Selamat membaca!!!
..
.
Aku terbangun dari tidurku, rasanya aku tidur nyenyak ditambah ada selimut yang menghangatkanku. Saat aku membuka mataku, ternyata aku tidak tidur di kasur tapi tidur semalaman di kursi belajarku sambil diselimuti.
Aku heran siapa yang kemarin malam datang ke kamarku dan menyelimutiku, hingga aku merasa ada yang sengaja mengecup keningku. Tidak mungkin itu Veve, karena Veve tak mungkin sampai mencium kening sahabatnya sendiri.
Aku terheran dan bingung
"siapa yah yang kemarin menyelimutiku? "batinku.Aku pun turun ke tangga ingin mandi. Selesai mandi aku ganti baju.
Lalu, makan untuk sarapan pagi, di dapur ada makanan berupa sayur sayuran, nasi goreng, dan ayam crispy. Aku memilih makan nasi goreng dan telur saja. Lalu, aku makan di ruang tamu sambil melihat pemandangan luar.
Tiba tiba ada Danis dari luar, lalu masuk ke ruang tamu untuk menemaniku makan.
"kamu udah sarapan? ",tanyaku.
"iyah, udah kok"jawabnya.
Saat aku hampir memasukkan makananku ke mulutku, tiba tiba tangan Danis menghentikannya.
"a-ada apa? ",tanyaku.
"ada nasi di bibirmu, sini biar aku bersihin"
Dengan perlahan dan lembut, Danis membersihkan bibirku yang terkena nasi goreng yang kumakan. Aku tidak menyadari kalau nasi itu menempel ke bibirku.
"nah!, sudah selesai, gini kan kamu jadi cantik lagi, udah sana makan dulu ",ujarnya.
Aku membisu, dan melanjutkan makananku tadi.
Beberapa menit kemudian....
Aku masih makan, dan ternyata diam diam Danis menatapku dengan tatapan yang lembut sejak sedari tadi. Aku pun diam saja, dan jantungku kembali berdebar, tubuhku gemetar, dan rasanya aku ingin menghindar darinya karena dari tadi dia melihat ku makan sampai aku tidak bisa makan dengan normal. Kuputuskan untuk makan di dapur saja daripada diliatin terus ama Danis, kan aku jadi gak enak.
Kini, makananku pun sudah habis. Aku keluar dari dapur dan Danis tiba tiba saja ingin mengajakku keluar jalan jalan. Aku menolaknya tapi Danis memaksaku, yasudah aku mau jalan jalan dengannya. Kami berdua naik motor karena Danis sudah bisa naik motor, jadi kami naik motor. Saat aku ingin memakai helm, Danis langsung memegang helmnya dan dia yang memakaikannya di kepalaku. Aku hanya bisa terdiam dan itu tidak terasa sakit, karena dia memakaikannya dengan hati hati dan lembut.
*****
Saat di tengah jalan, aku bertanya padanya.
"kita mau kemana? ",tanyaku.
Tapi dia hanya menjawab singkat"rahasia,pasti kamu nantik juga akan tau".
Aku menuruti apa katanya. Tiba tiba di jalan sangat sepi, motornya Danis pun mengebut tapi tidak membahayakanku. Tidak sengaja tubuhku terdorong sampai hampir jatuh, aku pun takut dan aku memegang perut Danis dengan ragu ragu, takutnya dia akan menolak. Tapi, ternyata tidak, dia tidak menolak, dia malah membiarkanku memegang perutnya agar aku tidak jatuh ke belakang. Jantungku melemah hanyut dalam pelukannya. Aku malah tidak ingin melepaskan tanganku dari perutnya, karena aku merasakan adanya perasaan yang timbul pada diriku.
*****
Tidak lama kemudian....
Kita sampai di tempat tersebut. Aku kagum dengan tempatnya karena suasananya yang sejuk ditambah angin sepoi sepoi, dingin dan membuat hatiku tenang.
"tempat apa ini? "tanyaku.
"ini adalah tempat yang indah, cocok untuk orang berpacaran. Dan tempat ini cocok dengan kita"jawabnya sambil menatapku kagum.
"apa apaan sih kamu ini"
"kamu siang ini begitu cantik, wajahmu terang, dan cantik melebihi bintang bintang di langit"ucapnya.
Wajahku memerah dengan perkataan Danis yang langsung membuat diriku lemah akan kata katanya tadi.
Tak lama kemudian....
Danis memelukku erat, aku pun terkejut dan diam dalam pelukannya yang hangat, aku tidak mengerti maksud kenapa dia tiba tiba memelukku erat. Danis berkata pelan di telingaku "aku tidak akan membiarkanmu pergi di dalam hidupku", kata kata itu sungguh membuatku lemah sekaligus membuatku kaget,dia melepaskan pelukannya kenapa dia tiba tiba mengatakan itu. Aku benar benar tidak mengerti apa maksud dari semua ini....
Aku pun mengajak Danis untuk pulang ke rumah, karena ini sudah jam 3 sore. Aku takut jika berada disini terlalu lama.Dia menuruti permintaanku dan kita pulang ke rumah.
*****
Saat tengah diperjalanan....
Aku merasa suasana menjadi semakin dingin, akhirnya aku memegang perut Danis lagi dan tanpa disengaja aku menyenderkan kepalaku di bahu Danis, sambil menguap merasakan ngantuk.
Akhirnya, sampai juga dirumah, aku tidak kuat lagi untuk berjalan karena lelah ditambah rasa ngantuk. Tanpa kusadari Danis menggendong ku ke kamarku tanpa seizinku, dia langsung meletakkan tubuhku di kasur dengan pelan dan lembut, dia langsung pergi dan mengecup keningku.
"aku menyayangi mu Danis"tanpa sadar kuucapkan kata kata manis itu.
*****
Besok lagi ya guys!
Aku ngantuk nih mau tidur
Bye bye...😴Jgn lupa vote and coment!
Next<<<