46. Mengungkap Semuanya

1.6K 65 1
                                    

Beberapa hari ini kegalauan yang ada di hati Dio berubah menjadi kebingungan. Dio berungkali mencoba menghubungi Samantha,tapi ketika tangannya sudah mengetik pesan...selalu diurungkannya karena takut dengan reaksi Samantha yang pasti tidak menyenangkan.

Dio mulai berpikir,siapakah ayah biologis Ken. Siapakah bajingan  yang meninggalkan Samantha? Rasa jengkel memenuhi pikiran Dio,kenapa Samantha bisa terpikat dengan bajingan seperti itu? Kenapa juga bajingan itu tega meninggalkan Samantha saat sedang hamil?

Dio mulai berusaha mencari informan yang mengungkap masa lalu Samantha. Tapi tentu ini sangat tidak mudah mengingat Samantha terlalu penyendiri dan nyaris tidak memiliki teman.

Dio mulai menghubungi beberapa temannya untuk mencari tahu semuanya,hingga akhirnya dia mendapatkan sebuah nama.

Dio nenghubungi orang tersebut. Dia adalah teman sebangku Samantha,seorang gadis berpipi chubby yang kini semakin chubby.

"Kakak kenapa mau ketemu aku?" Kata Lia sambil menyeruput milk shake stroberi.

"Gue mau tanya sesuatu..."kata Dio menatap serius.

Lia terkejut dengan tatapan Dio.

"Kak,kakak memang ganteng...jujur aku juga pernah naksir sama kakak pas SMA..tapi sekarang semua sudah terlambat kak" kata Lia.

Dio melongo,mencoba mencerna apa yang dikatakan Lia hingga akhirnya Lia menunjukkan foto laki-laki yang badannya lebih besar dari Lia.

"Aku udah punya dia di hidupku Kak" kata Lia dengan ekspresi sedih.

Dio membentur-benturkan kepalanya ke meja setelah sadar kalau perempuan di depannya ini sedang kegeeran.

"Kakak sampai benturin kepala gara-gara aku tolak ya kak?Aku gak nyangka kakak segitu cintanya sama aku" kata Lia sambil memilintir rambutnya sendiri ala perempuan yang kecentilan.

Dio menarik napas dalam-dalam.
Berusaha menahan rasa jengkelnya pada si gendut yang kecentilan di depannya.

"Kamu temannya Samantha kan?" Dio memulai pertanyaan.

Lia langsung cemberut.

"Jadi kakak ngajak aku nge-date gara-gara mau tahu kabarnya Samantha?" Lia menatap Dio dengan tajam.

Dio memasang tatapan sangat tajam.

"Lu tahu kan kalau Samantha pindah ke Sydney gara-gara hamil?" Kata Dio to the point.

Lia langsung batuk keselek kentang goreng yang dia makan. Dio kaget,lalu mengambil milk shakenya dan memberikan ke Lia.

Lia menyedot milk shake Dio dengan sekali teguk.

"Dari....dari..darimana kakak tahu?" Lia kaget sampai tergagap-gagap.

"Udah...gak usah ada yang ditutup-tutupi lagi..gue hampir tahu semua...dari mulai hamilnya Samantha,anak Samantha,percobaan bunuh diri Samantha bahkan status anak Samantha yang dimanipulasi" kata Dio.

Lia tidak menjawab. Dia tidak tahu harus berkata apa. Bertahun-tahun rahasia ini dijaganya sendiri. Dia adalah satu dari sedikit orang yang mengenal Samantha dan mengetahui cerita hidupnya. Dia tahu beratnya hidup Samantha dan betapa banyak luka yang harus ditanggung Samantha. Samantha juga sangat mempercayainya dan tetap berkirim kabar sampai saat ini.

"Siapa ayah biologis Ken?" Kata Dio.

Lia tidak menjawab,dia ingin segera lari.

"Cepat jawab!" Dio kali ini nengancam sampai memukul meja di dekatnya.

Lia makin ketakutan.

"Kalau kakak kayak gini,aku mau panggil security aja" Lia berusaha mwngancam dibalik katakutannya.

"Kalau lu gak bilang,gue akan benar-benar marah" kata Dio mengintimidasi.

"Kenapa kakak mau tahu?kaka mau nyebarin semuanya?kakak mau jatuhin Samantha kaya dulu? Apa salahnya Samantha sama kakak? Kenapa kakak selalu ganggu hidupnya?"Lia kali ini benar-benar ikut marah.

Dio terdiam. Dia sadar dia pasti bukan orang yang baik ke Samantha di mata Lia. Dio adalah salah satu orang jahat yang mengganggu Samantha di masa lalu bahkan berusaha mengacaukan hidup Samantha.

"Gue salah saat itu" suara Dio melemah.

"Gue suka sama Samantha sejak SMA, tapi gue gak tahu cara ngungkapin perasaan gue..gue terlalu naif dan pengecut saat itu.." kata Dio, suaranya terdengar melemah.

Dio mulai bercerita tentang pertemuannya dan hubungannya dengan Samantha.

"Gue tahu ini terdengar bodoh...tapi gue perlu tahu semuanya...Gue sayang sama dia..gue peduli sama dia"kata Dio menfakhiri ceritanya.

Lia manggut-manggut. Dia bisa  merasakan ketulusan hati Dio untuk Samantha.

* * *

Dio termenung sambil menatap fotonya dengan Marco,kakak Maggie.

Bagaimana bisa kenyataan hidup begitu rumit? Akan banyak hati yang terluka saat kebenaran terkuak.

My Ex-Girl is My BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang