"Dr. Yuri ? Kenapa jung yeon tidak masuk sekolah ? apa dia sakit ??" tanya jennie ke ruang kesehatan
"ah ? bukan kah dia menginap dirumah mu ?" kaget yuri
"Iya, tapi kemarin sore dia pulang. Dia tidak dirumah ?" heran jennie
Dr. Yuri mengangguk kecil lalu mengambil ponsel nya dan menelpon seseorang
"sunny, apa jung yeon ada dirumah ?" tanya yuri to the point
"tidak. Kemarin Tn. Park menjemput nya ke rumah jennie kan ? tapi sampai pagi ini belum pulang, mungkin dia sudah dikelas dengan jennie" jawab sunny
"Apa terjadi sesuatu hal yang buruk ???" lanjut nya
"Ada yang aneh disini. Cepat jemput kami disekolah" yuri menutup telpon nya
Jennie kebingungan, ia terus berikir kemana jung yeon pergi ? apa dia mempunyai sebuah tempat yang akan ia kunjungi ?? Jennie tidak bisa berfikir lagi.
Jam pulang sekolah pun tiba, jennie langsung berlari keluar kelas untuk menemui sunny. Mereka pun segera pergi memasuki sebuah mobil hitam yang datang menjemput nya
Jennie, yuri, dan sunny memasuki ruang rahasia mereka sambil berlari. Didalam nya ada tiffany dan hyo yeon yang sedang serius mengutak-atik laptop nya
"ah ! aku sudah menemukan lokasi nya, cepat ganti baju kalian. Kita akan pergi dalam 20 menit lagi" ucap hyo yeon dan pergi mempersiapkan perlengkapan, sementara tiffany masih sibuk berkutat dengan laptop nya
"Jennie, tetap lah disini. Kau bisa mengawasi kami dari laptop ini, dan kalau ada sesuatu yang aneh tolong segera hubungi kami" ucap sunny
"baik, jangan khawatir. Kalian juga berhati-hati lah" mereka mengangguk kecil lalu berlari keluar, memasuki mobil mereka dan melesat jauh
Dan tak disangaka ternyata jiyeon sudah disana dengan seragam hitam nya menunggu mereka, ia mengikuti mereka semua diam-diam dengan mobil nya
***********
"ini dia tempat nya, tiffany dan sunny terus awasi keadaan sekitar. Aku dan yuri yang akan masuk, jangan bergerak tanpa perintah dariku mengerti ?" ucap hyo yeon, mereka mengangguk kompak
"Siapa kau ?? apa kau punya dendam pribadi padaku ?" Tanya jung yeon tersenyum kecut, wajah nya dipenuhi luka dan tubuh nya juga banyak yang lebam.
"tidak, aku membawa mu kesini untuk memancing nya" ucap pria bertubuh tinggi itu
"Siapa ??" tanya jung yeon bingung
"sabar lah, mungkin mereka sudah sadar dan akan datang sebentar la ,,,"
#BRAAAKK suara pintu yang di dobrak langsung menggelegar
"Hmm cepat juga" gumam pria bernama min woo menatap Yuri dan hyo yeon yang datang menghampiri dengan wajah sangar nya.
Sementara diluar, sunny dan tiffany sibuk menghajar puluhan penjaga dan berhasil memenangkan nya dengan mudah
"eonnie ???" gumam jung yeon
"woahhh hyo yeon ? selamat datang sahabat kecil ku !!" sapa pria itu
"Min woo, k-kauu ,,, apa yang kau lakukan pada nya brengs*k ?!!" murka hyo yeon melihat wajah jung yeon yang babak belur dan hendak memukul min woo, tapi terhenti karna beberapa pria berbadan besar melindungi nya
"apa kami mengenal mu ?" tanya yuri tajam"Aku tidak ada urusan dengan mu, suruh wanita ini pergi lion queen" ia memanggil nick name hyo yeon membuat kedua wanita itu terkejut setengah mati
"Tidak mungkin. hyun jo ?" gumam hyo yeon membekap mulut nya
"Hyun jo siapa ? Dia sudah mati kau bunuh, kau lupa ya ? Nama ku sekarang adalah min woo" sahut nya
"apa ini ? kau mengenal nya ??" tanya yuri
"yuri keluar lah" titah hyo yeon
"apa ?? kenapa ?? aku bi ---"
"LAKUKAN SAJA !!" potong hyo yeon marah
"hmm sebaik nya kau menurut saja, bisa-bisa kau mati ditangan nya. Iya kan ? hahaha" seru min woo
Yuri masih tak percaya dengan yang didengarnya barusan, ia melangkah berat menuju pintu keluar. Yuri berlari kecil memasuki mobil
"ada apa ? kenapa kau kembali ? jung yeon ada di dalam ? lalu mana mereka ?" cerca sunny dengan banyak pertanyaan, yuri mendesah berat
"kau masih hidup ?" tanya sebuah suara dari luar, min woo tertawa dengan keras nya
"lama sekali kau menyadari nya ji yeon"
wanita itupun keluar dari tempat persembunyian nya, jung yeon dan hyo yeon menatap nya kaget. Tapi tampak nya tidak dengan min woo
"Lalu apa alasan mu menculik jung yeon ?? dia tidak ada hubungan nya dengan semua ini, kau boleh menghukum ku" hyo yeon berlutut didepan nya
"Tidak ! aku lah yang bersalah, hukum lah aku saja" tangkas jiyon ikut berlutut
"eonnie ???" gumam jung yeon sedih
"yaampun, jagoan seperi kalian melakukan ini untuk ku ? tidakkah ini terlalu berlebihan ? hahahahahaha"
FLASHBACK ON
"ARGGHHHH !!!" Jiyeon muda berteriak karna seorang penjahat menyekap dan menyeret nya. Suasana basement parkir itu penuh dengan orang-orang yang gugur dan banyak darah segar berceceran
Hyo yeon muda hanya gemetar melihat jiyeon dibalik sebuah mobil. Wajah nya kacau berantakan, ia mengambil pistol yang ada dikolong mobil dengan gemetar
Suara rintihan teriakan jiyeon membuat nya sungguh takut, ia mengarahkan pistol itu ketubuh si penjahat. Hyo yeon yang masih belum mahir lantas melayangkan 2 tembakan sambil menutup mata nya, suasana pun menjadi hening.
Min woo yang datang untuk menyelamatkan jiyeon justru tertembak tepat dipundak dan perut nya. Hyo yeon membekap mulut nya tak percaya, penjahat itu pun beregas pergi dari sana
"HYUN JOOO !!! TIDAAAKK !!!" Histeris jiyeon sambil terus menangis dan memeluk tubuh hyun jo yang tidak lain adala min woo. Hyo yeon terduduk lemas didepan mereka sambil terus merutuk dirinya sendiri
"HYUN JO ! KUMOHON BANGUN LAH !!! HYUN JO !!!" jiyeon tampak sangat terpukul, hyo yeon hanya menangis dan terus menangis
"Dimana mereka ?? Cepat cari dan bawa pada ku !!" suara penjahat itu semakin banyak, hyo yeon segera bangkit dan menarik jiyeon paksa untuk pergi dari tempat tersebut
Mereka berdua bersembunyi di sudut basement yang sangat kecil. Jiyeon membekap mulut nya sambil terus menangis, hyo yeon mengintip orang-orang itu yang sudah pergi.
Tapi ada seorang penjahat yang tetap tinggal sambil terus memandangi tubuh hyun jo yang terbujur kaku, ia menelpon seseorang lalu membawa nya pergi.
FLASHBACK END
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE MySelf (Story + Pict)
FanfictionJennie gadis periang yang dapat banyak sekali kemalangan dan musibah setelah pindah ke sebuah sekolah elit dan ternama dikota gangnam. Hingga membuat nya berubah dari pribadi yang lemah lembut menjadi gadis yang keras Beruntung ada 2 pria polos yang...