Chapter 48

3.6K 310 10
                                    

Jungkook POV.


Aku terus berjalan bersama Hyun Mi di lingkungan ini hingga tanpa sadar kami berjalan cukup jauh hingga sampailah kami di tepi pantai.



"Laut disini masih bersih dan indah ya"ucapku pada Hyun Mi.






"Ne, orang-orang disini masih menjaga laut dengan baik"jawab Hyun Mi.


"Aku sangat betah berada disini, tapi sayangnya besok kita harus pulang"ucapku.






"Suatu saat kita bisa datang ke tempat ini lagi"






"Jinjja? Apa kita harus membuat janji?"





"Janji? Janji apa?"




"Kita buat janji kalau suatu saat kita akan datang lagi kesini bersama-sama"ucapku seraya mengulurkan kelingking pada Hyun Mi.






"Yak kau itu seperti anak kecil saja"




"Cepatlah kau harus berjanji"




"Baiklah"ucap Hyun Mi seraya mengaitkan kelingkingnya di kelingkingku.




"Kita sudah berjanji itu artinya kita harus menepati janji itu"




"Mungkin nanti saat kau berada di Seoul kau akan lupa dengan janji ini"ucapnya.





"Ani, aku akan selalu mengingatnya dan menepatinya"



***



Aku melihat Hyun Mi yang berjalan di depanku menyusuri tepi pantai ini.





Bagaimana bisa dari belakang Hyun Mi juga terlihat sangat cantik.





Tiba-tiba aku teringat dengan perkataanku tadi.



"Berteman? Yak! kenapa kau tadi mengatakan berteman?"ucapku dengan pelan seraya mengacak-acak rambutku.





Kenapa susah sekali untuk menyatakan perasaanku padanya.




Padahal tadi hampir saja aku mengatakannya.





Tiba-tiba saja aku merasakan seseorang menyiram tubuhku.




"Yak kenapa kau melamun?"teriak Hyun Mi seraya menyiramku lagi.






"Yak kenapa kau menyiramku? Lihatlah bajuku basah"teriakku juga.





"Lagian kau terus melamun"





"Song Hyun Miiiii rasakan pembalasanku"teriakku dan mencoba menyiram Hyun Mi.





Hyun Mi berlari untuk menghindari siramanku namun aku berhasil membuat bajunya basah.





Hyun Mi kembali membalasku hingga tanpa sadar kami berdua tercebur dan membuat tubuh kami basah kuyup.




Kami bermain air dengan cerianya hingga aku merasa bahwa hanya kami yang ada di dunia ini dengan semua kebahagiaan.






Setelah lelah bermain air, kami duduk di tepian seraya menjemur diri agar tidak terlalu basah.




Kami terduduk dengan pandangan yang mengarah ke lautan.




Aku menghela nafas dengan panjang "Ini cukup melelahkan" ucapku.





MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang