Pindah

2K 185 3
                                    

 Berkat tindakan heroik nya jennie mendapat pelakat penghargaan dari pihak kepolisian, gubernur gangnam, bahkan presiden korea selatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Berkat tindakan heroik nya jennie mendapat pelakat penghargaan dari pihak kepolisian, gubernur gangnam, bahkan presiden korea selatan. Ia sering di liput di televisi, bahkan sekolah nya juga menjadi sorotan


Kini ia menjadi idola baru para remaja bahkan orang tua, bukan hanya aksi nya yang berani, wajah cantik, dan otak pintar nya juga menjadi nilai plus. Semua orang sangat menyukai nya


Bahkan sejak kedian itu banyak agensi besar yang ingin merekrut nya menjadi selebriti, dan banyak universitas yang menawarkan beasiswa untuk nya. Dia benar-benar mendapat jackpot


Kini media terus menyorot jennie, sementara tae hyung yang tengah memulai promosi debut nya tidak mendapat respon yang banyak. Mereka terlalu fokus pada jennie dan kehidupan pribadi nya, tapi berbeda dengan tar hyung. Ia senyum-senyum sendiri tiap kali melihat jennie di tv.


Manager bertanya apa ia mengenal nya atau tidak "Tentu saja, dia orang yg dekat dengan ku. Kalian yg suruh aku menjauhinya" jawab tae hyung antusias


"Bisa kau bawa dia kesini ? ceo kita ingin menemui nya, kau teman dekat nya kan ?" bujuk sang manager "untuk apa ?"
"Kau bawa saja, oke ?"


*********************


Jennie begitu penasaran kenapa ceo tae hyung begitu ingin bertemu dengan nya, ternyata mereka meminta tolong jennie untuk membantu promosi grup baru tae hyung. Dengan cara menjadi kekasih nya, tentu saja ia akan dibayar dengan harga yang setimpal


Mereka menjelaskan betapa sulit nya untuk tae hyung debut, dan mereka butuh perhatian dari media. Jennie ingat betapa bahagia nya tae hyung ketika membicarakan soal debut nya, akhirnya jennie pun menerima tawaran mereka. Dengan sebuah syarat, yaitu ia tidak mau dibayar.


"Berita ini akan keluar besok, kalian bersikap biasa saja jangan terlalu berlebihan. Tae hyung kau antar pacarmu ini pulang ya" ucap sang manager memberikan ia kunci mobil


"Maaf ya sudah merepotkan mu" sesal tae hyung didalam mobil, jennie tersenyum kecil. Mereka telah sampai disebuah pantai yang cukup sepi, haripun memang sudah mulai sore


"Kita harus mempersiapkan kebohongan ini dengan matang, bagaimana kalau mereka bertanya kapan pertemuan pertama kita ?" tanya tae hyung menghampiri jennie yang sedang duduk di batu karang yang besar


"Pertemuan pertama kita di koridor sekolah"
"Ahh iya kau benar, lalu kalau mereka bertanya kapan kita pacaran ?" tanya tae hyung lagi
"Hmm ,,, mungkin 3 bulan setelah pertemuan pertama kita"
"Oke, lalu kalau mereka bertanya apa yang kau suka dari ku. Kau akan jawab apa ?" tanya tae hyung

 
"Aku akan jawab, aku menyukai pribadi mu yang ceria. Selalu melindungi ku, bersikap baik padaku, dan karna kau tampan mungkin ?" jawab jennie asal, keduanya kemudian tertawa bersama


"Yang terakhir, kalau mereka bertanya kapan ciman pertama kita bagaimana ?"
Pertanyaan itu mampu membuat semburat merah di wajah jennie, ia mengalihkan pandangan nya dari tae hyung dengan gugup


"Katakan saja bahwa kita belum ---"
"Mereka tidak akan percaya" potong tae hyung

"Lalu mau bagaimana ?" tanya jennie kesal, tae hyung menggenggam kedua pundak jennie dan mulai mencium bibir nya. Jennie menutup kedua matanya, mengikuti permainan tae hyung


"ahhh" desah jennie saat tae hyung mulai menggigit bibir nya, kedua nya melepaskan ciuman mereka untuk sekedar mengambil nafas. Lalu tae hyung mulai mencium nya lagi


Belum sempat, jennie sudah keburu menjauhkan tubuh nya. Wajah kedua nya sangat merah, jennie dan tae hyung duduk saling membelakangi


Langit sudah berubah warna menjadi merah, mereka ber dua masih asik menikmati angin laut dengan pikiran masing-masing. Tae hyung memberikan jaket nya pada jennie, ia juga bahkan mengikat rambut panjang jennie yang tertiup angin


Di minggu pagi yang cerah ini, jennie masih tertidur di kasur empuk nya. Meskipun waktu sudah menunjukan pukul 07:00, nam joon memasuki kamar adik nya untuk membangunkan


Tapi bukanya bangun, jennie justru menarik selimut nya tinggi-tinggi. Nam joon naik kekasur memeluk tubuh jennie yang dilapisi selimut sambil berteriak-teriak keras


"Ahhhh oppaaaa !!!" marah jennie
"Bangun cantik, kau tidak malu dengan tetangga baru kita ?" ledek nam joon
"Siapa ?"
"Ayo keluar, kita sarapan bersama"


Jennie begitu kaget melihat jung kook ada di rumah nya sepagi ini, ia cukup ingat jelas bahwa sekarang masih hari minggu. Jung kook tertawa kecil dan menjelaskan bahwa ia pindah ke apartement sebelah


"Ya, dengan sedikit mempertaruhkan harga diriku. Tidak masalah asal bisa dekat terus dengan mu" ucap jung kook malu-malu, nam joon tertawa geli melihat nya.


Nam joon menyetel televisi, jennie langsung mengambil remot dan berkata tidak. Tapi ia tentu tidak akan menang melawan sang kakak, mereka semua terkejut melihat berita kencan jennie dengan tae hyung


Bukan hanya nam joon dan jung kook yang terkejut, namun kedua orang tua nya ikut senyum-senyum sendiri melihat berita di tv barusan. Bukan hanya 1 atau 2, tapi semua berita mengumumkan kabar bahagia tersebut


"Daebak, sejak kapan kalian pacaran ? Bawa dia kemari sesekali" goda nam joon, wajah jung kook seketika menjadi sedih "Tidak seperti itu, itu kesepakatan antara aku dan perusahaan nya" jelas jennie


"Untuk menaikan popularitas dia dan grup nya ??" tebak jung kook tepat sasaran, jennie mengangguk kecil "Ahh mereka memanfaatkan popularitas mu ?" marah nam joon


"Tidak oppa, itu atas kemauan ku sendiri. Aku ingin membantu nya" jelas jennie "kau suka pada nya ?" tebak sang ibu, jennie merengek kesal sembari menyangkal nya. Semua orang disana tertawa melihat reaksi gadis itu


Jennie membantu jung kook menata rumah baru nya, tidak ada percakapan yang berarti disana. Jung kook hanya bisa mencuri-curi pandang


"Jennie ,,, aku datang" teriak tae hyung memasuki ruangan, jennie sangat terkejut melihat penampilan baru tae hyung yang biasa nya mencolok, kini ...

 "Kau mengubah tambut mu ?" tanya jung kook"Sekarang kau terlihat seperti manusia" komentar jennie senang"Memang selama ini aku apa ?""Darimana kau tahu aku disini ?" heran jennie"Aku bertemu dengan orang tua mu tadi, jadi aku kemari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kau mengubah tambut mu ?" tanya jung kook
"Sekarang kau terlihat seperti manusia" komentar jennie senang
"Memang selama ini aku apa ?"
"Darimana kau tahu aku disini ?" heran jennie


"Aku bertemu dengan orang tua mu tadi, jadi aku kemari. Yak jung kook untuk apa kau pindah ke sini ? Kau mau mendahului ku huh ?" omel tae hyung mengunci leher jung kook dari belakang


"Kalian sangat akrab ya" tawa jennie melihat tingkah keduanya "tidak ! kami tidak akrab !" jawab kedua nya kompak, jennie hanya tersenyum sambil mengangguk


"Kalian lapar tidak ? Aku akan masakan sesuatu, tunggu ya" ucap jennie beranjak pergi, jung kook dan tae hyung saling menatap tidak senang.


"Kenapa kau datang sih ?" ucap jung kook "Kenapa ? Kau tidak senang ? Ahh kau mau menggoda pacar ku ya ?" sahut nya "Pacar ? Mana ada pacar yang menandatangani kontrak ?" ledek jung kook


"Itu hanya langkah awal, aku akan membuat nya jatuh cinta padaku. Atau jangan-jangan kau menyukai nya ya ?" tebak tae hyung "huh ? tidak ko" elak jung kook


"Tidak ada guna nya mengelak, sudah terlihat sangat jelas" ucap tae hyung sembari tersenyum masam, jung kook melempar sendal nya pada tae hyung sambil terus menyangkal
 

"Ahh begitu, kalau begitu kau tidak boleh dekat-dekat dengan nya ya !" balas tae hyung melempar jung kook dengan kain lap

"Kenapa kau larang-larang ? Dia bahkan bukan pacar asli mu !" sewot jung kook melempar baju yang sedang ia lipat


Jadi lah perang mulut di antara keduanya sambil melempar benda apapun yang mereka lihat, dan sekarang mereka malah saling kejar-kejar sambil berkelahi kecil. Tae hyung jatuh terpeleset sampai wajah nya jatuh tepat di pakaian dalam jung kook


Melihat itu membuat jung kook sangat geli, ia pun tertawa sangat keras "YAAKK !! Taruh underwear mu dengan benar ! Menjijikan !" marah tae hyung melempar nya asal


Jung kook masih tertawa keras, bahkan ia sampai hsrus memegangi perut nya yang sakit. Tae hyung semakin marah berniat untuk membalasnya, tapi sungguh sial ia malah jatuh terpeleset setelah menginjak kain lap.


Bukanya sedih, kini tae hyung juga ikut tertawa. Mereka berdua benar-benar terlihat bahagia, kini keduanya malah asik bermain-main sambil tertawa keras di ruangan itu.


"Berisik sekali, apa mereka berkelahi ?" kaget jennie yang sedang memotong daun bawang, setelah masakan nya siap ia ke apartement jung kook membawa panci ukuran sedang


"Astaga, berantakan sekali. Mereka benar-benar berkelahi ya" Kaget jennie meletakan masakan nya dan melihat jung kook tae hyung sudah tertidur di depan tv saling berpelukan


Jennie membereskan ruangan itu sendiri, selagi mereka tertidur. Jung kook dan tae hyung, sama-sama orang kesepian yang butuh teman. Mereka terlihat cocok kalau sedang bersama-sama





TBC

CHANGE MySelf (Story + Pict)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang