49. Air Mata Pengorbanan (Flash Back)

1.5K 68 4
                                    

Beberapa hari ini Samantha tidak masuk. Dia sedang tidak enak badan dan sakit kepala. Samantha rebahan di kasur sambil mengirim sms ke Lia.

Samantha : bilang gue sakit ya ke guru.

Lia           : Sakit jiwa?

Samantha : Sialan lu,gue gak enak badan,mual, meriang

Lia         : Kok kaya Kakak gue oas bunting ya?

Samantha keget membaca pesan Lia, baru sadar dia sudah seminggu terlambat datang bulan.

Dia memberanikan diri membeli test pack di apotek dekat rumahnya. Dia membaca test packnya dan dunia seakan runtuh.

* * *

Denta datang ke rumah Samantha karena kebetulan beberapa hari itu papa Samantha ada pekerjaan di luar kota.

Denta datang membawa banyak makanan untuk Samantha. Bubur ayam, roti tawar, minuman suplemen,telur kampung dan banyak makanan sehat lainnya. Uang jajan yang seharusnya untuk jatah seminggu habis dalam sekejap.

Samantha yang biasanya begitu bahagia melihat kehadiran Denta kini merasakan sesuatu yang tidak mengenakan dalam perasaannya. Ada suatu hal yang besar yang harus disampaikannya kepada Denta. Laki-laki yanh amat dicintainya,laki-laki yang begitu baik dan sebentar lagi mungkin masa depannya akan hancur karenanya.

Denta membuka roti tawar dan mengoleskan selai hazelnut kesukaan Samantha di atasnya.

"Ayo tangki mobilnya dibuka" katanya seperti menyuapi seorang bocah kecil.

Samantha tertawa tapi masih dalam ekspresi yang sulit dijelaskan.

Samantha mengunyah makanannya.

"Kriiiukkk" tiba-tiba terdengar perut Denta berbunyi.

"Lu bawa makanan sebanyak ini, tapi nggak makan?" Samantha heran sampai akhirnya sadar, bahwa semua yang dia belikan pasti menghabiskan sebagian besar uang jajannya. Samantha menjadi semaki  sedih.

Begitu besarnya pengorbanan yang dilakukan Denta. Di saat  kedua orangtua Samantha sama sekali tidak peduli dengan kehidupan anak nya, ada seorang laki-laki yang  rela memberikan apapun untuk Samantha. Laki-laki itu kini ada di depannya, yang sebentar lagi masa depannya akan hancur karena kekeliruan yang mereka lakukan berdua.

"Den, ada yang mau gue bilang..." kata Samantha.

"Gue juga ada yang mau gue bilang ke lo" kata Denta bersemangat.

"Ya udah,lu duluan" kqta Samantha,berusaha mengulur-ulur waktu menyampaikan kebenaran kepada Denta.

Denta tersenyum sambil menegakkan badannya di depan Samantha.

"Pacar lo yang pinter n smart luar biasa ini akan pergi jauh" kata Denta.

"Kemana?" Samantha kaget.

"Gue kepilih mewakili olimpiade Sains tingkat nasional,gue akan pergi ke Jawa Timur selama 2 minggu" kata Denta.

Mendengar itu Samantha kaget luar biasa. Laki-laki di depannya ini sedang berjalan menuju puncak kesuksesan sannya dan dia malah nyaris mengjancurkan segalanya.

Tanpa sadar air mata Samantha menetes,dia mulai menangis seperti seorang anak yang kehilangan ibunya di tengah pasar.

Denta kaget bercampur bingung. Kenapa kabar yang begitu menggembirakan seperti ini malah membuat kekasihnya menangis. Apa perpisahan 2 minggu terlalu lama untuk dijalani? pikirnya.

"Lo kenapa nangis?gue cuma pergi dua minggu..Gue pasti kembali bawa kemenangan buat lo" kata Denta mengusap air mata Samantha.

Samantha tidak menjawab,air matanya terus menetes tanpa henti.

" Kalau lo gak mau gue pergi..gue gak akan pergi.. gue akan bilang ke kepala sekolah nanti" kata Denta memeluk Samantha.

"Jangan...lo harus pergi..." kata Samantha mengusap air matanya sendiri.

" Terus kenapa lo nangis kalau emang mau gue pergi?" Denta heran.

"Gue terlalu bahagia" kata Samantha tersenyum.

"Terus apa yang lo mau bilang ke gue?" kata Denta.

"I Love U..." kata Samantha memeluk Denta, laki-laki yang begitu dicintainya dan tidak ingin dibuatnya menderita sedikitpun.

My Ex-Girl is My BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang