Chapter 16

3.2K 452 35
                                    

Happy Reading

.

.

.

Mingyu dan Nyonya Kim berjalan beriringan menuju apartement Mingyu yang berada dilantai tujuh belas. Mingyu tidak tahu jika ibunya akan langsung pergi ketempat tinggalnya, hanya----karena wanita paruhbaya itu penasaran akan sosok pria manis yang diceritakan anaknya. Ya pria jangkung itu menceritakan perihal kecelakaan yang menimpanya kepada sang ibu. Tetapi---ada satu yang tidak diceritakannya yaitu mengenai sosok Wonwoo yang sebenarnya. Ia tidak mungkin menjelaskan kepada sang ibu jika pria manis yang tinggal bersamanya adalah gumiho berwajah manis. Jika ibunya tahu, sudah dipastikan wanita cantik itu akan menjadi kejam dan mengusirnya.

Jika sang ibu berhasil mengusir Wonwoo dan tidak mengijinkannya untuk tinggal bersama lagi. Apa jadinya dengan janji yang pernah ia ucapkan kepada Wonwoo, bahwa ia akan mengijinkan tinggal diapartementnya dan juga melindunginya. Mungkin---Wonwoo hanya akan menganggap dirinya sebagai pria brengsek yang tidak bertanggung jawab dengan segala janjinya. Lagipula---Wonwoo itu pria yang tidak seperti kebanyakan pria dibelahan bumi ini. Wonwoo itu sempurna dan sukses menenangkan hatinya. Tidak seperti mereka yang mendekatinya hanya dengan hartanya saja bukan ketulusan hatinya.

Mingyu mengerutkan kedua alisnya saat dilihatnya didepan sana siluit seseorang yang berbeda, tidak---seperti yang tengah dibayangkannya. Dihadapannya itu ---lebih tepatnya dipantry dapur seseorang tengah berkutik dengan aktifitasnya. Mingyu tidak perlu menebaknya lagi siapa pria yang berada didapurnya itu. Ya. Itu adalah Xu Minghao sahabatnya yang ia tolak pernyataan cintanya. Jika itu Minghao, lalu kemana Wonwoo ? Tidak mungkin jika Wonwoo pergi dari apartementnya bukan ? Dan seketika itu jantunya berdegup kencang dengan segala kepanikannya.

Minghao membalikkan tubuhnya dan menampilkan sebuah senyuman kepada kedua orang yang baru saja masuk. Terlihat Nyonya Kim tidak menyangka bahwa orang yang tinggal bersama anaknya ini adalah Minghao---sahabatnya sendiri. Tapi---mungkinkah pria manis yang diceritakaan oleh Mingyu adalah Minghao ? Dan ada apa dengan ekspresi anaknya yang terlihat sangat panik seperti ini. Apa terjadi sesuatu ? Bukankah sudah jelas bahwa disini ada sosok Minghao.

Minghao berjalan mendekati Nyonya Kim dan memeluknya dengan perasaan rindunya. Setelah ia ditolak mentah-mentah oleh Mingyu, entah kenapa ia enggan untuk bertemu Mingyu juga Nyonya Kim yang seperti ibunya sendiri. Tetapi---sekarang ia memberanikan diri untuk kembali datang ke apartement Mingyu dan beruntung bisa bertemu dengan Nyonya Kim disini. Namun---ada yang membuat Minghao curiga adalah ekpresi wajah yang ditunjukan Mingyu padanya. Mingyu menatapnya seolah bertanya 'Kenapa kau ada disini ?' dan mungkin Mingyu mencari seseorang yang tadi ia usir ? Memang apa hubungan Mingyu dengan pria asing itu ?

"Eomma tidak menyangka bahwa pria manis yang kau ceritakan adalah Minghao, Mingyu-ya." ucap Nyonya Kim dengan Minghao yang bergelayut manja memeluk ibu sahabatnya ini.

Mingyu menggleng cepat dengan rahang yang mengeras menahan segala kepanikannya, "Bukan dia, eomma. Ya ! Xu Minghao apa kau mengusir Wonwoo dari sini ? Katakan dengan jujur kemana perginya dia !"

Dan Minghao tak menyangka bahwa Mingyu langsung berkata to the point seperti ini. Kenapa Mingyu bisa tahu bahwa ia mengusir pria asing yang berada di apartementnya ? Memang seberapa pentingkah pria itu dihidup Mingyu ?

Minghao melepaskan pelukannya dari Nyonya Kim dan memandang Mingyu dengan tatapan kesalnya, "Aku memang mengusirnya. Lagipula dia itu orang asing dan tidak berhak tinggal disini."

Are You Human? [SVT / END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang