Chapter 51

3.5K 326 10
                                    

Hyun Mi POV

Hari ini aku dan Jungkook akan kembali ke Seoul.



Setelah selesai berkemas dan sarapan kami segera berpamitan pada semua orang.



Berat rasanya harus meninggalkan keluargaku lagi.



"Jangan sampai ada yang tertinggal"ucapku pada Jungkook.




"Ne"jawab Jungkook.


Aku memeluk Eomma dengan erat

"Eomma aku pergi, Eomma jaga diri baik-baik ya disini dan jangan sampai sakit"ucapku seraya memeluk Eomma.



Air mata sudah membendung di mataku namun aku harus menahannya agar Eomma tidak melihatku menangis.



"Ne sayang kau juga jaga dirimu baik-baik dan jangan lewatkan makan eoh. Eomma sangat menyayangimu."jawab Eomma.



Setelah itu aku memeluk Appa dan berpamitan padanya.



Dan yang terakhir aku memeluk adikku Hyun Bin.



"Jangan nakal eoh, dan jangan menyusahkan Eomma dan Appa. Belajar yang benar"ucapku saat sedang memeluk Hyun Bin.





"Ne Eonni, kau juga belajar yang benar jangan pacaran terus"jawab Hyun Bin.




Sekarang aku tidak ingin memarahi Hyun Bin yang terus menggodaku karena sekarang aku akan pergi.




"Ne, Eonni tidak akan pacaran terus"jawabku seraya terkekeh padanya.




Jungkook juga berpamitan pada semua orang dan saat Jungkook berpamitan pada Appa aku mendengar Appa mengatakan sesuatu pada Jungkook.




"Jaga Hyun Mi baik-baik"ucap Appa dengan pelan namun terdengar olehku.



Mendengar ucapan Appa aku sangat bahagia dan seketika senyumku terukir.




"Kalau begitu kami pergi"ucapku pada semua orang.


Jungkook membawa tasnya dan juga membawa tas miliku dan percayalah aku sangat senang dengan hal ini.




Aku melambaikan tanganku pada keluargaku .




"Annyeong"teriakku seraya melambaikan tangan pada mereka.




Selamat tinggal Namhae dan sampai bertemu lagi semoga kau akan terus indah seperti ini dan semoga aku akan datang lagi bersama orang yang sangat aku cintai, Jeon Jungkook.






Kami menaiki bus menuju Seoul. Setelah Jungkook menyimpan semua tas dia langsung duduk di sampingku.




"Rasanya berat sekali meninggalkan Namhae"ucap Jungkook.



"Ne kau benar, aku masih ingin tinggal disini"jawabku.




"Tak apa kita kan sudah berjanji akan datang bersama lagi ke tempat yang indah ini"ucap Jungkook.





Aku tersenyum seraya menganggukan kepalaku.




"Apa kita menetap disini saja setelah menikah nanti"ucap Jungkook dengan nyengir khasnya.





"Mwo? Siapa yang akan menikah?"tanyaku dengan bingung.




"Kau, tentunya denganku"jawabnya seraya tertawa.




Kenapa Jungkook mengatakan hal itu yang membuatku tersipu malu.



***



Bus sudah melaju dan akan mengantarkan kami semua ke Seoul.




Beberapa jam kemudian, kantuk sudah mulai aku rasakan dan tiba-tiba saja



"Tidurlah di bahuku jika kau mengantuk"ucap Jungkook saat melihatku yang sedang mengantuk.





Walaupun sedang dalam keadaan mengantuk namun aku sangat senang mendengarnya.




Jungkook meraih kepalaku dan menyenderkannya di bahunya.



Tidak, bukan di bahunya tapi lebih tepatnya saat ini Jungkook memelukku dari samping.




Jungkook sedikit memiringkan tubuhnya kerahku dan aku menyender di dada bidangnya itu sampai-sampai aku bisa merasakan detak jantungnya.





Bagaimana aku bisa tertidur dengan keadaannya seperti ini karena tiba-tiba saja kantuk ini menghilang dan berubah menjadi canggung sekaligus bahagia.




Aku memejamkan mataku walaupun sebenarnya aku sudah tidak mengantuk lagi.





Dan beberapa saat kemudian tangan Jungkook yang berada dibelakangku tiba-tiba saja menyentuh kepalaku dan mengelusnya dengan lembut.





Jantungku benar-benar berdebar dengan cepat dan rasanya seluruh tubuhku lemas dibuatnya.




"Tidurlah agar jantungmu tidak berdetak kencang seperti ini"ucapnya seraya mengelus rambutku.



Jadi ternyata Jungkook tahu aku tidak tidur dan Jungkook juga tahu bahwa jantungku sekarang sedang berdebar.







Tapi yang jelas aku sangat bahagia dan aku sangat nyaman berada di pelukannya hingga kami berdua pun tertidur dengan lelap.




-to be continue-
Keep Vote and Comment
Gomawo
Jangan ngebayangin deh rasanya dipeluk Jungkook kalian ga akan kuat 😭 ga akan kuat nerima kenyataan bahwa semua itu mimpi 😁😂

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang