi dan ayahnya sudah menunggu di ruang makan.
Beberapa saat kemudian Hyun Mi Eomma dan Jungkook tiba.
"Kenapa kalian lama sekali, aku sudah sangat lapar"rengek Hyun Mi.
Jungkook kemudian duduk di samping Hyun Mi begitu pula dengan Hyun Mi Eomma yang duduk di samping suaminya.
"Woah sudah lama aku tidak makan masakan Eomma. Ini semua terlihat sangat lezat"ucap Hyun Mi seraya melihat semua makanan yang sudah dihidangkan ini.
"Ne makanlah sayang"jawab Hyun Mi Eomma.
Semua orang mulai mengambil sumpitnya masing-masing. Hyun Mi langsung mengambil beberapa makanan yang dia inginkan berbeda dengan Jungkook yang hanya memulai dari sesuap nasi yang ada di mangkuknya.
Hyun Mi Eomma mengambil sebuah udang asam manis dan meletakannya di atas nasi milik Jungkook.
"Komapseumnida Eommonim"ucap Jungkook.
Seketika Hyun Mi langsung terbatuk karena tersedak makanannya.
"Kau ini pelan-pelan, kita semua tidak akan menghabiskan makananmu"ucap Hyun Mi Appa seraya memberikan segelas air pada Hyun Mi.
"Mworago? Tadi kau memanggil Eommonim?"tanya Hyun Mi pada Jungkook.
"Eomma yang menyuruh Jungkook untuk memanggil Eommonim, apa ada masalah?"jawab Hyun Mi Eomma.
"Ani, hanya saja aku sangat heran kenapa rasanya seperti anak Eomma itu Jungkook bukan aku. Bahkan Eomma juga memberi Jungkook udang"
"Kau cemburu? baiklah Eomma juga akan berikan udang ini padamu"jawab Hyun Mi Eomma seraya memberikan udang yang sama pada Hyun Mi.
"Aku tidak cemburu"ucap Hyun Mi berusaha menyangkalnya.
"Dari dulu Eomma ingin sekali mempunyai anak laki-laki yang tampan seperti Jungkook ini, tapi Tuhan memberi Eomma dua anak perempuan."
"Ibumu memang sangat ingin mempunyai anak laki-laki, sedangkan Appa ingin anak perempuan dan lihatlah Appa pemenangnya"ucap Hyun Mi Appa.
"Eomma yakin orang tuamu pasti sangat senang dan bangga mempunyai anak sepertimu"
Mendengar ucapan Hyun Mi Eomma, Jungkook dan Hyun Mi langsung terdiam karena kenyataannya orang tua Jungkook tidak seperti itu.
Hyun Mi melihat kearah Jungkook dan menatapnya untuk memastikan keadaan Jungkook.
Dan Jungkook kelihatannya bisa mengendalikan dirinya dan terus tersenyum kepada orang tua Hyun Mi.
-to be continue-
Keep Vote and Comment
Gomawo
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
Fiksi PenggemarKisah pria muda kaya raya yang dipaksa menikah oleh orang tuanya. Lalu dia diselamatkan dari niat bunuh diri dan kabur bersama seorang wanita yang merupakan petugas kebersihan di gedung pernikahannya itu. Mulai saat itulah kisah mereka dimulai saat...
