Hallo readers, dan hallo pembaca setia yang sudah beberapa kali tanya kapan Up, Alhamdulillah hari ini Up tapi gak sebanyak biasanya... jujur aja blm pingin Up, tp lg iri sama karya2 yang udah Up duluan.....
hari ini Author buat sesuatu yang baru, lihatkan diatas ada vidio👆👆 Itu isinya soundtrack, jadi untuk chapter kali ini Author kasih soundtrack nanti kalian klik aja, pas udah sampe di kalimat (you can play now) biar pas sama momennya, sorry kalau repot harus scroll keatas gapapa kan ya😁😁. insayaallah bakal seru kalau bacanya sambil dengerin tu soundtrack...
Selamat menikamati, Cara baru Author dalam bercerita....😀
happy reading, dont forget vote, and coment😆😆
-------------------------------------------------------------
Nova hanya memandang kosong jalanan yang sepi, Azenlu siang itu lebih sepi dari biasanya, bahkan setelah Jhoni dan Nick pergi. Nova hanya duduk di tempatnya, setelah lama memandangi jalanan, kini berpindah memandang awan- awan aneh Kota Azenlu, sebagian putih normal, tapi sebagian yang lain berbentuk bunga. Hey, bunga, yang benar saja, aku sering lihat di TV, di pagi hari di Chanel DuniaTV, sebuah tayangan tentang kehidupan bawah laut batin Nova, sambil menepuk jidatnya.
"Dunia ini memang indah, aneh pula" Nova tertawa kecil.
"Tapi aku harus keluar dari sini, tapi gimana caranya nya ya? ah, udahlah pulang aja" Lelah berkutat dengan pikiranya yang terus menerus memikirkan mimpi itu.
Nova memilih pulang. Nova beranjak berdiri dan berjalan menuju kasir, tempat kasir itu berada di tengah ruangan. Caffe yang dikunjungi Nova ternasuk caffe yang unik, sebuah caffe dengan gedung berbentuk lingkaran, ditengahnya tempat memesan, dan tempat kasir, kursi - kursi pengunjung berjejer mengingkari kasir membentuk pola lingkaran, sebagian di dalam, sebagian diluar.
"Terimakasih atas kunjungannya" Seorang kasir wanita ditemani satu lelaki tersenyum pada Nova, Nova hanya membalasnya dengan senyuman pula.
Siang itu memang siang yang berbeda, jalanan kota Azenlu benar - benar sepi
"Ini kota kena apa ya? orang- orangnya pada lenyap" Sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Nova terus berjalan, sesekali menengok kanan - kirinya, melihat keadaan, dan hasilnya, kosong.
"Kota ini benar- benar aneh, biasanya aja rame banget, sekarang sepi, kumaha"
Tiba - tiba mata Nova tertuju pada suatu hal.
(You can Play now)
Sekilas Nova melihat ada hewan mirip kucing, berwarna hitam pekat berjalan menyusuri bayangan. Dengan penuh rasa penasaran Nova Mencari hewan hitam itu, sambil bersembunyi.
Nova tak melihat hewan itu, namun ia melihat asap hitam yang terus tersambung. Nova mengikuti panjang asap hitam itu, benar asap itu mengarah pada kucing hitam yang ia lihat, tebakanya tidak salah. Asap hitam iti tersambung dengan ekor kucing, seakan memang ekor kucing itu panjan, dan benar, kucing itu termasuk hewan aneh Azenlu yang kesekian kalinya Nova lihat, ia terkejut tapi tak seterkejut ketika melihat T - Rexx berwarna pink, tak hanya kaget ia juga tak bisa menahan tawa saat itu.
Keterkejutan Nova kali ini berbeda, Kucing itu seperti asap ia bisa lenyap menjadi asap kemudian utuh lagi, sambil berpindah tempat, penuh dengan aura gelap, horor, menakutkan, padahal hari itu mentari sedang tinggi, dan bayangan Nova sedikit condong ke arah timur laut, yang dalam pembacaan jam matahari, ini sudah masuk sekitaran jam satu atau jam dua. Kucing itu menghilang lagi, kemudian muncul lagi, bersamaan dengan seseorang. Nova kembali terkejut, ia berusaha sekuat tenaga agar tak ketahuan, jantungnya berdebar - debar, keringat dingin mulai melapisi kulitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Journey
خيال (فانتازيا)Adakah yang berfikir "enak ya bisa masuk ke dunia game, leluasa bermain sesuka hati seperti kenyataan" -Sebuah perusahaan terkenal di Jakarta menciptakan inovasi dalam sebuah game, dengan teknologi AR game dapat dilakukan secara reallife, tapi siap...