Happy Reading
.
.
.
"Maafkan aku Mingyu-ya. A-aku tidak bermaksud menolakmu." perkataan lirih Wonwoo sukses membuat pria berkulit tan yang berada disampingnya menepikan mobil sport merahnya.
Mingyu menatap Wonwoo dengan tatapan yang ----sedikit kecewa. Ya tidak biasanya Minwoo yang dikenalnya menolaknya seperti ini. Biasanya Minwoo akan sangat senang dan menerimanya dengan baik. Tapi sekarang sungguh Mingyu merasa bukanlah Minwoo yang dikenalnya. Dan lagi ia melihat air mata yang mengalir dari sudut mata pria manis disampingnya.
"__Gyu." panggilnya lagi dengan sebelah tangan yang menyentuh tangan kanan pria disampingnya. Wonwoo sadar dengan kesalahannya dan membuat Mingyu mendiamkannya dari acara makan sampai sekarang ini. Pria manis itu tidak tahu bahwa Mingyu sebesar ini kecewa terhadap dirinya. Ia sadar seharusnya tadi dirinya tak menolak Mingyu untuk menciumnya, namun entah kenapa sekelebat bayangan tentang Minwoo memenuhi pikirannya dan membuat dirinya dengan keras menolak Mingyu.
Hah.
Mingyu menghela napas. Ada rasa tidak enak pada hatinya karena telah mendiamkan pria manis disampingnya. Dirinya sadar tidak seharusnya ia mendiamkannya dan membuatnya sedih akan dirinya. Mungkin pria manis itu menolaknya karena suatu alasan yang tak bisa menerimanya, "Ada apa hem ? Ini seperti bukan dirimu Minwoo-ya."
Benar. Memang benar bahwa Wonwoo bukanlah Minwoo yang dikenalnya.
"__kau tidak seperti biasanya."
Wonwoo dengan cepat menarik tengkuk Mingyu dan dengan hitungan detik kedua bibir pria yang saling bersampingan itu menyatu. Ya Wonwoo menciumnya tepat dibibir Mingyu membuat sang empunya membulatkan kedua matanya terkejut. Dan Wonwoo tersadar bahwa ciuman pertamanya diberikan kepada Kim Mingyu orang yang tak dicintainya dan sekaligus kekasih kembarannya.
Mingyu hanya diam dengan Wonwoo yang hanya sekedar menempelkan bibirnya padanya. Karena ini adalah untuk pertama kali bagi Wonwoo melakukannya. Sadar dengan apa yang dilakukannya Wonwoo dengan cepat menjauh dari Mingyu dan pipinya yang terlihat bersemu merah. Sangat menggemaskan.
"Maaf aku tak bermaksud men-menciumu Mingyu-ya." sesal Wonwoo dengan terbata. Dan entah sejak kapan Mingyu sangat senang menatap sang pria manis disampingnya. Sangat menggemaskan dan membuat Mingyu ingin terus menatapnya.
Mingyu tersenyum tulus dan dengan gemas ia mengusak puncak kepala Wonwoo, "Kau sangat menggemaskan sekali eoh. Maaf karena sudah mendiamkanmu tadi. Tapi sungguh aku hanya kecewa dan tidak marah padamu."
"Benarkah kau tidak marah padaku ?" lagi Wonwoo berkata dengan polos.
Mingyu mengangguk dan masih tetap tersenyum tulus kepada sosok disampingnya, "Aku tidak bisa marah padamu Minwoo-ya. Karena aku tidak ingin kehilangan dirimu. Jika aku marah, aku takut kau meninggalkanku dan berpaling dariku."
Wonwoo hanyut dalam pikirannya sendiri. Ia tidak menyangka bahwa seorang Kim Mingyu bisa berkata manis dihadapannya dengan tulus. Pantas saja Minwoo sangat mencintainya karena nyatanya Mingyu adalah orang yang baik dan tulus mencintainya. Namun tiba-tiba ia teringat dengan Choi Seungcheol yang telah lama menjalin hubungan, tapi ternyata Seungcheol adalah orang yang buruk dan dengan tega ia berselingkuh dibelakangnya. Dan dengan marah ia menyaksikan kekasihnya tengah bercumbu mesra dengan orang lain yang tak lain adalah rekan kerjanya sendiri.
![](https://img.wattpad.com/cover/146497382-288-k472086.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Him [SVT / END]
Fanfiction"Aku bukanlah dirinya yang bisa membahagiakanmu dan menjadi seseorang yang selalu berada disisimu. Aku Jeon Wonwoo, bukan Jeon Minwoo." - Jeon Wonwoo.