Empat

9.9K 789 10
                                        

•••

Tell me lies, like how you're better off without me.

•••

Hinata menghela nafas panjang saat melihat banyaknya pesan dan miss called yang masuk kedalam ponselnya dan semua itu dari orang yang sama.

Uchiha Sasuke.

Sebenarnya Hinata tidak berniat mengabaikan pesan maupun telepon dari Sasuke. Hanya saja, Hinata sedang malas meladeni sikap Sasuke yang menurutnya sedikit berlebihan.

Memangnya siapa Sasuke yang dengan lancangnya menyuruh Hinata menjauhi Naruto? Sasuke hanya seorang pemaksa, tidak lebih. Sebenarnya Hinata bisa saja tidak mengindahkan peringatan Sasuke, hanya saja konsekuensi yang harus Hinata ambil terlalu besar. Tidak ada satu orangpun yang tahu apa yang akan Sasuke lakukan jika saja Hinata tidak menurutinya.

Tidak apa jika itu masih menyangkut Hinata. Tapi, bagaimana jika menyangkut Naruto? Dia tidak mau jika nanti Naruto mendapatkan masalah karena dirinya. Apalagi pemuda itu tidak tahu apa-apa mengenai masalahnya.

Ponsel Hinata kembali bergetar tanda ada panggilan masuk. Tidak perlu mengecek siapa, Hinata sudah tahu dengan pasti siapa yang menelpon, dengan berat hati gadis itu mengangkat teleponnya. Belum sempat mengucapkan apapun, Sasuke sudah lebih dulu berbicara.

"Kau sengaja menghindariku eh? Kau mengabaikan semua panggilanku! Kau memang berbakat membuatku kesal ya Hyuuga!"

"S-sasuke-kun hentikan! Aku t-tidak bermaksud seperti itu, sungguh."

"Hhhh~ Sudahlah Hinata."

"..."

"..."

"Sasuke-kun?"

"Hn?"

"Sedang di mana?"

"Aku di depan rumahmu."

"Eh?"

Hinata shock dan menutup sambungan teleponnya sepihak. Berlari menuju jendela kamarnya, menyibak gordeng dan mendesah kecewa karena ucapan Sasuke bukan lelucon belaka. Dari atas sana Hinata bisa melihat Sasuke berdiri di samping mobil dan menatap tajam ke arahnya.

Ini terlalu mendadak untuk Hinata. Dia tidak pernah mendapat kunjungan dari teman laki-lakinya di sekolah karena Neji dan Hiashi yang terlalu over pada Hinata. Tapi, seolah keberuntungan berpihak pada Sasuke kali ini, Neji dan Hiashi sedang dalam perjalanan bisnis dalam beberapa pekan ke depan. Hanya ada dirinya dan Hanabi di rumah saat ini.

Hinata turun dari kamarnya dengan tergesa menuju gerbang rumahnya. Di sana Sasuke dengan gaya arogannya berdiri dengan wajah dingin dan tangan yang melipat di depan dada. Dari tingkahnya mungkin saja pemuda itu sudah menunggu Hinata cukup lama. Jika memang pikiran dan perkiraan Hinata memang benar pasti pemuda itu sudah gila. Ya! Tentu saja! Demi Tuhan ini adalah pertengahan musim gugur, di mana suhu udara mulai menurun. Lalu, Sasuke berdiri dengan hanya menggunakan kaus putih polos tipis dan celana bahan hitam, tanpa mantel ataupun jaket. Meskipun dia mengendarai mobil tapi, tetap saja 'kan? Hanya orang yang kehilangan akal yang melakukannya.

[SasuHina]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang