Chapter 5

4.7K 565 12
                                    

Happy Reading

.

.

.

Malam ini Wonwoo dan Jisoo benar-benar keluar dari Villa hanya sekedar berkeliling menghilangkan kejenuhan. Wonwoo begitu senang karena ini adalah pertama kalinya dirinya merasa bebas dan tidak terkekang seperti biasanya. Mungkin---semua ini berkat kedua kakaknya yang selalu memikirkan kebahagiaan dirinya dibandingkan diri keduanya. Ya setidaknya mereka tidak seperti ayahnya yang tidak mengharapkan kehadiran dirinya dan seolah dirinya manusia yang berbahaya. Padahal selama ini Wonwoo tidak pernah melukai seseorang.

"Apakah ini pertama kalinya kau keluar rumah ?" perkataan Jisoo sukses membuat mata rubah Wonwoo menatapnya.

Wonwoo menatap Jisoo dengan tatapan yang lebih hangat dan bersahabat seperti sebelumnya. Mungkin---karena dirinya telah mengenal Jisoo dan menjadikan pria amerika itu teman pertamanya. Wonwoo menyunggingingkan sebuah senyuman tipis yang Membuat Jisoo merasa bersyukur melihatnya. Ya setidaknya Wonwoo tidak lupa untuk tersenyum dan membuat suasana menjadi lebih hangat.

"Kau benar ini adalah pertama kalinya aku keluar rumah dan merasa bebas. Apa aku terlihat sangat senang ?" balas Wonwoo membuat Jisoo merasa sangat penasaran dengan kehidupan Wonwoo dan juga kedatangan Jeonghan yang sangat tiba-tiba.

Jisoo mengangguk dengan pikiran yang dipenuhi rasa penasaran, "Memang apa yang membuatmu merasa bebas ? Apakah orang tuamu tidak mengijinkanmu keluar rumah ? Dan hanya diijinkan untuk sekolah saja ?"

Sekolah ? Bahkan tidak ada yang sudi berdekatan dengannya. Dan masalah belajar, ia hanya dibantu oleh Jeonghan seorang. Hingga---dirinya menguasai semua pelajaran.

"Mungkin karena aku anak yang nakal. Aku sangat berterima kasih padamu karena bersedia menemaniku selama berada disini. Kau adalah teman pertamaku, Jisoo hyung."

Jisoo cukup dibuat tercengang dengan perkataan Wonwoo. Benarkah pria yang dingin diawal dan hangat saat dirinya mengenalnya lebih dekat ini sangat kesepian. Ada rasa tidak enak saat dirinya menilai Wonwoo cukup buruk karena perlakuannya yang sangat dingin dan tidak pernah tersenyum saat sesampainya disini. Tapi sekarang ia cukup bersyukur bisa melihat Wonwoo yang tersenyum meskipun---hanya sedikit.

"__apa perkataanku sangat aneh dan membuatmu diam seperti ini?" tambah Wonwoo dengan menatap wajah Jisoo.

Jisoo yang gemas dengan tingkah Wonwoo mengangkat lengannya dan mengusap pelan puncak kepala dengan surai cokelat dihadapannya ini, "Tentu saja tidak. Aku kira kau memiliki banyak teman karena dirimu sangat baik Wonwoo-ya."

"Terkadang aku selalu berharap memiliki banyak teman seperti yang kau katakan,hyung. Oh iya apa kau selama ini tinggal disini hanya untuk mengurus villa Jeonghan hyung ?"

Jisoo menggeleng pelan, "Tidak juga. Sebenarnya aku bekerja disebuah klinik dan kebetulan Jeonghan memiliki villa disini oleh karena itulah ia mengijinkan aku tinggal divillanya."

"Apa kau dokter ?"

"Aku masih asisten dokter."

"Ah berarti Seungcheol hyung akan bekerja satu klinik denganmu ? Aku dengar dia juga akan bekerja diklinik sekitar sini."

Benarkah ? Entah kenapa Jisoo sangat senang mendengarnya. Apakah yang dikatakan Wonwoo benar ? Jika benar akankah dirinya akan menjadi asisten suami dari sahabatnya ? Jujur saja dirinya sangat mengharapkan itu terjadi dan ingin lebih dekat dengan Seungcheol. Ada perasaan aneh didalam hatinya saat menatap wajah tampan pria pemilik nama Choi Seungcheol itu.

Are You Human? [SVT / END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang