"Yang paling kutakutkan dari pertemuan adalah mengiklhlaskan perpisahan."
☕️☕️☕️
"Surat?" gumam Adelard.
Di sana terdapat 7 surat, untuk Adelard, Althifa, Zaki, Farah, Friski, Triski, dan yang paling anehnya, satu surat lagi, bertuju kepada senior Elvira.
Mereka membentuk lingkaran, Adelard membagikan surat itu kepada mereka masing-masing.
"Siapa yang mau memulainya?" tanya Zaki.
"Aku saja," ucap Friski.
"Baiklah, senior." sambung Zaki.
Dear, senior Friski.
Terima kasih telah membawa ku ke rumah sakit, tanpa bantuan mu mungkin, aku sudah lewat karena kekurangan darah.
Aku bersyukur mempunyai kenalan ketua pmr jadi, jika adikku dalam keadaan sakit, kau bisa menolongnya. Saat kau muncul di depan pintu rasanya, kau begitu tampan dan mempesona, hampir saja aku menyukai mu.
Aku bercanda, oh ya senior, jika aku sudah tidak ada lagi, bisa kah kau menjaga kesehatan adik ku? Maaf jika permintaan ku terlalu banyak.
Maaf sudah merepotkan mu, terima kasih, sudah berkenalan dengan ku, walaupun cuma sebentar.
Love, Leo.
Friski menghapus air matanya yang sedikit keluar, "itu saja, silahkan kalian lanjutkan," ucap Friski.
"Selanjutnya, aku ya?" tanya Triski.
"Oke," jawab Zaki.
Dear, senior Triski.
Senior, kau kembaran dengan senior Friski kan? Aku tak banyak mengenalmu tapi, sepertinya kau orang yang penyayang.
Senior Triski, bisa kah kau menjaga Althifa dan Adelard? Mereka suka berdebat mulut, aku takut Althifa selalu menjadi sasaran Adelard, tolong bela Althifa ya.
Maaf jika permintaan ku aneh, sampai jumpa, senior.
Love, Leo.
Triski tak pernah berpikir bahwa akan ada orang yang membuatkannya surat seperti ini rasanya, begitu tersentuh.
"Sudah." gumam Triski.
"Selanjutnya, aku ya," gumam Farah.
Dear, Farah.
Kau sahabat Althifa, kan? Aku mohon padamu, tolong jangan biarkan Althifa meneteskan air mata, walaupun satu tetes, itu tugas yang ku berikan pada mu, tolong jaga dia ya.
Oh ya, Farah juga jangan lupa kasih perhatian ke Zaki, dia sangat menyayangi mu, jangan sia-siakan dia, dia cowok yang baik.
Love, Leo.
Farah menutup kertas tersebut, "sudah." gumam nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Barista Boy(Friend)
Teen Fiction[ COMPLETED ] #403 in teenlit [17-05-2018] #132 in teenlit [22-05-2018] #1 in barista [14-07-2018] "Kalau sudah jodoh, meski dari sudut yang berbeda, mereka akan bertemu." Cafe itu terbuka lagi, perasaan ini terasa bercampur aduk menjadi satu. ...