Jika saja kevin tak mengabaikan mapel kuliahnya, mungkin saja ia tak menerima tumpukan tugas yang dosennya berikan. Bukan maksud mengabaikan mapel kuliahnya, namun kevin merasa banyak angin yang meniupi matanya dikala kelas siang dimulai. Membuat matanya tiba-tiba saja tertutup rapat.
Bahkan teguran dosen pun telah mencapai telinga kakaknya, memaksanya untuk menghentikan pekerjaan pada malam hari dan meminta kevin untuk memperbanyak istirahatnya . Masalah uang saku dan apartemen senderhananya sudah di tanggung kakaknya. Sekuat apapun kevin menolak pemberian kakaknya, namun kakaknya masih bisa membungkam dirinya. Dengan alasan setelah ia lulus dan mendapat pekerjaan kembali, kevin bisa mengembalikan uang yang telah kakaknya pinjamkan untuknya.
Kevin berjalan diantara lorong kampus. Suasana hari ini benar-benar sepi. Hari minggu memang dikhususkan untuk mengistirahatkan anggota tubuh dari segala beban. Namun berbeda dengan kevin. Pagi-pagi sekali kevin sudah berada diPerpustakaan duduk diantara tumpukan tebal buku yang akan membantu menyelesaikan tugasnya.
Kevin mengusap perutnya yang terasa perih. Ia sudah mengitari kantin yang ada di kampus ini. Namun tak ada satupun warung yang terbuka. Jika mau kevin harus keluar dari kampus ini. Dan ia harus berjalan cukup jauh. Jika saja penyakit maagnya tidak mendorong kevin untuk duduk, pasti kevin akan berjalan menuju parkiran dan keluar mencari makanan.
Kevin hanya bisa duduk diam dikantin. Tak ada seorangpun disini. Ini kantin kedua yang terletak di belakang. Tak heran jika hanya ia yang berada disini. Rasa sakit diperut atasnya semakin membuat keringatnya mengucur bebas dipelipisnya.
Sabar... ya...sabar...
Mungkin tidur sebentar akan meredakan sakitnya. Kevin mencoba menutup matanya dengan tangannya yang menekan perutnya.
Cukup lama kevin terlelap, sampai seseorang membangunkan dirinya dari tidurnya. Kevin membuka matanya. Merasakan tepukan seseorang di punggungnya. Namun kevin tak menemukan siapapun disana. Warung yang menyediakan sarapan pun tak ada. Hanya ada warung yang berisikan permen, tisue, air mineral dan snack.
Kevin berjalan meninggalkan kantin yang sepi itu. Rasa sakitnya sedikit mereda. Ia yakin dirinya bisa sampai diparkiran.
***
Kerumunan orang dilorong sedikit membuat aisyah penasaran. Kira-kira ada sekitar lima orang disana. Aisyah tak tau apa yang terjadi disana. Mungkin saja perkelahian remaja. Karna biasanya hari minggu itu kampusnya akan dipenuhi remaja yang sekedar lari pagi atau pacaran diam-diam. Mungkin saja tempat ini baru saja dibuat untuk berkelahi. Karna lorong sana memang sepi setiap minggu.
Aisyah menjauhi mereka. Tak ingin ikut campur. Karna bisa saja pelakunya salah sasaran dan bisa juga merugikan dirinya. Namun, baru beberapa langkah menjauh hatinya merasa ada yang tak baik. Mungkin mengamati dari jauh tak apa, agar rasa penasarannya tak mencuat jauh.
"Coba! Panggil ambulan" ucap seorang perempuan dengan keras, bahkan dari jarak jauh pun aisyah bisa mendengarnya.
Aisyah tertegun. ' Ada apa? ' bisik hatinya. Lalu aisyah mendekat, ada yang butuh pertolongan. Namun sayang, aisyah bukan jurusan kedokteran. Bukankah dikampus ini ada klinik kesehatan yang bukan setiap harinya? Mungkin korban disana bisa dibawa ke klinik dan mendapat pengobatan.
"Ayo bantu" samar-samar aisyah bisa mendengar suara yang berasal dari kerumunan orang disana.
Aisyah sedikit berlari. Hatinya meminta untuk mendekat. Tak mungkin aisyah pergi meninggalkan mereka, seakan tak perduli dengan keadaan korban disana. Karna ada dorongan yang aisyah sendiripun tidak mengerti, aisyah telah sampai disana.
"Assalamu'alaikum, permisi, ada apa ya" aisyah bertanya cukup keras agar seseorang dapat mendengar suaranya.
Seorang remaja paling belakang itu menengok kearahnya " ada yang pingsan mba"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dalam Diam Ku Menantimu
SpiritualDalam diam menantimu, dulu aku pernah tersakiti karna seseorang Dalam diam menantimu, dulu aku pernah dalam mencintai seseorang Dalam diam menantimu, aku masih menunggu jawaban Allah tentang jodohku Aku pernah bodoh di masalalu, membiarkan perasaank...