Nam joon akhirnya menceritakaan kondisi jennie yang semakin aneh, ia pun meminta jung kook untuk mengawasi dan melaporkan apapun tentang jennie saat di sekolah.
Jung kook hanya mengangguk, menuruti permintaan nam joon yang begitu baik padanya sejak dulu.
Pagi-pagi sekali jung kook sudah ada didepan rumah mereka, nam joon sangat terkejut melihat nya dan bertanya mengapa ia ada disana sepagi ini. Dengan wajah polos nya jung kook menjawab, bahwa ia ingin menjalan kan permintaan nam joon kemarin untuk mengawasi jennie
Nam joon tertawa dan menjelaskan bukan begitu maksudnya, tapi ia akhirnya memanggil jennie dan menyuruh nya pergi ke sekolah dengan jung kook karna toh dia memang sudah disini.
'oppa, apa yang kau fikirkan ? kenapa menyuruh ku pergi dengan nya ? ini terasa sangat canggung' gumam jennie didalam benak nya, jung kook terus mengikuti nya seperti anak itik
Ji hyo dan teman-teman nya menghampiri jennie, mereka mengusir jung kook agar pergi. Tapi jung kook yang keras kepala, tidak memperdulikan ucapan gadis-gadis itu
"Pengemis baru lagi, aku heran dengan sekolah ini. Dipikir nya ini panti asuhan apa ya ?" ejek ji hyo, jung kook menatap nya tajam "jangan ganggu jennie" ucap nya pelan namun menusuk
Ji hyo tampak kesal, ia dan beberapa teman nya pun pergi. Jennie menatap jung kook dengan sedikit senyuman, se akan berkata 'terimakasih'. Tapi yg di tatap tampak salah tingkah
Samar-samar jennie melihat sosok hong ki, tanpa basa basi ia langsung pergi mengindari nya. Sementara jung kook masih sibuk dengan pikiran nya sendiri
"Jung yeon, aku ingin bicara. Apa yang harus ku lakukan ? kenapa dia sampai melakukan hal itu ? Kemarin aku terlalu schock untuk bertanya" curhat jennie sembari mereka berjalan menuju kelas
"Dia itu orang yg perfect, dia tidak suka ada orang yg mengalahkan nya. Siapapun itu pasti akan dimusnahkan nya, tidak semua orang tahu sifat ia yang sebenar nya" cerita jung yeon
"Lalu darimana kau bisa tahu ?"
"Ahh itu ,,,"
"Tapi bagaiman kalau aku harus mengalah ? Aku di sini diberi beasiswa, jadi tentu nilai ku harus baik"
Jung yeon hanya mendengarkan keluh kesah dari jennie, bahkan para murid menatap mereka dengan aneh. Sejak kapan murid pindahan yang selalu di bully itu bisa berteman akrab dengan si dingin jung yeon, yang tak pernah bicara pada siapapun bahkan jika itu guru nya.
Tae hyung yang baru datang langsung berhambur ke jennie, ia menanyakan tentang keadaan nya kini. Makin membuat orang iri, pasalnya tae hyung adalah treene yang akan segera debut di agensi besar
Baru saja dihindari tiba-tiba hong ki datang dan menyapa semua orang dikelas, dia memang terkenal sangat ramah dan juga tampan. Jennie langsung bersembunyi dibalik tubuh jung yeon
"Selamat ya untuk nilai tertinggi mu jennie" ucap hong ki menjulurkan tangan nya, siswi disana tampak sangat iri. Jennie tak bergeming, ji hyo yang melihat nya mulai marah
Ia memaki jennie sebagai orang yang sombong, ji hyo hendak menyeret nya namun dengan sigap jung yeon mencengkram tangan ji hyo erat
"Menjauh lah dari nya" ucap jung yeon dingin
"cih, sejak kapan kau jadi bodyguard nya ?!" ejek ji hyo
"Ahahaha sudahlah, tidak apa-apa. Jennie, jung yeon sampai nanti" pamit hong ki
Semua orang semakin membenci kedua nya, karna senior seperti hong ki sampai jauh-jauh mampir ke gedung sekolah mereka. Jung kook yang baru datang langsung penasaran, ia menghampiri jennie dan menanyakan keadaan nya.
