Chapter 9

6.1K 598 4
                                    

Aku melihat makanan yang tadi Ahjumma itu berikan.


Aku hanya pernah melihat makanan ini, namun aku sama sekali belum pernah mencobanya.



Aku memakan salah satu roti ikan ini dan betapa terkejutnya aku ketika merasakannya.



"Woah daebak ternyata ini sangat lezat"ucapku entah pada siapa seraya mengunyah roti ini.(luar biasa)




Saat aku akan mengambil satu lagi roti ikan ini, tiba-tiba aku teringat dengan Hyun Mi.



Aku mengurungkan niatku untuk memakan lagi roti ini karena aku harus berbagi dengan Hyun Mi.



Aku berjalan lagi untuk kembali kerumah. Saat aku sampai dirumah Hyun Mi belum juga pulang.


Aku memutuskan untuk menunggunya di bangku halaman seraya terus memegang roti ikan ini.





Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara orang yang sedang menaiki tangga dan itu pastinya Hyun Mi.


Aku segera beranjak dan mengukir senyumku untuk menyambut kedatangan Hyun Mi.



"Kau sudah pulang?"tanyaku saat Hyun Mi tiba.




"Ne, kau sedang apa?"tanya Hyun Mi.




"Aku menunggumu"



"Mwo? Menungguku? Untuk apa?"




Aku mengulurkan kantung roti ikan itu pada Hyun Mi.


"Aku ingin memberi ini untukmu"ucapku seraya mengulurkan roti ikan ini.





"Itu apa?"



"Lihat saja nanti kau tahu"



Hyun Mi berjalan mendekatiku dan kita berdua terduduk di bangku halaman.



"Roti ikan? Jadi kau menungguku hanya untuk memberi roti ikan ini?"tanya Hyun Mi.




"Ne, sebenarnya tadi aku sangat lapar tapi aku berpikir kau juga harus mencicipi makanan lezat ini"



"Makanan lezat?"



"Ne, ini sangat lezat, aku tidak menyangka makanan seperti ini rasanya sangat lezat"




"Apa kau baru pertama kali makan roti ikan?"




"Ne, ini pertama kali aku memakan ini"




"Kau bilang aku harus mencicipi makanan ini?"



"Ne, benar"




"Tapi roti ikan ini hanya ada 1"





"Mianhae, tadi aku tidak kuat karena aku sangat lapar dan rasanya sangat lezat jadi aku makan dan aku sisakan 1 untukmu"





Hyun Mi tertawa kecil




"Baiklah, gomawo"ucap Hyun Mi seraya tersenyum.




Kenapa rasanya melihat seseorang tersenyum karenaku membuat hatiku sangat bahagia.





"Umm tunggu dulu, bagaimana kau bisa membeli roti ikan ini?"tanya Hyun Mi.




"Aku tidak membelinya, seorang Ahjumma yang memberi ini untukku"




"Mwo? Kau meminta roti ikan ini pada orang lain? Aku bilang kan kau harus mencari kerja jangan meminta seperti ini"oceh Hyun Mi





"Aku tidak meminta, Ahjumma itu yang memberinya"




"Tapi tetap saja kau jangan meminta hanya untuk roti ikan"


"Dengarkan dulu, tadi aku sedang beristirahat karena aku belum juga menemukan pekerjaan. Aku melihat seorang Ahjumma sedang membagikan brosur makanan dan dia terlihat lelah, oleh karena itu aku membantunya.
Setelah selesai, Ahjumma itu memberiku uang namun aku menolaknya karena aku hanya berniat membantunya dan setelah itu dia membelikanku roti ikan ini"




Hyun Mi tersenyum lagi padaku seraya menatapku.


"Wae? Kenapa kau melihatku seperti itu?"tanyaku




"Terkadang aku berpikir kau itu orang yang sangat aneh, tapi kau juga punya hati yang baik"jawabnya.



Aku langsung terdiam membeku, kenapa Hyun Mi berkata itu padaku.




Rasanya aku seperti seekor anjing yang dipuji oleh majikannya.


"Saking baiknya kau sampai menyisakan roti ikan ini untukku dan menyuruhku untuk mencicipinya padahal aku sering membeli makanan ini dan aku sudah hafal betul dengan rasa roti ikan ini"ucap Hyun Mi.


"Mworago? Kau sering membelinya? Jadi untuk apa aku menahan diri agar tidak memakan roti ikan ini agar kau bisa mencicipinya. Jika aku tahu aku pasti sudah menghabiskannya tadi"(apa katamu?)




"Ya sudah tak masalah aku juga suka roti ikan ini, jadi sekali lagi gomawo untuk roti ikannya"ucap Hyun Mi seraya mulai memakan roti itu.



"Yak, aku juga ingin"teriakku seraya berusaha merebutnya dari Hyun Mi.




"Yak lepaskan ini punyaku"teriak Hyun Mi.

Akhirnya kami berdua saling berebut roti ikan ini.

-to be continue-
Keep Vote and Comment
Gomawo

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang