14. Kisah Sepasang Sepatu Sneaker Hitam Part 2 (Flash Back)

2.2K 78 1
                                    

Samantha meringis memandang kakinya yang terluka, tampak kerikil tajam menancap di kakinya. Karena terlalu fokus dengan kakinya, dia tidak terlalu sadar dengan yang ada di depannya, sosok laki-laki berkulit coklat, hidung mancung dan tinggi sekitar 170 cm, Denta. Belum sempat Samantha marah dan memaki Dentha. Denta berlutut, mengeluarkan plester dan menutup luka Samantha.
"Makasi ya udah gak maki gue gara-gara nolongin loe" kata Denta tersenyum. Samantha terdiam, tapi ekspresinya terlihat malu.
"Kalau sekarang gue nawarin buat gendong loe, loe pasti tambah yakin kalau gue memang bajingan mesum.. Tapi kalau gue diam aja ninggalin loe berarti gue bajingan pengecut" kata Denta membuka sepatunya dan meletakkannya di sebelah Samantha.

Samantha memakai sepatu Sneaker Denta yang kebesaran di kakinya dan berjalan, Denta mengikuti dari belakang dengan bertelanjang kaki.
"Ngapain loe ikutin gue, setelah berbuat cabul ke gue pas upacara bendera loe sekarang mau nguntit gue ya? "Samantha judes.
"Eits, sabar dulu nona galak.. Gue cuma mau mastiin sepatu gue sampai dengan selamat di tujuan kata Denta sambil menunjuk sepatunya. Samantha terdiam, bukan mengalah tapi hanya malas berdebat. Sampailah, mereka di sebuah rumah besar tapi sepi dengan cat warna cream di temboknya.
"Gue udah sampai" kata Samantha, buru-buru melepas sepatu tetapi dihentikan Denta.
"Eits, loe gak tahu etika peminjam yang baik ya, kalau loe habis minjam sesuatu, barang tersebut harus dibersihkan sebelum dikembalikan ke pemiliknya" kata Denta.
"Eh.. Sepatu loe itu dari sebelum gue pinjem juga uda kotor" Samantha jengkel.
"Tapi setelah loe pinjem lasti tambah kotor.. Pokoknya harus dicuci sampai bersih sebelum balik ke gue.. Bye" kata Denta meninggalkan Samantha yang bengong memandang Denta.

***
Dua hari kemudian Denta sedang asyik ngobrol dengan teman-temannya di kelas mengenai pertandingan sepakbola yang ditonton malam kemarin, sedang asyik ngobrol tiba-tiba miniatur Bumblebee menabrak kakinya, di atas si Bumblebee kecil ada tas yang berisi sepatu Denta. Denta membuka tasnya, sebuah kartu berwarna merah muda dikeluarkan dari tas tersebut.
"MAKASI MR MESUM" tulisan tangan yang terpatri di kertas tersebut. Denta mengambil kertas, menulisnya dan meletakan di atas Bumblebee sebelum membalik Bumblebee ke arah pengendalinya. Bumblebee meluncur ke arah si pengendali, dia mengambil kertas di atas Bumblebee "MAKASI AJA GAK CUKUP, GUE MAU BUNGANYA YAITU SENYUMAN DARI LOE MS GALAK" Samantha tersenyum membaca tulisan Denta.

My Ex-Girl is My BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang