Pembebasan

1K 91 0
                                    

"Apa yang terjadi 10 tahun yang lalu ??" tanya jiyeon pelan
"Apa sekarang kau adalah sekutu mereka ??" lanjut nya


"itu bukan urusan mu lagi" sahut min woo sambil menempel nya pisau kecil nya keleher jung yeon
"HENTIKAN !! Apa sebenar nya yang kau inginkan ??" teriak jiyeon


"Kenapa kau malah bertanya ?? kau lupa apa yang sudah kau katakan pada ku dibukit sebelum kejadian itu ?" marah min woo



FLASHBACK ON

Turkey 2006-01-26
 

"Besok kita akan pulang, aku sedikit sedih harus meninggalkan tempat indah ini" ucap jiyeon menikmati hempasan angin pagi


"aku akan mengajak mu lagi nanti" jawab hyun jo tersenyum
"hyun jo, terimakasih ya"
"untuk apa ??" tanya hyun jo bingung
  

"Saat terjadi pembantaian di gangnam dulu. Kau dan hyo yeon datang, saat aku merasa bahwa aku sendiri saat itu. Meski kita bertiga kehilangan semua yang kita punya, tapi kita lalu saling mengingatkan bahwa kita tidak sendiri dan punya satu sama lain" Jiyeon bercerita mengingat semua pertemuan nya dengan mereka


"sejak saat itu, aku berkata bahwa aku hanya ingin kau dan hyo yeon selalu bersama ku. Kita akan bersama layak nya saudara, aku hanya ingin itu saja" lanjut jiyeon


Hyun jo tersenyum kecil, ia memeluk jiyeon dengan erat. Kedua nya tampak menikmati pelukan hangat itu, lalu tanpa di duga mereka berdua berciuman. Hyo yeon yang melihat itu dari balik pohon hanya tertunduk lemas dan memutar tubuh nya seolah enggan melihat pemandangan yang menyakit kan didepan nya
 

"Saat besar nanti, aku hanya akan menikahi mu saja hyun jo" ucap jiyeon, lalu kedua nya tersenyum. Sementara air mata hyo yeon tanpa sadar menetes


FLASHBACK OFF



"tapi sekarang apa ?? kau menikah dengan anak bos mu sendiri yang tidak tahu apapun tentang keluarga nya !! Kau berpura-pura didepan nya, apa yang kau inginkan ? Harta ?!" tanya min woo tertawa miris


"Aku tidak berpura-pura, aku hanya belum bisa jujur saja. Tapi cinta ku untuk nya adalah tulus"
"BERHENTI BICARA OMONG KOSONG !!" teriak min woo


"AKKHH" ringgis jung yeon karna min woo mencengkram bahu nya kencang. Seakan menumpahkan kekesalan nya pada jung yeon


"STOP ! Baiklah, langsung saja. Apa yang kau inginkan ??" tanya jiyeon to the point
"Tidak sulit, hanya satu" min woo tampak senang


"Bercerailah" lanjut nya singkat namun mampu membuat terkejut hyo yeon, jung yeon, dan tentu saja jiyeon itu sendiri
 

"Putuskan sekarang juga, atau adik ipar kesayangan mu ini yang jadi korban nya" min woo semakin mengancam jung yeon dengan pisau dileher nya

  
"tidak !! eonnie kau tidak boleh bercerai !! oppa sangat mencintai mu, aku tidak mau melihat nya bersedih. Jadi pergilah eonnie !!" teriak jung yeon mencegah nya


"Baiklah, aku akan bercerai. Jadi kau bisa lepaskan dia sekarang" ucap nya lemas, air mata jung yeon pun terjatuh
"jiyeon" panggil hyo yeon pelan
  
  
"Tolong kau jaga mereka untuk ku, dan jaga rahasia besar ini. Jangan khawatirkan aku, maaf ~ " lanjut jiyeon pada hyo yeon, lalu ia ditarik paksa oleh kedua pengawal min woo



Hyo yeon segera melepaskan ikatan jung yeon, lalu menyuruh nya segera pergi. Jung yeon berlari dan langkah nya terhenti saat mendengar hyo yeon dan jiyeon menyerang mereka semua


#DOR

"AKKHH" teriak jung yeon karna tembakan pistol min woo berhasil menembus kaki nya hingga ia terjatuh


"JUNG YEON !!" teriak jiyeon hendak menghampiri nya
"BERHENTI !!" cegah min wo sambil menempelkan pistol nya di belakang kepala hyo yeon


"Seharus nya kalian tahu diri saat aku sudah berbaik hati seperti tadi. HAHAHHAHAHA" ucap nya senang

"Baiklah, AKU MENYERAH !! komohon biarkan mereka pergi, aku tidak akan melawan lagi kumohon" pinta jiyeon sembari berlutut dihadapan min woo, sementara jung yeon masih mengerang kesakitan



"Baiklah, kalau kalian sampai melawan tidak hanya gadis itu tapi seluruh rekan mu dan bahkan kekasih bodoh mu itu akan kuhabisi. Kau tahu kan, ini bukan cuma sekedar gertakan saja" ancam min woo


"Aku tahu, aku tahu, kumohon biarkan mereka pergi sekarang" ucap jiyeon tertunduk
"baiklah, pergi sebelum aku berubah fikiran" min woo mendorong hyo yeon


Hyo yeon sangat sedih, ia menatap ji yeon penuh rasa bersalah. Ji yeon mengangguk kecil, seakan mengatakan bahwa ia baik-baik saja.


Hyo yeon membawa jung yeon kemobil. Semua orang  panik dan langsung menancap gas mobil mereka dengan cepat
  

**************


Jung yeon tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, semua orang berada didalam menemani nya. Kecuali hyo yeon yang memilih sendirian sambil menatap foto kecil nya bersama jiyeon dan juga hyun joo


"Kemana ketua ? sebenar nya apa yang terjadi ? Jadi orang itu sudah mengincar nya sejak lama ??" gumam sunny bingung


"entahlah, dia tidak mau bicara sejak semalam dan hanya menyendiri. Aku juga sangat penasaran" sahut tiffany
"seperti nya masalah yang belum terselesaikan dimasa lalu" gumam yuri



"JUNG YEON ?!!! Apa yang terjadi ? kenapa wajah nya babak belur dan kenapa kaki nya bisa tetembak ?? Jennie, katakan kenapa dengan nya ??" tanya lee dong hae panik


"ah aku juga tidak tahu, dr. Lee" geleng nya
"lalu, siapa mereka ini ?" tanya nya bingung
"APA ?? mereka kan ---"


"Ah kami kebetulan orang yang menemukan nya. Saat itu saat kami pulang minum, lalu kami melihat nya pingsan dijalan jadi langsung kami bawa kesini" ucap sunny
 

"oh begitu ?? aku sangat berterimakasih pada kalian, ini kartu nama ku kalau kalian butuh apapun katakan saja jangan sungkan" ucap dong hae tulus, ia lalu memandangi jung yeon lagi dan membelai rambut nya

  
"kalau begitu kami keluar dulu" pamit jennie
"Ahh iya kalian sudah mau pulang ??" tanya dong hae


"tidak. Kami hanya ingin keluar sebentar, aku akan menginap nanti" Ucap jennie lalu mereka semua keluar

  
Dong hae menggenggam tangan adik nya itu sangat erat sambil terus berdoa, ia lalu mengambil ponsel nya dan menelpon sang isri jiyeon. Tapi ponsel yang ia tuju tidak aktif, ia melirik arloji nya yang menunjukan pukul 09:00


'Benar juga. Mungkin dia sedang mengajar, akan kutelpon lagi nanti' batin dong hae


"Apa yang harus kita lakukan sekarang ??" tanya sunny
"Situasi nya masih belum jelas, jadi lebih baik kita fokus pada kesembuhan nya saja dulu" sahut tiffany
 

Hari ini sekolah berjalan seperti biasa, tapi tae hyung, jung yeon, dan jennie tidak masuk sekolah hari ini.


Dr. Yuri, tiffany, sunny, dan juga hyo yeon diam-diam terus mengawasi jung yeon tanpa sepengetahuan dong hae. Mereka memasang CCTV di dalam ruangan jessica dan menjenguk nya secara bergantian.


Setiap pulang sekolah jennie selalu menyempatkan waktu untuk menjenguk jessica. Bahkan sesekali kepala sekolah juga datang menjenguk nya
  
  
Sudah hampir 2 minggu hyo yeon dan jung yeon terus tutup  mulut atas kejadian kemarin, dan tentu saja membuat teman-teman nya semakin bertanya-tanya. Apalagi dong hae juga sedang sangat kebingungan karna jiyeon yang tiba-tiba menghilang

 
Sudah ratusan kali dong hae menelpon dan mengirimi nya pesan, ia sendiri juga bingung harus mencari nya kemana sementara jung yeon membutuhkan nya juga.
  

Jung yeon semakin sakit, hati nya perih melihat oppa nya yang semakin hari semakin pucat dan kurus. Ia ingin memberi tahu nya, tapi ia takut sesuatu yang buruk bisa saja terjadi pada jiyeon dan juga kakak nya

 Ia ingin memberi tahu nya, tapi ia takut sesuatu yang buruk bisa saja terjadi pada jiyeon dan juga kakak nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


 


TBC

CHANGE MySelf (Story + Pict)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang