36. Camping 1

1.5K 50 1
                                    

Hari-hari berikutnya,waktu berjalan begitu lambat bagi Denta maupun Samantha. Rasa luka dan cemburu di hati Samantha membuatnya begitu marah saat bertemu Denta. Sisi kekanakannya mulai muncul tak terkendali. Dia mulai mencari kesalahan-kesalahan Denta,mulai dari seringnya Denta terlambat, ejaan yang salah di report yang dibuat Denta, bahkan yang paling konyol Samantha marah hanya karena Denta makan permen karet saat bekerja.

Mamat heran dengan kondisi tersebut.
"Emang sih muka loe nyebelin,tapi gue agak heran juga bos cantik bosa segitu jengkelnya sama loe" kata Mamat saat jam istirahat. Denta tidak menjawab. Sebenarnya ada yang mengganjal juga di perasaannya melihat Samantha dengam Dio saat itu. Akan tetapi, dia tidak punya hak untuk marah ataupun cemburu karena dia sendiri telah memiliki Maggie di sisinya.

Setelah jam istirahat, direktur perusahaan membuat pengumuman yang benar-benar di luar dugaan. Acara ulang tahun perusahaan yang sebelumnya akan diisi panggung hiburan dan undian berhadiah motor dibatalkan.

"Padahal feeling gue, yang dapat motor kali ini pasti gue" kata Mamat sedih.

"Tapi ada gantinya kok" kata Kang Herman.

"Apa?kalau gantinya minimal bukan undian berhadiah kulkas Abang gak perlu deh kasi tahu gue" kata Mamat cemberut.

"Kita bakal camping ke puncak" kata Kang Herman sambil melirik muka Mamat yang masih saja cemberut.

"Campingnya sama bos cantik juga"Kang Herman berbisik di telinga Mamat. Mata Mamat langsung berbinar.

PUCUK DICINTA ULAMPUN TIBA

My Ex-Girl is My BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang