❃ 0.5 | ❝aku masakin, ya?❞

16K 2.3K 166
                                    

➴ minho lagi terdampar di rumah jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

minho lagi terdampar di rumah jisung. gabut dia di rumah sendirian dan pada akhirnya dia ke rumah jisung dan pacarnya itu juga lagi gabut.

dan akhirnya mereka berdua cuma gegoleran di ruang tengah sambil nonton tv. tapi gak bisa disebut nonton tv juga sih, malah tvnya yang nonton majikannya.

"kak, laper."

minho yang lagi telungkupan di sofa sambil scroll instagram itu nengok ke jisung yang duduk di karpet bawah.

"mau makan apa?"

"tteokbeokki." jawab jisung. minho mikir sebentar. makanan apaan itu yasalam susah bener namanya. minho mah taunya kobokan.

"ini kaaaak." ucap jisung sambil nunjukkin hpnya. minho lalu ngangguk-angguk paham. "kayak yang di drama drama itu, ya?"

"tapi kalo beli mahaaaal," keluh jisung.

"bikin sendiri aja. aku masakin, ya?"

jisung langsung berbinar. jarang-jarang minho mau nawarin diri buat masak. biasanya kerjaannya juga cuma bikin rusuh kalo di dapur.

minho berdiri lalu ngambil dompetnya. "ayo ikut beli bahan-bahannya."

jisung nurut aja.

"pakai sepeda aja, ya?" tanya minho. belum sempet jisung jawab, tapi cowok itu udah lebih dulu ngeluarin sepeda mini berkeranjang punya ibu jisung.

"hemat bensin." jawab minho ketika ngeliat raut wajah jisung yang tampak kebingungan.

jisung mendengus lalu naik ke boncengan. supermarket yang mereka tuju gak terlalu jauh dari rumah jisung. tapi pakai sepeda di cuaca sepanas ini sama aja sukarela jadi gosong.

iyalah wong gak sampai-sampai!

pas udah sampe di supermarket, jisung langsung turun dari sepeda dan nepuk-nepuk pipinya yang kepanasan. jadi merah merah gitu :(

dia jalan duluan diikuti minho di belakangnya. jisung terlalu sibuk nepukin seluruh badannya yang kepanasan sampe gak sadar ada felix sama changbin yang baru aja keluar dari supermarket.

"jisuuuung! kak minhoooo!" sapa felix.

jisung spontan nengok. "feliiiiix! udah mau pulang?" diangguki felix. sementara minho dan changbin cuma senyum canggung karena emang gak terlalu kenal satu sama lain. cuma tahu sebates nama.

karena minho dan changbin juga bukan temen seangkatan jadi... ya gitu deh. changbin udah otw lulus sma tahun ini sementara jisung dan felix kelas sebelas.

"naik apa kesini, sung?"

"diajak si juragan buntelan boncengan pake sepeda." jawab jisung sembari ujung matanya ngelirik minho yang juga lagi ngelirik dia. ngode biar cepetan ngobrolnya.

"yaudah duluan ya, lix. keburu panas. dadah felix, dadah kak changbin!"

jisung sama minho udah berlalu. nyisain felix yang ngintil di belakang changbin. "lucu nggak sih, bin, itu pada boncengan pake sepeda gitu? lo kapan boncengin gue pakai sepeda?"

"buat apa. kelamaan nyampenya. lagian lo berat."

istighfar aja felix punya pacar begini. heran, kok dia mau nerima ya pas dulu changbin nembak?

hadeeeeeeh.

[]

mereka udah sampai di rumah jisung. setelah nurunin barang-barang belanjaan dari keranjang, langsung aja mereka berdua masuk dapur.

kaki jisung belum sempet nginjek lantai dapur ketika minho tiba-tiba ngomong, "udah sana tunggu aja. aku yang masak."

"yakin?"

tapi beneran deh jisung gak tega ninggalin minho sendirian di dapur. bukan karena takut pacarnya itu kenapa-napa, bukan. pacarnya itu udah cukup gede buat ngejaga dirinya sendiri. yang jisung takutin adalah kalo dapur ibunya sampe kebakaran gara-gara ulah minho.

tapi karena jisung percaya sama minho, akhirnya dia pergi dari dapur dan milih buat nunggu di ruang tengah.

sementara itu, minho sibuk sendiri di dapur. ambil panci aja pakai acara jatuh segala. dan dengan gobloknya, cowok itu ngaduk masakannya pake frying spatula, bukan ladle. tteokbeokki kan ada kuahnya walau cuma sedikit. dan gagang panci yang minho pake sempet kesenggol sama badannya sendiri ketika dia sibuk nyari garem. hampir jatuh nyiram kakinya kalo cowok itu gak sigap.

dan untung masakannya itu gak tumpah.

jisung khawatir sendiri jadinya. beneran sekarang yang dia khawatirin bukan cuma dapur ibunya tapi juga seseorang yang lagi ada disana.

selang lima menit, tteokbokki ala minho datang. entah bisa dimakan atau enggak.

"bisa dimakan nggak, nih?" tanya jisung was-was. takut minho salah masukkin bumbu.

"bisalah. chef minho gitu!"

"chef chef apanya, nih talk to my hand!" sungut jisung.

jisung ambil sendok dan nyicipin kuah tteokbokkinya sedikit. rasanya agak aneh.

"enak gak?"

"agak... aneh?"

"ah masa?" minho ikut nyendok dan ngecap-ngecap rasa makanan buatannya itu. jisung masih setia natap minho. "gimana?"

"iya aneh."

"kayak rasa besi gitu gak sih?" tanya jisung. "tadi pancinya ambil di sebelah mana?"

minho berusaha nginget-inget. "di rak bawah."

tangan jisung mampir ke jidat; ditepuk. "itu panci baru mama!" serunya melengking. "jangan bilang kamu pakai tapi belum dicuci?"

"kayaknya... iya."

jisung kesedak. minho panik.

"udah buang aja, ya. gak usah dimakan daripada sakit. order kfc aja mau?"

jisung ngangguk pasrah. daripada mati keracunan, kan?

jadi, jangan pernah biarkan lee minho masuk ke dapurmu dan masak makanan apapun itu. fatal.

dan juga jangan pernah jawab "iya" ketika minho tanya, "aku masakin, ya?"




"aku masakin, ya?" ; fin.

"aku masakin, ya?" ; fin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

beneran. aku masih gabisa move on dari minho yg masak tteokbokki pake frying spatula likE ITU MAKANAN ADA KUAHNYA WOI (ಥ ͜ʖಥ)(ಥ ͜ʖಥ)(ಥ ͜ʖಥ)

oiya, karena sebenernya book ini dan book sebelah udah kelar ditulis, aku gas aja ya?

jadi daily update nih yorobun(づ ̄ ³ ̄)づ

ciel ➳minsung✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang