"oppa" jung yeon menggenggam tangan dong hae
"jiyeon eonnie pernah berkata padaku, bahwa dia sangat mencintai mu oppa. Jadi apapun yang akan terjadi, percaya lah pada nya. Juga pada jalan yang dipilih nya" lanjut jung yeon
"Bicara mu aneh, tapi terimakasih sudah mengatakan nya" senang dong hae kemudian ia tak mampu menahan tangis nya. Jung yeon menghampiri nya dan memeluk sang kakak
Yuri yang sedang membeli makan tidak sengaja bertemu ji yeon di koridor rumah sakit, mereka pun pergi mengobrol di tempat sepi.
"Kau kembali ? Apa yang sebenar nya terjadi ?? apa kau tau siapa yang menculik jung yeon dan apa motif nya ?" tanya yuri langsung
"Ini masalah yang kalian tidak perlu tahu" jawab jiyeon
"Apa maksud mu ??" tanya yuri penasaran
"Jung yeon kupercayakan pada kalian. Tolong jaga dia baik-baik" jiyeon membungkuk kan tubuh nya dan pergi begitu saja
"Lee dong hae !!" ucap yuri membuat langkah nya terhenti
"Maksud ku, suami mu. Dia tampak sangat kacau dan terus mencari mu, jadi ---"
"Aku sudah tidak peduli. Jadi tolong katakan pada nya untuk tidak mencari ku lagi" jiyeon membuka pintu dan benar-benar pergi
Hari ini jennie menemani jung yeon pulang. Sementara itu tiffany, hyo yeon, sunny, dan yuri sudah pindah menyewa sebuah apartement didekat sana dan mengawasi nya dari jauh. Disebuah ruangan mereka terdapat banyak komputer dari cctv rumah jung yeon
"kita dapat misi. Aku dan sunny akan pergi. Tiffany dan yuri kau tetap awasi rumah nya. Segera laporkan hal sekecil apapun, mengerti ?" ucap hyo yeon"Ya, kami mengerti !" jawab mereka kompak
"Ahh kemarin aku bertemu dengan jiyeon dirumah sakit" cerita yuri"APA ? LALU ? Bagaimana keadaan nya ?" Cerca hyo yeon dengan berbagai pertanyaan, mereka semua tamoak bingung
"Dia hanya meminta kita menjaga jung yeon dan ia seoerti nya benar-benar akan meninggalkan suaminya. Sebenar nya apa yang sedang terjadi saat ini ? Sampai kapan kau mau menyembunyikan nya dari kami ?" lanjut yuri
"Akan ku ceritakan nanti, sekarang kembali lah bekerja" ucap hyo yeon
Dilain tempat ji yeon sedang melamun sambil menatap keluar jendela, tatapan nya kosong. Min woo datang dan meletakan surat cerai dimeja, jiyeon menatap nya
"Beri aku waktu satu hari bersama nya"
"TIDAK AKAN !! Kau fikir aku bodoh apa ??!" tolak nya
"Hanya satu hari, sebagai ucapan selamat tinggal yang terakhir" mohon jiyeon, min woo mendengus kesal lalu membuang muka nya
*************
Min woo menunggu didalam mobil, lalu ia melihat dong hae memarkirkan mobil nya dan berlari pulang. Jiyeon sedang berdiri membelakangi nya, dengan cepat dong hae memeluk nya sangat erat.
Melepaskan semua kerinduan yang telah ditahan nya selama ini, mereka tak kuasa menahan tangis nya dan saling terisak.
"k-kau kemana saja, aku terus mencari mu----" jiyeon menyambar dong hae dengan ciuman nya.
Dong hae membalas ciuman itu dan mengiring nya menuju kasur, min woo berdecak kesal diluar. Sudah 2jam dia menunggu mereka diluar.
Dong hae masih berbaring dikasur nya tanpa sehelai benang pun, hanya selimut yang menutupi tubuh polos nya, sementara jiyeon sudah selesai mandi dan mengenakan baju nya lagi.
"kau mau kemana ?" tanya dong hae
"Kita bercerai saja" ucapan jiyeon bagaikan sambaran petir di siang bolong untuk nya, jiyeon menempelkan stempel milik kedua nya
"APA YANG KAU LAKUKAN ???!" marah dong hae
"Aku sudah tidak mencintai mu lagi, dan aku menemukan pria yang selama ini kucari" jiyeon memakai sepatu nya dan pergi
Dong hae buru-buru memakai celana dan kaos nya lalu mengejar istri nya itu keluar, pintu lift tak mau terbuka. Ia memilih jalan alternatif yaitu tangga darurat
"TUNGGU !!" teriak nya menarik tangan jiyeon
"KAU INI KENAPA ?? JELASKAN PADAKU !!"
"Kau tahu kenapa dia tidak pulang selama satu minggu ini ??" sahut min woo membuat panas suasana
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE MySelf (Story + Pict)
FanfictionJennie gadis periang yang dapat banyak sekali kemalangan dan musibah setelah pindah ke sebuah sekolah elit dan ternama dikota gangnam. Hingga membuat nya berubah dari pribadi yang lemah lembut menjadi gadis yang keras Beruntung ada 2 pria polos yang...