Tok tok tok....
Aku mendengar bunyi ketukan pintu rumah dari luar. Veve langsung membukanya.
Dibukanya pintu perlahan dan dia terkejut. Ada seorang pria yang tampan sambil membawa koper.
"maaf anda siapa ya?",tanya Veve.
"aku Syakir Daulay, orang yang akan tinggal di rumah ini".
"tapi, kenapa aku tidak tau kalau dia mau mengontrak di sebelah rumah ini",batin Veve.
"oh kalau begitu silahkan masuk".
Aku pun penasaran, siapa yang datang ke rumah , aku pun turun ke bawah dan melihatnya.
Aku terkejut, ternyata itu adalah Syakir sahabat kecilku dulu. Kami berdua sama sama terkejut dan saling menatap satu sama lain.
"Kucing",ucapnya Syakir sambil menatapku.
"Panda",balasku.
"oh jadi kalian berdua sudah saling kenal? ",tanya Veve.
"ee... iya, aku udah kenal sama dia. Dia sahabat kecilku, ucapku.
"ohh!, gak nyangka ya kalian berdua bersahabat,Veve tersenyum.
"hehe iya",jawab Syakir.
"emang ceritanya gimana, kok kalian bisa saling ketemu gini? ",tanya Veve dengan penasaran.
"Dulu, saat kami berdua masih kecil, kami sudah kenal dan selalu bersama, main bersama, dan satu sekolah bersama". Ucapku.
"Tapi, kita berdua bersama hanya saat sekolah TK saja, saat kenaikan kelas SD kami sudah berpisah, dan itu membuat kami sedih". Syakir meneruskan perkataanku.
"iya, 9 tahun kami berpisah, dan kami dipertemukan kembali",ucapku.
"Aku sih emang udah lupa sama Syakir, tapi saat bertemu dengannya aku jadi tidak lupa dengannya",ucapku sambil tersenyum padanya.
Dia pun membalas senyuman ku.
Kami bertiga pun asyik mengobrol tentang masa lalu kami berdua. Tak terasa sudah dua jam kami bertiga berbicara sampai tidak memikirkan waktu. Akhirnya, Syakir aku antar ke kamarnya. Untung saja masih ada satu kamar tersisa, dan itu masih layak untuk di pakai. Kamar Syakir tepat berada di sebelah kamar Danis.
Tak lama kemudian....
Aku memperkenalkan Syakir kepada teman temanku terutama pada Danis. Mereka senang dengan kehadiran Syakir, rasanya lebih ramai lebih baik. Satu per satu mereka berkenalan dengan Syakir, dan mengobrol dengannya. Rasanya Tuhan mengembalikan kebahagiaan ku kembali....
*****
Aku kembali ke kamarku, sambil memandangi wajah Syakir di pikiranku. Menurutku Syakir lebih tampan dan lebih berisi😂.
Karena itu dia aku panggil panda karena dia berisi, dia juga memanggilku kucing karena wajahku yang lucu dan imut.
Tiba tiba Syakir datang ke kamarku, karena kamarku tidak ditutup jadi dia tidak perlu mengetoknya.
"Hai, kucing",godanya.
"eehh, ada panda nih".
"Panda!!?, kamu gak akan pergi lagi kan??? "
"nggak akan, aku akan selalu di sisimu".rayunya
Wajahku langsung memerah seperti buah tomat, jantungku berdetak tak karuan.
"Apa sih!!, lebay dehh"
"Ya kamu itu yang lebayy"jawabnya sambil menertawakan ku.
"huuhhhh!! "
Yahhh, meskipun aku kadang marah sama Syakir, tapi aku selalu tertawa karenanya. Dia selalu menggodaku dengan kata kata rayuannya itu. Tapi Syakir itu istimewa bagiku, aku gak akan biarkan Syakir pergi lagi meninggalkanku. Dia adalah sahabatku yang setia, aku sangat menyayangi nya dan dia juga sebaliknya.
*****
Ahh!!😍
Baper nggak sama ceritanya
Kali ini sampe seterusnya ada ceritanya Syakir lho😱.Vote and KOMENTARNYA.
next....