Tae hyung melihat itu kebingungan "kau bilang kau tidak kenal jennie, kau berbohong padaku agar bisa menjenguk nya sendiri ya ?!" marah tae hyung
"Kalau iya, kau mau apa ?" ejek jung kook "jennie, apa orang ini kemarin ke rumah mu ?" tanya tae hyung tak percaya, jennie hanya mengagguk kecil
"Berani sekali kau" kesal tae hyung mencoba memukul nya, mereka ber 2 tampak seperti bocah sd. Jennie menyuruh keduanya untuk berhenti main-main, jung yeon pergi ke kursi nya untuk membaca buku.
Selama pelajaran jennie yang biasanya nya suka di jahili sekarang bisa sedikit tenang, lantaran jung kook dan tae hyung selalu menjaga nya. Mereka memarahi siapapun yang mengganggu jennie
********************************
"Dimana jennie ? jung yeon, kau lihat jennie ?" panik tae hyung yang kehilangan nya saat pulang sekolah, namun jung yeon tak menggubris nya. Ia mengacuhkan tae hyung, jung kook juga panik karna ia harus terus mengawasi nya.
"Sial, si jung yeon itu tidak mau bicara" kesal tae hyung
"Aku sudah mencari kemana-mana, tetap tidak ketemu" ucap jung kook panik
"Mereka pasti merencanakan sesuatu, ayo kita cari"
"Baiklah"
"JENNIE JENNIE"
Mereka ber2 tampak kompak mencari jennie ke segala tempat, sementara yang mereka cari sedang duduk nyaman di halte bus sambil menikmati udara luar.
Tak jauh dari tempat ia duduk ada segerombolan orang berkumpul, tampak nya sangat berbahaya karna orang-orang yang berkumpul sempat beberapa kali berteriak. Jennie yang penasaran ikut mengintip di kerumunan
Namun siapa sangka, ia terdorong hingga depan dan jatuh teoat dihadapan seorang pria yang sedang menyandra ibu hamil dengan pisau kecil di leher nya.
"Siapa kau ?!" panik sang penyandra, jennie mengangkat kedua tangan nya gemetar"Maaf, aku hanya terdorong" ucap jennie gugup, sementara ibu hamil tadi berteriak mulas di perut nya hingga suasana semakin dramatis
Selang beberapa detik para polisi mulai ramai bermunculan, mereka mengepung tempat tersebut dengan senjata. Sang penjahat semakin dilanda ketakutan, entah kebranian dari mana jennie langsung menggigit lengan pria berpisau itu
Polisi pun maju untuk membantu jennie, penjahat berhasil di tangkap namun sang ibu hamil terus meronta-ronta kesakitan. Jennie dan polisi membawa sang ibu kedalam mobil dan membawa nya ke rumah sakit.
Didalam mobil, jennie habis menjadi pelampiasan sang ibu yang kesakitan. Rambut nya di jambak, bahkan tangan jennie di remas dengan kuat nya. Dalam sekejab kejadian itu menjadi viral di media, jennie sang pahlawan wanita.
"Jennie, kau baik-baik saja ?" panik nam joon dan sang ayah yang menjemput nya ke kantor polisi"Kau membuat kami khawatir" ucap sang ayah memeluk nya erat, nam joon berpamitan pada polisi disana dan membawa jennie pulang
"A-aku tadi takut sekali" gumam jennie tertunduk lemas, namjoon langsung berlutut didepan jennie. Menyuruh nya untuk segera naik ke pundak, mereka pun pulang dengan bangga dan bahagia tentunya
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE MySelf (Story + Pict)
Fiksi PenggemarJennie gadis periang yang dapat banyak sekali kemalangan dan musibah setelah pindah ke sebuah sekolah elit dan ternama dikota gangnam. Hingga membuat nya berubah dari pribadi yang lemah lembut menjadi gadis yang keras Beruntung ada 2 pria polos yang...