Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
➴"sung, ayo nonton."
jisung yang lagi nyuap roti ke dalem mulut langsung berhenti. dia bersihin mulutnya dari remahan roti lalu nengok ke minho yang lagi mantengin hp di sebelahnya. "nonton apa?"
"maunya apa?"
jisung mendengus. "kirain udah tahu mau nonton apa."
minho ngalihin atensi yang semula di hp jadi ke jisung. "habisnya banyak pilihan film bagus sih bulan ini."
"horornya juga bagus-bagus, kak. mau nonton?" tawar jisung. ngelihat minho gak kunjung menjawab, jisung iseng nyubit lengan minho biar cowok itu ngerespon. "aw!"
"mau nonton horor nggak?" ulang jisung. "kok diem aja? nggak berani, ya?"
minho langsung sok iya. "yaudah ayo siapa takut! malming yuk jam 5."
"beneran nggak takut? nanti gak bisa tidur lagi terus ujung-ujungnya gak berani pulang sendiri?" goda jisung. dia melet-melet ngejek minho, "jisuuung, kakak takut nih. nginep, ya, ya, ya?"
"heran masih aja diinget-inget." sepasang tangan minho lepas dari hp lalu ngunyel-unyul kedua pipi tembam jisung kemudian bibirnya ngecup singkat hidung yang lebih muda, "yuk pulang."
he, ambyar gak tuh.
minho jalan duluan sambil mainin kunci motor sementara jisung ngintilin di belakang kayak orang linglung.
[]
"katanya jam 5? molor tau!" omel jisung ketika minho tiba di rumahnya pukul lima lebih sepuluh.
sepuluh menit doang.
"macet, nyaiii."
"lagian pake mobil segala udah tahu jalanan macet kalo malming gini."
minho gak jawab. dia gandeng tangan jisung dan jalan barengan ke mobilnya yang udah terparkir rapi di halaman rumah jisung.
"santai. lagian filmnya masih jam 7 kok."
jisung melotot. yaelah tahu gini tadi mending tidur dulu! "terus kenapa ngajakinnya jam seginiii ih kan aku mau tidur dulu!"
"ya kan biar aku bisa lama-lama sama kamu," jawab minho pakai bumbu modus. "mumpung masih agak jauh, kamu tidur aja. kalo udah sampai nanti aku bangunin."
yang lebih muda geleng. "nanti ngantuk kalo gak aku ocehin mulu."
"enggak lah. gila apa aku ngantuk pas bawa anak orang begini?"
jisung nurunin jendelanya sedikit. semilir angin sore nerbangin anak rambut jisung yang agak basah sisa keramas tadi. matanya perlahan ketutup; dia tidur.
"katanya gak mau tidur." minho ketawa kecil sebelum akhirnya nyetel lagu biar gak sepi-sepi amat karena jisung lagi tidur. otomatis nggak ada yang ngoceh.
