Sembilan

102 61 4
                                    

Happy Reading:)

**

Gilbert Dan Gio duduk diatasnya motornya dengan santai,sambil sesekali memutar kunci motor tersebut. Tidak ada kerjaan. PR,tidak,mereka itu bukan jenis lelaki rajin dengan kacamata bertengger manis di batang hidungnya.

"Bosen ah,main tebakan aja gimana"usul Gio sambil mengubah duduknya menjadi miring.

"Boleh juga tu,Luna juga belum Dateng. Gak asik kalo penyemangat hari gak ada"jawab Gilbert.

"Oke jawab yah,ini mudah banget"

"Oke"kata Gilbert.

"Ayam berkokok,hari mau?"

"Mengaung"jawab Gilbert cepat. Seketika Gio tertawa keras mengundang kebingungan dari raut wajah Gilbert.

"Lo goblok! Ayam berkokok,hari mau pagi,goblok!"jawab Gilbert membenarkan pertanyaan sendiri. Gilbert menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Iya juga sih"

"Ya emang iya"

"Oke,Next. Anjing menggonggong,harimau?"tanya Gio.

"PAGI!"jawab Gilbert heboh. Lagi dan lagi itu mengundang tawa Gio dan kebingungan dari Gilbert.

"SALAH! Bego banget sih!"

"Salah dimanannya coba?"gumam Gilbert bingung.

"Anjing menggonggong,harimau mengaung. Gak ada sangkut pautnya dengan pagi,hahaha"

"Rese gue ketipu"umpat Gilbert kesal."sekarang Lo jawab tebakan gue.Nih yah, Anak kecil sangat menyukainya,dia itu besar,terus bapaknya yang kadang memang erat. Kalo gak ada itu,nanti anaknya nangis,apakah itu?"

"Ih,gila,ambigu tau gak? Masa anak kecil suka itu,terus besar,lah terus bapaknya yang pegang erat. Maksud lo apa?ambigu Gila!?"ucap Gio heboh."Astagfirullah,Gilbert. Sadar,jangan mentang-mentang Lo belum bisa nyatain perasaan Lo ke Luna Lo jadi mesum gini"

"Lo tuh yang apaan?mesum dari mananya coba. Jawabannya itu balon. Balon kan besar,terus anak kecil suka jugak,nah yang megang balon bapaknya biar gak terbang. Otak Lo tuh yang mesum"

"Kenapa harus bapaknya yang megang?kenapa gak emaknya?"tanya Gio protes.

"Emaknya lagi bayar balonnya"jawab Gilbert santai. Gio membelalak,astaga,bunuh teman masuk penjara gak sih?

"Sudah,lanjut"nyerah Gio.

"Nih yah. Dibuka,dijilat,dimasukin,proses apakah itu?"tanya Gilbert santai.

"ASTAGA! Omes banget lu,Gil. Proses apaan gila? Atau jan-jangan Lo udah ngerasainya?"tuding Gio.

"Iya udah,sering malah"jawabnya.

"LO SERIUS?LO SERING NGELAKUINNYA? ASTAGA!? DOSA APA GUE PUNYA TEMEN MESUM,YA ALLAH."teriak Gio histeris seperti mekihat hantu. Gilbert dibuat bingung oleh tingkah Gio."Lo masih perjaka?"tanya Gio berbisik. Gilbert membelalak,pertanyaan yang sepertinya tidak perlu di pertanyakan.

Gilbert langsung menonyor kepala Gio sampai dia terhuyung dan untungnya tidak tersungkur."MASILAH BEGO!"jawab Gilbert kesal.

"Terus maksud lo sering melakukannya?"tanya Gio.

"Astaga,bukan pertanyaan gue yang ambigu,Yo. Otak lu tu,mesum semuanya. Masa pertanyaan yang bahkan anak kecil jawabpun Lo gak bisa"

"Emang apa jawabannya?"tanya Gio.

"Emang Lo ngiranya apaan?" Bukan jawaban melainkan pertanyaan yang didapatkan Gio

"Anu..itu..anu"

JEALOUS & Obsession [HIATUS]~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang