Chapter 62

3.7K 295 13
                                    

Hyun Mi POV.

Tak terasa jam kerja sudah berakhir dan kini saatnya untukku pulang kerumah.

Rasanya sangat berbeda sekarang, aku tidak lagi pulang larut malam karena sekarang aku adalah pekerja penuh waktu.


Aku berjalan menuju halte terdekat untuk menunggu bus dan untungnya tak lama kemudian bus itu datang dan aku segera menaikinya.


Karena ini adalah jam pulang kerja, bus ini cukup penuh dan aku tidak mendapatkan kursi hingga akhirnya terpaksa aku harus berdiri.


Lagi-lagi terlintas kenangan Jungkook di kepalaku. Aku ingat saat dia bertingkah konyol hanya untuk melindungiku saat di bus.



Tanpa sadar aku tertawa kecil karena aku mengingat tingkah Jungkook yang kekanak-kanakan itu.


Aku tidak pernah menyangka bahwa tingkah laku Jungkook yang kekanak-kanakan itu hingga membuatku sangat kesal padanya akan aku rindukan sekarang.


Beberapa saat kemudian bus berhenti dengan tiba-tiba hingga tubuhku terdorong ke depan.


"Cheosonghamnida, sepertinya bus ini mogok"ucap Sopir bus itu.


Terdengar suara keluh kesah para penumpang ini saat akan turun dari bus.


Aku hanya terdiam dan mengikuti orang-orang itu keluar dari bus.


Sayangnya tidak ada halte terdekat di daerah ini dan jika aku pulang menggunakan taksi aku akan menghabiskan ongkos yang cukup banyak.


Aku memutuskan untuk berjalan kaki seraya menikmati lingkungan sekitar ini.


Belum lama aku berjalan, tiba-tiba sebuah mobil berhenti di sampingku.


"Yak Song Hyun Mi"panggil orang yang ada di dalam mobil itu.


Aku segera melihat kearahnya dan rupanya itu adalah manager Seok Jin.


"Ah annyeong hasimnika kwajangnim"jawabku menyapanya


"Kenapa kau berjalan kaki?"tanyanya.


"Umm bus yang saya tumpangi mogok"jawabku.



"Kalau begitu masuk saja ,biar kuantar. Kau akan pulang kan?"


"Ah kamsahamnida kwajangnim, tapi saya tidak ingin merepotkan lebih baik saya berjalan kaki saja"



"Gwaenchana anggap saja ini sebagai pertolonganku pada pegawaiku. Umm apa jangan-jangan kau takut padaku? Tenang saja aku orang yang baik aku tidak akan macam-macam"


Aku terdiam karena aku sangat bingung dengan semua ini. Tiba-tiba manager Seok Jin turun dari mobilnya dan membukakan pintu mobilnya untukku.


"Masuklah"ucapnya.


Aku masuk ke dalam mobil itu dengan rasa canggung yang sudah memuncak.


Setelah itu manager Seok Jin juga masuk ke dalam mobil ini dan mulai melajukan mobilnya.


Selama di perjalanan manager Seok Jin terus mengajakku bicara dan tak sedikit dia juga menghiburku dengan membuat lelucon hingga membuatku tak bisa menahan tawa ini lagi.


Aku tertawa bersamanya karena lelucon yang dibuat manager Seok Jin padaku.



Ternyata dia adalah orang yang sangat ramah dan aku juga melihat dia orang yang baik dan juga lucu.


MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang