4 jam pun berlalu....
Kami sampai di sana jam 12 siang. Kami semua akhirnya sampai di pantai itu. Sambil menunggu Danis memakirkan mobilnya di parkiran. Kami semua lega dan senang, hati kita menjadi sejuk setelah merasakan angin yang kencang. Tak perlu basa basi, kami semua mencari tempat untuk makan siang. Akhirnya kami mendapatkan satu tempat yang dingin dan sejuk. Kami mulai membuka makanan satu per satu dari kotak, dan kami mulai memakannya.
Makanan pun sudah habis, kami ingin sholat dulu sebelum ke pantai. Setelah sholat kami langsung ganti baju di toilet.
5 mnt kemudian....
Kami bermain pasir, keceh di air, dan foto foto di pantai itu. Semuanya bersenang senang terutama Syakir dan Danis.
Mereka berdua mengajakku pergi ke air dan merasakan ombaknya. Aku senang sekali, karena ombaknya tidak terlalu besar. Posisiku di tengah dan mereka berdua di sebelah kanan kiri ku, sambil menikmati ombaknya mereka berdua memegang tanganku erat sampai aku tidak bisa menggerakkan tanganku.
Tak lama , aku melepaskan tanganku dari mereka berdua lalu aku pergi sendiri untuk merasakan nikmatnya pantai. Tanpa aku sadari, mereka berdua bercanda bersama dan mengobrol tanpa memperhatikanku tidak jauh dari mereka. Aku tidak tau mereka bicara tentang apa, tapi aku tidak peduli dengan itu, karena aku sudah bahagia melihat mereka akrab tanpaku.
*****
"Eh, Syakir seberapa deket sih hubunganlo sama Sabyan? ",tanya Danis.
"Hubungan gue sama Sabyan hanya sebatas sahabat kok!, emang napa? ",jawabnya.
"Oh, hanya sahabat",balasnya sambil memegang dadanya.
"Lho suka sama Sabyan? ",tanya Syakir.
"Ee.... G-gue... ".Danis bicara dengan gagap.
"Allaaa,lho pasti suka kan sama Sabyan sahabat gue!!!, jujur aja dehh!?! ",sentaknya.
"Gue gak punya rasa apapun kok sama Sabyan, gue cuma temen sama dia",jawabnya dengar nada tinggi.
"Oh, temen apa sukaa... ",tambahnya Syakir.
"Duhhh, nih anak ngeyel banget sih dibilangin!!!, batin Danis.
Duhh gue kok jadi kepo yahh apa yang mereka bicarain!!??
Masak mereka bicarain gue?, eh gue ngapain coba mikir omongan mereka, kayak gak punya kerjaan aja!!😑.*****
Tak lama sore akan menjadi malam, kami semua segera pergi dari pantai itu dan pulang ke rumah.
Kami pulang pukul 3 sore, mungkin kami nyampek di rumah malam. Sekarang bergantian yang menyetir adalah Syakir karena dia sudak tidak capek lagi.
Suasana di mobil sangat sepi dan sunyi. Akhirnya, aku memutuskan untuk memutar lagu di mobil. Lagu adalah Lagi syantik ala Siti Badriah. Tak lama kemudian mereka langsung joget dan ikut menyanyi. Sudah kuduga kalau lagu ini akan membuat yang di mobil rame.
*****
Beberapa jam kemudian....
Kita sudah sampai di rumah dan pulang ke kamar masing masing. Karena saking lelahnya aku sampai tidak kuat untuk berdiri. Akhirnya, Danis ingin menggendong ku sampai kamarku, tapi terlambat ternyata Syakir duluan yang menggendongku. Aku langsung melingkarkan tanganku ke leher Syakir, lalu dia membawaku ke kamarku dan meletakkan ku di kasur.
"Duhh, dasar PANDA!!! kenapa sih dia mau nggendong Sabyan?!!, harusnya gue yang gendong dia",batinnya sambil marah ke Syakir.
"Eh!, tunggu tunggu, kenapa gue kesel, kenapa gue cemburu ya?!?, Syakir kan sahabatnya Sabyan, jelas lah dia peduli sama sahabatnya sendiri!
Tapi kenapa gue kesell....?!?!",batinnya dan menanyakan dirinya sendiri.***
Apakah Danis kesel gara2 suka sama Sabyan?😵
Mau tau nggak nih!!!
Baca terus yah.Vote dan KOMENTARNYA.
.
.
.Lanjut<<<
![](https://img.wattpad.com/cover/152984991-288-k708405.jpg)