Tanpa basa-basi lagi ia langsung menyeret jennie ke dalam mobil nya, ia mengikat tubuh jennie dan membekap mulut nya. Hong ki membawa mobil mereka ke atas pegunungan yang sepi. Ia mengunci mobilnya lalu menghampiri jennie yang duduk di kursi belakang mobil
Jennie menangis, ia menggelengkan kepala nya memohon ampun. Hong ki membuka ikatan dan plester dimulut jennie, gadis itu terus memohon ampun.
Hong ki tak memperdulikannya. ia merobek baju jennie dengan brutal dan merayap kan tangan nya di tubuh jennie. Gadis itu mencoba berontak. tapi hong ki justru semakin kasar, ia menampar jennie dan memukuli wajah nya hingga berdarah.
Jennie sudah tak berdaya, ia hanya bisa pasrah dan berdoa ada mujizat yang datang. Ia meraba-raba karpet mobil, mencari ponsel nya. Meski tak bisa melihat ia menelpon seseorang dengan panggilan cepat nomor 2
Jung yeon yang sedang berlatih tinju tak mendengar ponsel nya yang berbunyi, sementara jennie hanya bisa terus berharap.
Hong ki tertawa senang, ia memakan kembali baju nya. Sementara jennie mencoba menutupi tubuh nya dengan selembar selimut, samar-samar mereka mendengar suara kendaraan begitu cepat ke arah mereka.
Hong ki terkejut, ia membuka pintu mobil dan mendorong jennie yang hanya berselimutkan kain keluar. Kemudian ia melarikan diri dengan mobil nya
"Jennie !!" panggil jung yeon menghampiri jennie yang pingsan sementara mobil yang ia tumpangi mengejar mobil hong ki tadi "Brengsek" umpat jung yeon melihat wajah dan tubuh jennie yang babak belur dan penuh darah
Jung yeon mengambil ponsel nya dan menelpon seseorang "Unnie, kita urus dia nanti. Kembali ke sini sekarang" ucap nya menahan marah, ia memakaikan baju jennie dan menyelimuti nya.
"Maaf maafkan aku ,,," rancau jung yeon memeluk jennie begitu erat "maaf jennie maaf" tangis nya
***********************
Jung kook dan tae hyung menunggu jennie di depan sekolah, sudah dari pagi-pagi sekali mereka disana. Tapi yang mereka tunggu tidak muncul-muncul
"Kau yakin dia belum datang ?" tanya tae hyung
"Iya aku sudah mengecek semua, nam joon hyung bilang dia sedang menginap di rumah jung yeon. Berarti kita tunggu saja mereka datang" jawab jung kook mencoba menelpon jennie tapi tidak diangkat
Bel masuk sudah berbunyi, tapi jennie dan jung yeon belum juga datang. Jung kook menanyakan ke guru mereka "Jung yeon tadi menelpon ku, mereka izin beberapa hari untuk urusan pribadi. Karna ujian juga sudah selesai, dan libur musim dingin juga dimulai beberapa hari lagi Jadi sekolah memberi izin" jelas sang guru
"Apa-apa an ini tidak adil sekali, setelah jadi selebriti sekarang bertindak sesuka nya ?" protes murid-murid lain
"Kalau kalian merasa tidak adil, cobalah agar nilai kalian masuk 5 besar seperti mereka"
Jung kook dan tae hyung bermain basket ber dua, mereka masih penasaran dengan kepergian jennie dan jung yeon yang tiba-tiba. Mereka juga merasa ada sesuatu yang sedang di sembunyikan oleh nya
"Boleh aku bergabung ?" tanya hong ki seraya berlari ke lapangan "tentu" sahut tae hyung ramah
"Oh ya tunggu, ku dengar kau sangat dekat dengan jung yeon. Apa kau punya nomor ponsel nya ?" tanya tae hyung"Untuk apa ?" tanya hong ki pura-pura tidak tahu
"Dia membawa jennie pergi, tapi kami kehilangan kontak dengan nya" jelas tae hyung
"Aku tidak sedekat itu dengan jung yeon, tapi aku punya alamat rumah nya. Oh ya, aku sedikit khawatir tentang mereka ber dua. Jung yeon yang aku kenal bukan lah tipe yang bisa diajak berteman dengan siapapun, dia punya sedikit masalah mental. Ya itu sih yang kudengar dari keluarga nya" ucap hong ki mulai ber cerita
"Apa maksud mu ?" tanya jung kook mulai khawatir
"Ya kau tahu kan bagaimana sifat jung yeon dikelas, dia seperti itu karna dia sulit mengontrol emosi nya. Kau juga pasti tahu jung yeon dan ji hyo dulu sangat dekat, dan sejak insiden tahun lalu mereka jadi sangat menjaga jarak"
"Insiden apa ?"
"Insiden pencekikan itu ?" tanya tae hyung, hong ki mengangguk
"apa maksud nya ?" penasaran jung kook
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE MySelf (Story + Pict)
Hayran KurguJennie gadis periang yang dapat banyak sekali kemalangan dan musibah setelah pindah ke sebuah sekolah elit dan ternama dikota gangnam. Hingga membuat nya berubah dari pribadi yang lemah lembut menjadi gadis yang keras Beruntung ada 2 pria polos yang...