OS 010 - Promise

2.5K 338 14
                                    


Characters © Masashi Kishimoto

FanFic © Okada Hikami

ItaNaru!

Sorry for typo 🙏

H a p p y r e a d i n g!

•••


Aku ingat pernah menjanjikan sesuatu kepada seseorang, tetapi aku lupa siapa orang itu. Aku berjanji untuk menjaganya, dan menikahinya suatu hari nanti. Aku hanya mampu mengingat janjinya saja, tetapi tidak dengan orang yang terlibat janji.

Aku mengalami kecelakaan tunggal 3 tahun lalu. Dari kecelakaan itu aku mengalami amnesia. Aku melupakan semuanya, termasuk siapa diriku, orang tuaku, aku melupakan segalanya. Yang mampu kuingat hanya janji itu saja.

Aku harus beradaptasi dengan orang-orang yang menurutku asing, walau mungkin sebenarnya, mereka adalah orang-orang penting sebelum aku kehilangan ingatan.

Wanita yang mengaku sebagai ibuku terus saja menangis di dalam dekapan pria yang mengaku sebagai ayahku. Tiga tahun lalu mereka begitu asing buatku. Setidaknya untuk sekarang aku sudah mulai terbiasa. Ingatanku pun mulai kembali sedikit demi sedikit.

Yang begitu ingin aku ingat adalah siapa orang yang terlibat janji denganku itu. Meskipun aku kehilangan ingatan, aku tetaplah seorang pria yang sudah sepatutnya menepati janji yang telah dibuat.

Setiap kali aku mencoba untuk mengingat-ingat orang itu, kepalaku selalu berdenyut dengan menyakitkan. Otakku seolah memintaku untuk melupakannya. Bisa saja aku melupakan janji itu andai hatiku tak gelisah setiap kali pemikiran untuk melupakan hinggap dibenakku. Hati dan pikiranku tidak berada di jalan yang sama.

Beberapa minggu ini aku hampir mendapatkan mimpi yang sama setiap malam. Aku berdiri di bawah guyuran daun maple bersama seseorang yang wujudnya seolah di 'blur'. Aku merasa seperti seseorang yang sangat bahagia disana. Mimpi yang terasa begitu nyata, seakan-akan itu berasal dari kenanganku, sesuatu yang pernah aku lalui sebelumnya.

Pernah sekali aku bertanya, entah itu kepada orang tuaku, adikku, atau kepada sepupu-sepupuku, bertanya mengenai janji itu, yang kuharapkan ada satu diantara mereka yang mengetahuinya. Tetapi tidak, mereka semua tak ada yang tahu.

Setiap musim gugur datang, jantungku akan berdenyut nyeri, seakan ada sesuatu atau seseorang yang begitu aku rindukan. Dan mataku tanpa sadar akan menatap pohon maple yang tumbuh di depan balkon kamarku, sepanjang hari, tanpa merasa lelah. Jika tidak ditegur oleh orang rumah, mungkin aku akan terus berdiri sampai bulan menggeser matahari.

Seperti sekarang....

"Kau harus ke psikolog, Itachi."

Aku membalikkan badan. Adikku berdiri di luar pintu kamarku yang terbuka. Aku memang selalu membuka pintu kamarku jika di siang hari, karena mungkin saja akan ada yang datang untuk menagih janjiku.

Sasuke memang begitu. Dia punya mulut pedas yang mudah menyinggung perasaan seseorang. Aku pernah hampir memukul wajahnya saat pertama kali bertemu setelah terbangun sebagai orang yang hilang ingatan. Dia mengataiku tolol dan otak udang. Tapi aku sudah terbiasa sekarang. Masa kecilku dengannya pun sudah samar-samar kuingat.

"Aku tidak gila."

"Tidak gila, hanya kurang waras."

Aku menghela napas. Sekarang sedang musim gugur. Setiap kali musim ini datang, aku selalu tidak memiliki minat untuk apa pun. Sekarang aku juga malas meladeni Sasuke.

ONESHOOT (ItaNaru!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang